KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 29 Desember 2015

Menteri Sosial Hadiri Kenduri Maulid 5000 Layah Kota Mojokerto


Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriyah, Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar acara tahunan Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW dengan 5000 Layah. Masing-masing 5 layah dari RT, RW, SKPD, organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan juga dari unsur sekolah SD, SMP, SMA se-Kota Mojokerto yang berjumlah 5000 layah.

Bertempat di Lapangan Raden Wijaya Jalan Raya Surodinawan, acara dimulai pukul 10.00 Wib dihadiri Menteri Sosial Kabinet Kerja Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, 24 Desember 2015.

Selasa, 22 Desember 2015

Gereja dan Markas Aparat di Mojokerto Jadi Sasaran Teror Bom


Inilah Identitas Terduga Teroris Yang Digerebek Densus 88 di Panti Pijat Empunala


Densus 88 Antiteror menggerebek rumah kontrakan berkedok Rumah Terapi di jln. Empunala no 78, Kelurahan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu malam (19/12). Tiga pria terduga teroris berhasil diamankan.

Densus 88 Gerebek Teroris di Mojokerto

Densus 88 Anti Teror menggerebek sebuah rumah di jalan Mpunala 78 kota Mojokerto. Diduga ada pelaku terorisme yang bersembunyi di dalamnya
Informasi yang dihimpun , sekitar pukul 18.30 WIB warga melihat sejumlah petugas mengepung rumah yang selama ini dikenal sebagai rumah Terapi ini. Sempat terdengar suara tembakan dari dalam rumah, dan 2 orang diamankan. “Tadi banyak warga melihat, pertama ada perempuan yang wajahnya ditutupi glansing, kemudian orang laki-laki juga wajahnya ditutupi glansing langsung dimasukan ke mobil,” Kata salah seorang warga di lokasi.

Jumat, 11 Desember 2015

Jelang Natal dan Tahun Baru 2016, Dinkes Kota Mojokerto Gelar Razia Mamin



Ada 22 lokasi yang di razia, mulai Swalayan, Supermarket, Minimarket dan toko penjual mamin. Dari 22 lokasi yang di razia, ada 7 diantaranya kedapatan masih menjual mamin kemasan yang tidak layak konsumsi, seperti expired kemasan rusak dan tidak ada tanggal kadaluwarsanya.

Selasa, 08 Desember 2015

Pemkot Siapkan Kerja Sama Antar Daerah

Tawarkan 7 Bidang Service City
Program kerja sama antar daerah untuk menunjang peningkatan pelayanan masyarakat bakal digarap serius Pemkot Mojokerto. Saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto memulai  dengan menggodok format kerja sama dengan daerah terdekat yakni Kabupaten Mojokerto.

Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto menjelaskan, ada 7 bidang yang ditawarkan Pemkot untuk dijalin kerja sama dengan Pemkab Mojokerto. "Kita sudah memulai penjajagan, masing-masing pimpinan SKPD sesuai bidang sudah saling ketemu. Hasil pertemuan itu akan kita buat format kerja sama serta model  regulasinya seperti apa." ujar Harlistyati Kamis (3/12) kemarin.

Jumat, 04 Desember 2015

Hari Penyandang Disabilitas Internasional, 3 Desember 2015 PEMKOT MOJOKERTO MENJAMIN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS


Suasana haru dan bangga menyelimuti Gedung S Ramelan Kamis (3/12). Pasalnya pagi hari itu Pemkot Mojokerto menyelenggarakan peringatan hari penyandang disabilitas Internasional 2015. Puluhan anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus mempertunjukkan bakatnya mulai dari seni tari, menyanyi, band, puisi dan fashion.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 3 Desember sebagai hari penyandang disabilitas Internasional. Peringatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman tentang penyandang disabilitas serta memberi dukungan untuk hak-hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas.
Tema acara hari penyandang disabilitas Internasional tahun ini yaitu: Wujudkan Masyarakat Inklusif Melalui Undang-Undang Penyandang Disabilitas dan Strategi Multisektoral.

Rabu, 02 Desember 2015

Per 1 Desember 2015, Tarif Listrik Rumah Tangga Naik 11%



Tariff adjustment diberlakukan setiap bulan, menyesuaikan perubahan nilai tukar mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang Rupiah, harga minyak dan inflasi bulanan. Dengan mekanisme tariff adjustment, tarif listrik setiap bulan memang dimungkinkan untuk turun, tetap atau naik berdasarkan ketiga indikator tersebut.

