KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Rabu, 31 Oktober 2012

KIM SUARA KRANGGAN MENGIKUTI SEMINAR

PELATIHAN INSTRUKTUR SENAM REHABILITASI OSTEOPOROSIS TANGGAL 29 s.d 31 OKTOBER 2012
DI HOTEL RADEN WIJAYA KOTA MOJOKERTO



Kerjasama DISPORA Provinsi Jawa Timur,RSUD DR.Soetomo & PT. Roche Imdonesia dengan tema " MELALUI OLAHRAGA,MENUJU MASYARAKAT BEBAS OSTEOPOROSIS "
Peserta seminar kurang lebih 80 orang terdiri dari unsur :
1. Unsur instruktur senam dari organisasi Lansia se Kab/Kota di Jawa timur
2. Unsur Instruktur Senam dari sanggar Senam / Tokoh Pemuda di Kecamatan / kelurahan
3. Unsur Rumah Sakit

Tujuan Pelatihan Instruktur Senam Rehabilitasi Osteoporosis adalah:
1. Memberikan satu pengertian dasar tdntang apa yang dimaksud dengan osteoporosis
2. Mengajak masyrakat, terutama para lansia untuk selalu hidup sehat dan gemar berolahraga
3. Mensosialisasikan senam rahabilitasi osteoporosis kepada masyarakat
4. Mempersiapkan instruktur senam rehabilitasi osteoporosis di Organisasi Lansia dan masyarakat pada umumnya.





                          
                             
      
                                                      
                                                        





                                 

                                      
                                                                 



Selasa, 19 Juni 2012

LINGKUNGAN HIDUP


Selamatkan Sungai Brantas, Gelar Clean Up
Senin, 07 Mei 2012 - 00:00

Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jatim, Sabtu (5/5), menggelar Ekspedisi Laksamana Nala Clean-Up Brantas dan Pengukuhan Kartini Pengabdi Lingkungan di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang dihadiri Gubernur Jatim, Bupati dan Walikota Mojokerto.
Sebanyak 100 tim yang melakukan ekspedisi ini terdiri dari 5.000 masyarakat yang bergabung dari masyarakat dan pelajar lokal dari masing-masing kabupaten/kota Mojokerto. dari pengabdi lingkungan yang berasal dari pemerintah, Satpol PP, dan aktivis lingkungan.
Satrijo Wiweko Pemerhati Lingkungan dari KAPAL Jatim mengatakan, peserta terdiri dari 25 ribu pelajar, pemerintahan dan umum di Kabupaten dan Kota Mojokerto. Setelah itu akan melakukan iring-iringan atau parade oleh sekitar 50 perahu yang mengangkut sampah hasil pengumpulan sampah itu sekitar 146 meter kubik yang diambil dari kawasan Sungai Brantas.
Walikota Canangkan Bulan Bakti Gotong Royong
Jumat, 04 Mei 2012 - 00:00


Puncak peringatan bulan bhakti gotong royong masyarakat ke-9 dan hari kesatuan gerak PKK ke – 40 diperingati Pemkot mojokerto di Lapangan Asrama Korem 082/CPYJ Mojokerto, Jum’at (4/5). 
Dalam upacara yang dipimpin oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM ini, Walikota mengatakan kegiatan gotong royong di masyarakat, akhir-akhir ini memang dirasakan agak kendor semangatnya. “Untuk itu, upaya–upaya dalam menggerakkan semangat ke gotong-royongan dari masyarakat, perlu terus ditingkatkan,” katanya. 
Keberhasilan pelaksanaan program pembangunan dan perbaikan perekonomian masyarakat, kata Walikota, adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, namun membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat. “Untuk itu saya mengharapkan bantuan dari para tokoh masyarakat, baik dari unsur LPM, PKK, RT, RW, maupun karang taruna, untuk dapat menjadi motor penggerak gotong royong di masyarakat serta dapat memfasilitasi kegiatan gotong royong di masing–masing kelurahan.
PELATIHAN PEMBUATAN COMPOSTER
Kamis, 10 Mei 2012 - 00:00

Pelatihan pembuatan komposter diadakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012 di Aula Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto yang diikuti oleh 120 orang peserta dari Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Wates Kota Mojokerto. Para peserta kali ini adalah merupakan Rukun Warga (RW) binaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto.

Hadir sebagai pemateri adalah Drs. H. Satrijo Wiweko, MT. yang merupakan Direktur LSM “Sahabat Lingkungan”. Adapun kegiatan ini adalah merupakan salah satu program kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto dalam meningkatkan peran serta masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan melesatrikan kebersihan dan keindahan Kota Mojokerto.
Lanjut Usia Peduli Membangun Harmoni Tiga Generasi
Jumat, 15 Juni 2012 - 10:10


Lanjut usia peduli membangun harmoni tiga generasi. Inilah tema peringatan Hari Lansia ke-16 Tahun 2012. Peringatan hari lansia digelar oleh Dinas Sosial Kota Mojokerto yang dikemas dalam sebuah acara resepsi bertempat di Gedung S. Ramelan, Kamis (14/6).
Kepala Dinas Sosial Sutomo, mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan harapan dan semangat hidup para lansia, serta untuk mengurangi beban penderitaan lansia.
Resepsi ini dihadiri sebanyak 700 orang terdiri dari Karang Werdha se kota Mojokerto, LVRI, Yayasan Grontologi, Kepala SKPD, dan dibuka oleh Walikota Mojokerto.
PENDIDIKAN


