RAPAT PLENO DPTHT-2 KOTA MOJOKERTO

Perubahan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke dua (DPTHP-2) kembali diplenokan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto. Pleno dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Raden Wijaya, Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto, Sabtu (8/12/2018).

Rapat pleno yang untuk kesekian kalinya dilaksanakan ini, berdasarkan dengan adanya perubahan yang terus berlanjut hasil dari pantauan dilapangan. Hal ini disampaikan oleh ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin dalam sambutan nya saat membuka rapat pleno tersebut. "Pada dasarnya, DPT sudah ditetapkan oleh penyelanggara, namun karena rekomendasi dari KPU RI serta Bawaslu dan masukan-masukan dari para pihak, sehingga KPU wajib mengakomodir untuk penyempurnaan DPT tersebut. Namun apapun alasannya, bagi warga Kota Mojokerto jika masih ada yang belum erdagtar pada DPT, masih mempunyai hal pilih pada tanggal 17 April nanti.

Penyempurnaan yang dilakukan oleh KPU beserta jajarannya , terkait dengan adanya surat edaran KPU RI, diantaranya penyandang cacat dan masyarakat dalam gangguan jiwa wajib didata. Perlu diketahui, lanjutnya, DPT saat ini bersifat temporar yang artinya masih bisa dirubah dengan pertimbangan dari pihak-pihak yang berkepentingan, yakni Bawaslu dan partai peserta pemilu. "Rapat pleno saat ini, bisa juga mengalami perubahan lagi. Bisa terjadi penambahan dan pengurangan, namun tidak akan terlalu banyak karena penduduk di Kota Mojokerto juga tidak sebanyak di Kota lain," imbuhnya.

Hasil perbaikan tersebut dibacakan oleh komisioner KPU divisi Hukum Sukrisno Adi, rekap dari 3 (tiga) Kecamatan ada penambahan sebanyak 84 pemilih. DPTHP2 sebelumnya sebanyak 98.090 pemilih ditambah pemilih baru sebanyak 251, dikurangi pemilh tidak memenuhi syarat sebanyak 167 sehingga jumlahnya menjadi 98.174 pemilih menyebar di 430 TPS se-Kota Mojokerto. Rapat pleno kali ini diikuti oleh Bawaslu, Partai politik peserta pemilu, PPK dan PPS se-Kota Mojokerto. (ron/ri)