KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Kamis, 23 Februari 2017

PELATIHAN TEKHNIS SIARAN BAGI KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT ( KIM ) SE KOTA MOJOKERTO

KIM SUARA KRANGGAN 

Dalam rangka upaya peningkatan sumberdaya manusia, sebanyak 21 organisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto kemarin, Senin 13 Pebruari 2017 mengikuti acara pembinaan teknis  dari Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Mojokerto. Pembinaan dilakukan dalam bentuk pelatihan teknis siaran talk show di Radio GEMA FM 90,5 MHz.Hadir sebagai pemateri, ibu Riani, SH.  seorang presenter dan praktisi radio memberikan materi tentang teknis siaran radio dan talk show, dilanjut dengan praktek siaran oleh Pengurus KIM yang mewakili. Sebagai informasi tambahan masing2 KIM yang hadir menguikut sertakan 3 orang anggota , sehingga hadir secara keseluruhan 63 orang.


BPK MAS'UD YUNUS WALIKOTA MOJOKERTO SIDAK BANJIR

Banjir akibat hujan deras yang terjadi di kawasan kota Mojokerto, disikapi Walikota Mojokerto H. Mas’ud Yunus beserta jajarannya dengan turun langsung ke lokasi seperti di Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari, Senin (20/2/2017) pagi. Selain meninjau lokasi banjir, Walikota juga menyerahkan bantuan sejumlah kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat korban banjir. Walikota berharap bencana banjir yang terjadi ini segera surut, masyarakat kembali gotong royong menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membuang sampah pada tempatnya. 

EVAKUASI KORBAN BANJIR DI WILAYAH KOTA MOJOKERTO


Evakuasi Korban Bencana Banjir di Kecamatan Magersari wilayah Kota Mojokerto terdiri dari 10 titik Pada tanggal 21 februari 2017 Yang Melibatkan 42 Anggota Sar, 40 Anggota Satpol pp, Juga Jajaran Samping Tni Polri Pmi DLL dan Linmas Wilayah Gunung Gedangan dan Meri adapun korban bencana di kelurahan -1) Gunung Gedangan Meliputi ; A. Gunung Anyar B. Gunung Gedangan C. Keboan D. Kuti E. Kedungturi F. Selter (Tempat Pengungsian) Pabrik Rafia dan korban bencana di kelurahan -2) Meri Meliputi ; A. Kuwung B. Meri C. GPM (Griya Permata Meri) D. Tropodo Dalam kondisi aman terkendali dan Korban terevakuasi semua Penanggung Jawab Lapangan Kepala satuan polisi pamong praja

Kamis, 09 Februari 2017

Bedah Kampung Kota Mojokerto Kemendagri Kepincut Bedah


Program Bedah Kampung yang ditelurkan Pemkot Mojokerto sejak dua tahun lalu ini menarik perhatian pemerintah pusat. Proyek bedah lingkungan ini memikat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Apresiasi Kemendagri terhadap proyek bedah kampung ini diungkapkan Irda Nurisma, Analis Program Pemda di Dirjen Otda Kemendagri. Dalam kunjungannya ke Lingkungan Tenggilis, Kel Blooto, Kec Prajuritkulon kemarin, ia mengaku tertarik dengan proyek ini.
”Kami mendengar Kota Mojokerto ada Program Bedah Kampung. Sebagai kota yang paling sering mendapat penghargaan dari pemerintah, kami perlu tahu itu. Kalau umumnya bedah rumah ya seperti itu kalau Bedah Kampung ini spesifik karena tak hanya menyentuh hal fisik, namun mental dan karaktet masyarakat,” aku Irda, Rabu (8/2) kemarin
Ia mengaku terkesima dengan upaya Pemkot Mojokerto menyulap lingkungan kota yang kumuh menjadi lebih asri, terang nyaman dan aman. Sehingga membuat perasaan senang bagi semua warganya
”Hal ini akan kami bukukan dan ditularkan di daerah lain. Target kita supaya daerah-daerah lain di Indonesia ini mengadopsi program Wali Kota Mojokerto ini,” tandas Irda.

Rabu, 08 Februari 2017

Pejabat Pemkot Wajib Punya Inovasi Layanan Yang Manfaatkan IT


Semua pejabat Pemkot Mojokerto, harus punya inovasi baru dibidang layanan dan berhubungan dengan IT. Karena visi kota Mojokerto adalah Service City, maka inovasi juga diharapkan berhubungan dengan IT.

Mas'ud Yunus, Walikota Mojokerto mengatakan, saat ini semua SKPD harus mempresentasikan programnya dihadapan tim ahli dan Walikota, setelah itu dilakukan tanda tangan kontrak kinerja. Kalau pada prakteknya ternyata gagal, mereka akan dimutasi.

"Setelah presentasi nanti akan dilakukan rapat staf, kemudian penandatanganan kontrak kerja. Dari kontrak ini kita akan lakukan evaluasi kinerja pada triwulan kedua. Pada triwulan ke tiga dan keempat dilakukan pembinaan. Dari situ nanti kita bisa tahu, apakah yang bersangkutan tepat di jabatannya atau perlu dipindah. Prosesnya seperti itu," terang walikota.

Walikota juga mengatakan, inovasi program tetap harus mengacu pada panca sukses, yaitu sukses WTP, Adipura, Kamtibmas, Infrastruktur dan Sukses Layanan.(zack/fan)

Selasa, 07 Februari 2017

Walikota Resmikan Peresmian Gedung Workshop Industri Alas Kaki dan Pusat Kuliner di Pasar Kliwon


Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus, Rabu (4/1), meresmikan Gedung Workshop Industri Alas Kaki, di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan. Dengan adanya gedung workshop ini, Walikota berharap agar kualitas SDM dan manajemen usaha para pelaku industri alas kaki di Kota Mojokerto dapat semakin baik, sehingga industri ini dapat berkembang tidak hanya di skala lokal, namun juga regional, nasional dan bahkan global. Selanjutnya, Walikota juga meresmikan Pusat Kuliner Pasar Kliwon, Mentikan, yang diharapkan dapat menyajikan kuliner unik dan berkualitas namun dengan harga yang terjangkau. Walikota juga berharap agar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata, dapat mendesain Pusat Kuliner Pasar Kliwon sehingga nantinya dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto. (Rr - Humas)?

Launching Aplikasi "Smart Application For Service City"


 Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, Polres Mojokerto hari ini (Jumat 3/1) melaunching aplikasi ’Smart Application For Service City’. Launching aplikasi berbasis android ini digelar di Sunrise Mall jl Benteng Pancasila, dengan dihadiri sejumlah pejabat Polresta dan Walikota Mojokerto
AKP Selfi Meidiyanti - Kasatlantas Polres Mojokerto, Jumat (03/02/2017) mengatakan, aplikasi ini bisa di download melalui playstrore. Ada 7 fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. ”Ada 7 fitur yang bisa digunakan, diantaranya Panic Button, Perpanjangan SIM online, dan CCTV,” terangnya kepada Saat On Air di Maja FM. Fitur Panic Button bisa dimanfaatkan saat pengguna mengalami kondisi mendesak, seperti saat terjadi aksi kejahatan. ”Tanda ini akan memberitahukan posisi korban berada, dan akan segera mendapat respon dari masyarakat atau petugas kepolisian terdekat,” tambah Kasatlantas.