Penderita HIV/AIDS Kota Mojokerto Terus Bertambah



Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kota Mojokerto, setiap tahunnya terus bertambah. Tahun 2015 ini saja, warga Kota Mojokerto yang positif terinveksi HIV/AIDS, tercatat ada 65 orang. Meski jumlah ini menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun tetap menambah daftar panjang warga kota Mojokerto yang terinfeksi HIV/AIDS.

”Setiap tahun warga yang terdeteksi positif HIV/AIDS terus bertambah. Tahun 2012 lalu jumlahnya 47 orang, tahun 2013 jumlahnya 73 orang, tahun 2014 jumlahnya 85 orang dan tahun 2015 ini ada 65 orang. Kalau ditotal, warga Kota yang terinveksi HIV/AIDS sebanyak 533 orang,” terang Cristiana Indah Wahyu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.

Kata Indah, golongan masyarakat yang paling banyak terinveksi HIV/AIDS adalah Wanita Tuna Susila (WTS) dan pria tuna susila (PTS). Yakni sebanyak 264 orang. Sisanya didominasi ibu rumah tangga yang tertular dan anak anak.

Sementara Masud Yunus Walikota Mojokerto, dalam momen peringatan Hari AIDS Sedunia tepat 1 Desember mengatakan, HIV/AIDS harus dicari akar permasalahannya. Miasalnya seks bebas, narkoba dan suntik, harus dipetakan akar permasalahannya. Dan kalau sudah terkena HIV/AIDS, maka penderitanya harus diperlakukan secara khusus.

HARI AIDS SE DUNIA

Peringati Hari Aids, Walikota Bagikan Bunga Ke Masyarakat

 Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto bersama Kader IKM, relawan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Kota Mojokerto dan Karang Taruna se-Kota Mojokerto, siang tadi (Selasa, 1/12/2015) membagi-bagikan ratusan bunga dan pamflet pada pengendara di jalan Gajahmada, depan Kantor Pemkot Mojokerto. Pembagian Pamflet berupa ajakan dan pesan moral untuk terbebas dari HIV / AIDS ini dalam rangka Hari AIDS Sedunia yang diperingati tepat tanggal 1 Desember.
Setelah kegiatan turun jalan, Walikota melanjutkan dengan sosialisasi HIV / AIDS dan narkoba pada kader motivator kesehatan dan kelompok informasi masyarakat Kota Mojokerto. Berlangsung di Aula Kementerian Agama Kota Mojokerto, sosialisasi mengambil tema: Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV dan AIDS, Saatnya Kita Berperilaku Sehat.

Minggu, 29 November 2015

MOJOKERTO SEBAGAI KOTA SERVICE CITY


Kota Mojokerto tidak mempunyai Sumber Daya Alam yang memadai, hanya Sumber Daya Manusia yang harus kita tingkatkan. Baik lembaga pendidikan formal, maupun non formal diharapkan bisa mewujudkan visi dan misi pemerintah kota Mojokerto untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. kota Mojokerto sebagai Kota penyangga Surabaya diharapkan bisa menjadi service city (kota servis) yang mempunyai keunggulan-keunggulan diantaranya SDM. “Untuk menjadi unggulan harus menguasai tiga hal yaitu bahasa internasional, kecakapan hidup, keunggulan dalam teknologi informasi (iptek)

MISI :


- Pengembangan SDM

- Pelayanan kesehatan yang semakin maju

- Peningkatan bidang pendidikan yang semakin berkembang

- Perizinan yang dimudahkan

- Perekonomian yang berkembang

- Perkembangan tata kota yang semakin diperhatikan

- Kenyamanan masyarakat yang diutamakan

- Kebersihan yang semakn diutamakan Mengikuti

- perkembangan era globalisasi

- Moral spiritual yang semakin diutamakan .

Sabtu, 28 November 2015

Rabu, 18 November 2015

Mulai 2016, Akta dan Santunan Kematian di Kota Mojokerto Cukup Ambil di Kecamatan



Mas'ud Yunus - Wali Kota Mojokerto, Senin (16/11/2015) mengatakan, jika sebelumnya keluarga duka mengambil di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), kini jalur pengambilan dipermudah lewat kecamatan.

Jumat, 13 November 2015

Walikota Mas'ud Yunus Teken MoU Jaminan Kesehatan Gratis PBI-D


 Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus,  menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penandatanganan perjanjian ini dalam rangka penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI-D) untuk masyarakat miskin Kota Mojokerto.

Pembangunan Berbasis Gotong Royong, Tekan Angka Pengangguran


Untuk membangun sebuah daerah, pemerintah membutuhkan peran serta aktif masyarakat. Ketika terjadi suatu permasalahan di suatu wilayah seperti terjadinya banjir, masyarakatnya hendaknya bergotong royong membenahi wilayahnya sendiri dan tentunya dengan dukungan pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman untuk ditempati.

Kamis, 05 November 2015

Kelurahan Pulorejo, gagal menjadi Kampung Bahasa Inggris.

 Sejak dicanangkan Walikota Mojokerto Masud Yunus, sekitar setahun yang lalu, kelurahan Pulorejo, tidak banyak perubahan, atau adanya tanda tanda Kampung Bahasa Inggris. Bahkan komunikasi masyarakat, hampir tidak ada yang menggunakan bahasa inggris, seperti di Kecamatan Pare Kediri
Di Kelurahan Pulorejo, tidak ditemukan, tanda tanda atau tulisan yang mengisyaratkan Kampung Berbahasa Inggris. Misalnya tulisan di jalan, di Kantor Kelurahan atau di tempat dan fasilitas umum lainya.

Senin, 02 November 2015

Pelajar 16 Tahun Tabrak Lima Sepeda Motor di Mojokerto



Pelajar 16 Tahun Tabrak Lima Sepeda Motor di Mojokerto
Sebuah mobil honda jazz L1243 PT yang dikendarai pemuda umur 16 tahun menabrak 5 sepeda motor di Jalan Raya Mertek Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (1/11/2015) pukul 17.00 WIB. Pengemudi mobil bernama Tamiasis (16) wargaTambak Mayor Baru 38 gang 5 Surabaya.

Kamis, 29 Oktober 2015

10 Ribu Lebih Warga Kota Dapat BPJS Gratis Mulai Oktober 2015



Pemkot Mojokerto mendaftarkan 10,801 warganya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di BPJS Kesehatan Kota Mojokerto.

Mas'ud Yunus - Walikota Mojokerto, Rabu (28/10/2015) mengatakan, 10 ribu lebih warga itu masuk sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

Selasa, 27 Oktober 2015

UMK 2016 Kota Mojokerto Diusulkan Rp 1,6 juta

UMK 2016 Kota Mojokerto Diusulkan Rp 1,6 juta

 Dewan Pengupahan Kota Mojokerto mengusulkan Upah Minimum Kota (UMK) Mojokerto tahun 2016 sebesar Rp1.601.806 atau naik Rp164.306 dari UMK 2015 yakni sebesar Rp1.437.500.
Amin Wachid, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto, mengatakan, jika angka tersebut sudah diusulkan ke Walikota Mojokerto untuk disahkan sebelum diusulkan ke Gubenur Jawa Timur, Soekarwo. "Saat ini rancangan usulan tersebut sudah naik ke meja Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus," ungkapnya.
Kata Amin, UMK Kota Mojokerto 2016 sebesar Rp1.601.806 tersebut sudah sesuai perhitungan. Perhitungan penetapan UMK 2016 didasarkan UMK 2015, plus inflasi nasional 4,67 persen plus pertumbuhan ekonomi nasional 6,76 persen. Acuannya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tanggal 23 Oktober 2015 dan tentang Penetapan Upah Minimum 2016

Senin, 26 Oktober 2015

Gunung Penanggungan Terbakar, 3 Orang Masih Terjebak



Kebakaran Gunung Penanggungan, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto semakin meluas. Sementara, posko pendakian puncak pawitra (Sebutan Gunung Penanggungan) ditutup total untuk para pendaki.
Ubaid, salah satu petugas Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menegaskan, pihaknya menutup jalur pendakian ditiga titik, yakni di Posko Pendakian Tamiajeng, jolotundo dan Jedong Ngoro, untuk menghindari korban pendaki yang terjebak api. "Karena masih ada 3 pendaki masih terjebak, "ujarnya.
Ia menyebutkan, tiga pendaki yang belum bisa di hubungi berasal dari Malang yakni Fanji, May, Abd Halim. Mereka terjebak di bukit sarang kelopo.
Sedangkan terkait penutupan jalur pendakian, akan dilakukan hingga kondisi kebakaran benar-benar padam total. Sejumlah relawan Rescue terus melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan tiga pendaki yang terjebak api.
Sementara kondisi api semakin membesar. Bahkan, dari sisi barat api terlihat menjalar kearah puncak penanggungan. Dipastikan, kobaran api menghanguskan puluhan hektar hutan yang masuk wilayah KPH (Kawasan Pemangku Hutan) Pasuruan.

Jumat, 09 Oktober 2015

Pemkot Mojokerto Susun Perda Kawasan Tanpa Rokok

 Selasa, 06 Oktober 2015

 Peringatan bagi masyarakat Kota Mojokerto yang mempunyai kebiasaan merokok. Pasalnya, Pemerintah Kota Mojokerto sedang menyusun peraturan daerah kawasan tanpa rokok (KTR) yang akan dimulai tahun 2016. Dengan perda ini, perokok tidak bisa merokok sembarangan di ruang publik di Kota Mojokerto.
Hal ini telah dibahas oleh Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Asisten Soemarjono dan kepala SKPD terkait, Senin (5/10). Dalam pembahasan raperda yang berlangsung di ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto juga dihadiri narasumber dari Fakultas Hukum Unair, Dr Lilik Pudjiastuti.

STUDY BANDING KIM SE-KOTA MOJOKERTO KE KIM KENTONGAN KOTA BLITAR




23 September 2015
Tertarik Kemandirian TC Bung Karno Dan Keaktifan KIM Kentongan, Pemkot Mojokerto Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kota Blitar
Tamu Dari Kota Mojokerto Saat Diterima di TC BUNG KARNO., rombongan dari Pemkot Mojokerto terdiri dari 30 orang, 5 petugas telecenter, 15 anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan pendamping berkunjung ke Telecenter Bung Karno di anjungan PIPP Kota Blitar. Diterima secara langsung oleh Kepala Dishubkominfo Kota Blitar.
Modjari, S.Sos Sekretaris Dishubkominfo Kota Mojokerto pada Senin (21/09) dikonfirmasi mengatakan bahwa ada dua fokus yang ingin dipelajari dari Kota Blitar. Terkait dengan Keberadaan Telecenter (TC) Bung Karno dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Menurutnya TC “Palapa” Kota Mojokerto baru terbentuk bulan November 2014 dan TC Bung Karno sudah sejak tahun 2011. Sehingga petugas TC Palapa bermaksud menimba pengalaman terkait dengan upaya petugas TC Bung Karno dalam mewujudkan kemandirian.

Senin, 31 Agustus 2015

Pawai Pembangunan, Pererat Persatuan



| Sebanyak 88 kelompok peserta, ikut meramaikan karnaval pawai pembangunan kendaraan hias Kota Mojokerto, sore tadi (Sabtu, 28/8), Mereka berasal dari instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, swasta, komunitas hingga karang taruna se-Kota Mojokerto. Ajang kreativitas masyarakat tahun ini terbagi menjadi tiga tema besar, yaitu: Kerajaan, Perjuangan dan Mojokerto Service City. Pawai juga dimeriahkan Defile Korps Marching Band Gita Abdi Praja dari IPDN Jatinango.

Karnaval Pembangunan Pukau Ribuan Masyarakat Kota Mojokerto


Karnaval Pembangunan Pukau Ribuan Masyarakat Kota Mojokerto| Meriah, itu kesan yang didapat setelah menyaksikan pawai pembangunan (Karnaval) di kota Mojokerto sore tadi (Sabtu, 28/8/2015). Bagaimana tidak, sebanyak 88 kelompok peserta pawai berjalan beriringan menyusuri rute karnaval mulai dari alun-alun – jl Mojopahit – jl R. Wijaya – jl Pahlawan dan finish di depan kantor Pemkot, jl Gajahmada. Mereka menampilkan ragam bentuk kesenian. Mulai dari seni dekorasi kendaraan, patung, ukiran, hingga kostum beraneka warna. Ini sesuai dengan tema karnaval tahun ini, yaitu: Kerajaan, Perjuangan dan Mojokerto Service City.

Selasa, 11 Agustus 2015

Dinas Pendidikan Dukung Polisi Larang Siswa Bawa Motor


 

Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Mojokerto kembali mempertegas, kalau siswa yang belum berusia 17 tahun dilarang membawa sepeda motor ke sekolah,

Hariyanto - Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Senin (03/08/2015) mengatakan, Siswa yang masih berusia dibawah 17 tahun dilarang membawa sepeda motor ke sekolah. Mereka jelas-jelas tidak memiliki SIM. Kalau tetap membandel pihak sekolah memberi sanksi dan harus ditertibkan.

40 Balita Di Kota Mojokerto Terserang ISPA



 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto memperingatkan bahaya penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) bagi anak-anak usia balita. Karena, di tengah iklim el nino tahun ini balita rentah terhadap penyakit ISPA.

Dinkes Kota Mojokerto memcatat 140 balita terserang penyakit membahayakan tersebut."Balita penderita ISPA hingga tengah tahun tercatat 77 balita laki-laki dan 63 balita perempuan," kata Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu, Senin (10/8/2015).

Selasa, 26 Mei 2015

Disperindag Sidak Beras Sintetis


Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) beras sintetis, 
Dari 7 lokasi yang didatangi team Disperindag Kota Mojokerto, ternyata tidak ditemukan adanya beras sintetis. Lokasi yang disidak diantaranya, pasar Tanjunganyar, Carefour dan pasar Prajurit Kulon.

Hendro Cahyono - Kabid Perdagangan Disperindag Kota Mojokerto  Sabtu (23/05/2015) mengatakan, di setiap pedagang beras di cek untuk memastikan beras yang dijual beras asli atau beras palsu.

”Tapi hasilnya semua beras yang dijual pedagang dan di supermarket beras asli”, kata Hendro.

Masih kata Hendro, Disperindag melalui petugas yang tersebar di lapangan terus melakukan pemantauan dan pengawasan. ”Kalau nanti diketahui ada beras sintetis atau beras palsu langsung ditindaklanjuti”, tegasnya.

Pedagang : Kami Resah Adanya Isu Beras Sintetis



Beredarnya isu beras sintetis membuat pedagang di pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto resah. Meski mereka mengaku hanya tahu dari televise, namun mereka khawatir akan berpengaruh pada angka penjualan.

Solikhah - salah satu pedagang  mengatakan, akhir-akhir ini berita soal beredarnya beras sintesis sangat ramai diperbincangkan. Sehingga dikhawatirkan omset penjualannya akan menurun, karena konsumen akan pilih-pilih dalam membeli beras.

“Kebanyakan pedagang di Mojokerto kulakan beras langsung dari pabrik local. Sehingga memastikan beras yang dijual asli”, kata Solikhah.

Meski demikian, Sholikhah masih khawatir, karena berita soal beras plastik memang sangat marak.

“Meski saya jual beras asli, tapi terus terang saya khawatir. Karena pasti masyarakat was-was adanya kabar beras sintetis. Adanya kabar itu membuat penjualan menjadi berkurang”, ucapnya.

Senin, 11 Mei 2015

Tak Ada Landasan Hukum Untuk Tutup Wisma Balongcangkring



”Dalam surat keputusan (SK) bersama, disebutkan Yayasan Mojopahit bukan lokalisasi. Didalam berbagai surat penguat lainnya juga tidak ada yang menyebut Yayasan Mojopahit adalah lokalisasi.

Indonesia Darurat Prostitusi




"Sejak Februari kita sudah nyatakan darurat pornografi, prostitusi salah satunya," kata Khofifah “Dalam prostitusi terdapat masalah perbudakan, kriminalitas, eksploitasi dan perdagangan manusia,”tambahnya.

Khofifah juga mengatakan, prostitusi terjadi bukan karena masalah ekonomi semata. ”Gaya hidup juga menjadi faktor utama munculnya prostitusi,” kata Khofifah lagi.

Seperti diberitakan, Jumat (8/5/2015) malam, Polres Jakarta Selatan berhasil mengungkap praktik prostitusi yang melibatkan seorang artis berinisial AA. Dalam sekali kencan, AA mematok tarif antara Rp 20 hingga Rp 200 juta.

Jumat, 24 April 2015

Razia Gepeng dan Anjal Dinilai Tak Efektif


Rabu, 22 April 2015

Suzuki APV vs Trailer, Tiga Tewas



Bagian depan Suzuki APV warna putih nopol R 1769 PH ringsek, sedangkan trailer yang dikemudikan Jito Harsono warga Kecamatan Gemeran, Kabupaten Madiun itu terguling dan menabrak pagar pabrik pembuatan Gazebo.
Tabrakan maut itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Dari keterangan yang utarakan Jito, laju mobil korban terlalu kekanan dan menyebabkan kedua bibir kendaraan saling bertabrakan. "Saya dari arah Surabaya, karena angkutan berat saya cuma melaju kecepatan 35-40 KM, sedangkan mobilnya (Suzuki APV) sangat kencang," jelasnya.
Sampai sejauh ini, korban yang berhasil diketahui identitasnya, Asman (61) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ketiga jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. (

Pengemis Bisu Coba Membunuh Anaknya Yang Masih Berusia 7 Bulan



 Seorang pengemis mencoba menjatuhkan anaknya yang masih berusia 7 bulan dari atas tower, tepatnya di perempatan Sekarsari atau tepatnya timur pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Senin petang (20/04/2015).
Sang ibu diduga frustasi setelah bertengkar dengan pengemis lain, gara-gara hanya berebut wilayah. Namun beruntung, dalam aksi nekad tersebut berhasil digagalkan oleh anggota Polisi yang sedang patroli.
Adalah Briptu Andi - anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota kepada  mengatakan, sekitar pukul 17.00 WIB, ada sang ibu yang menderita tunawicara. Ibu tersebut pengemis pendatang baru. Sehingga saat ia mangkal di perempatan, pengemis lain tidak terima dan terjadilah pertengkaran.
“Sang ibu kemudian menangis dan memanjat tower 200 meter. Dan berencana menjatuhkan anaknya. Tapi untungnya kami bisa merebut anaknya dan bisa di selamatkan”, kata Anggota Sabhara sambil menggendong balita tersebut.
Setelah aksi tersebut berhasil digagalkan polisi, pengemis bisu dan anaknya langsung dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota. (and)

Selasa, 21 April 2015

KIM SUARA KRANGGAN DALAM PEKAN KIM JATIM 2015 DI NGANJUK




Gubernur Jatim Buka Pekan KIM VIII Se-Jawa Timur

Pada pukul 09.00 WIB acara pembukaan Pekan KIM VIII Propinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Kabupaten Nganjuk, Senin (20/04/2015). Pembukaan Pekan KIM VIII ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, DR. Soekarwo. Sebelum acara pembukaan berlangsung, terlebih dahulu disuguhi dengan kesenian khas Jawa Timur untuk memeriahkan acara tersebut.
Adapun serangkaian acara yang digelar untuk memeriahkan Pekan KIM VIII se-Jawa Timur yang berlangsung mulai (20-24 April 2015), diantaranya Pameran produk IT, Sarasehan KIM, Workshop IT KIM.

Minggu, 19 April 2015

Harga Cabai Terjun Bebas



Harga komoditi cabai di pasaran terus turun, bahkan ditingkat petani saat ini hanya sekitar Rp 7 ribu perkilo. Berdasarkan pantauan team dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kota Mojokerto, harga cabe rawit di pasaran seminggu ini berada di kisaran 14 ribu perkilo. Dan diperkirakan harganya terus turun.
Sementara ditingkat petani, harga cabai yang sebelumnya Rp 9,500 perkilo, sekarang hanya Rp 7 ribu perkilogram. Akibatnya para petani dipastikan mengalami kerugian.
Yani salah satu petani cabai di Desa Manyarsari Kecamatan Dawarblandong mengatakan, sebagian petani tidak memanen cabenya. Mereka khawatir justru akan mengalami kerugian yang lebih besar, karena harganya tidak cukup untuk biaya petik. ”Kalaupun dipanen, petiknya dilakukan sendiri dan panen sesuai dengan permintaan tengkulak,” ungkapnya.

Sabtu, 18 April 2015

Kabut di Mojokerto

Pagi ini, (18/04/2015) kabut tebal menutupi wilayah Mojokerto

 
Para pengguna jalanyang melalui ruas jalan By Pass Mojokerto pada malam hingga pagi, harus ekstra hati-hati. Di ruas jalan itu sering turun kabut tebal yang sangat mengganggu pandangan. Turunnya hujan juga membuat badan jalan licin, apalagi jika malam hari cukup gelap karena penerangan jalan minim. kondisi alam yang membahayakan keselamatan pengguna akses utama Surabaya-Jawa Tengah maupun DI Jogyakarat tersebut,.Di samping berkabut, yang membuat by pass rawan kecelakaan dan macet karena kondisinya bergelombang dan sangat minim penerangan.