Bangkitnya Generasi Emas Indonesia
Rabu, 02 Mei 2012 - 00:00

Bidang kebudayaan telah kembali ke "rumah besar" pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun. Kementerian ini, terhitung sejak 20 oktober 2011 lalu telah berubah menjadi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemdikbud), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 91 tahun 2011, tentang pembentukan dan organisasi kementerian negara. Demikian disampaian oleh Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional di halaman kantor Pemkot, Senin (2/5).
Sejatinya, kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan. "Ibarat dua keping mata uang, yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama; tidak bisa dipisahkan karena di dalam proses pendidikan ada penanaman nilai-nilai budaya menyertainya," katanya.
Iklim Tak Menentu, Antisipasi Penyakit DBD
Senin, 14 Mei 2012 - 14:13

Penyakit Demam Berdarah (DBD) menjadi peringatan bagi setiap orang,terutama pada musim hujan ke musim panas ataupun musim pancaroba seperti sekarang ini.
Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh serangan virus dengue. Virus ini masuk ke dalam aliran darah manusia dengan cara gigitan oleh nyamuk yang termasuk ke dalam genus aedes. Contoh nyamuk yang masuk ke dalam genus ini adalah Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit demam berdarah ini banyak berjangkit di daerah beriklim tropis dan sub tropis seperti di Indonesia. Trend Kasus demam berdarah seringkali meningkat di musim hujan dan lembab.
Menurut Badah Kesehatan Dunia (WHO) di dunia setiap tahunnya terdapat sekitar 500-100 juta kasus demam berdarah di seluruh dunia Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Ny. Dra. Ch Indah WW.Apt.Msi mengatakan terkait dengan cuaca yang melanda di Kota Mojokerto yang tidak menentu, maka warga harus selalu mewaspadai berbagai penyakit yang akan bermunculan salah satunya adalah DBD. Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan antara lain dengan menguras bak mandi atau penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti atau menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup
PEMERINTAHAN


WTN, Kado Hari Jadi Kota Mojokerto ke-94
Selasa, 29 Mei 2012 - 00:00

Hari Jadi Kota Mojokerto ke-94 pada tanggal 20 Juni 2012, kini mendapat kado ulang tahun Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas tahun 2011 Kota Sedang. Yang diterima Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM.,  Selasa (29/5), yang didampingi Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto di Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, E.E.Mangindaan, SE. Dari tahun 2004 Kota Mojokerto meraih plakat WTN dan tahun 2005 sampai tahun 2011 mendapat piala WTN.
Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM., mengatakan, “dengan keberhasilan Kota Mojokerto meraih Piala WTN berturut-turut ini berkat kerja sama dan partisipasi masyarakat Kota Mojokerto yang taat tertib lalu lintasnya. Sehingga tercipta Kota Mojokerto aman, tertib, dan taat dengan peraturan lalu lintas serta mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. Sehingga untuk kedepannya Piala WTN tetap diraihnya.”
Walaupun Kota Mojokerto yang memiliki luas wilayah administrasi 16, 47 Km2, dengan jumlah penduduk lebih dari 116 ribu jiwa yang terbagi 2 wilayah kecamatan, banyak prestasi yang diraih. Kepala Dishubkominfo, Drs. Endri Agus Subianto mengatakan, “Penilaian WTN ada dua tahapan. Yang pertama oleh tim tingkat propinsi dan tahapan ke dua oleh tim pusat. Penilaian meliputi, pembangunan dalam peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat di bidang transportasi dengan melakukan pengecatan marka jalan yang pudar sepanjang 29.552 meter dan melakukan pengecatan kanstin di jalan Gajah Mada, jalan Pahlawan, serta di beberapa simpang jalan.”
“Demi keselamatan pejalan kaki, ini juga dilakukan rehabilitas fasilitas pejalan kaki di jalan Cokroaminoto, sepanjang 500 meter dan di jalan Empunala. Tidak hanya itu saja, untuk menciptakan tertib lalu lintas dan rawan kecelakaan kita lakukan pemasangan dua unit traffic light di simpang Pahlawan-Tropodo dan di jalan Raya Ijen,” tambahnya.

Kabid lalu lintas, Gaguk Tri Prasetyo, ATD., MM., menambahkan, “Untuk menciptakan Kota Mojokerto tertib berlalu lintas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Dengan cara pembinaan pelajar pelopor lalu lintas tingkat SMA, sosialisasi peraturan lalu lintas kepada masyarakat dan pengemudi angkutan, penertiban pelanggaran lalu lintas secara terpadu bekerja sama dengan Polres Mojokerto Kota, serta dialog interaktif bersama masyarakat dan pembinaan para jukir Kota Mojokerto.”
Pembinaan Kader Motivator di Kelurahan Kranggan
Kamis, 31 Mei 2012 - 08:45


Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembinaan kader motivator kesehatan ini adalah adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Karena kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat umum

Dalam pertemuan pembinaan kader motivator ( 31/05 ) dititik beratkan pada masalah DBD dan gizi ini diselenggarakan di kelurahan kranggan yang difasilitasi petugas  puskesmas blooto ini dihadiri oleh kepala Puskesmas Blooto, dr. Farida Mariana dan beberapa stafnya.

Menurut dr. Farida Mariana Keikutsertaan masyarakat dalam meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan terutama dalam upaya penyelenggaraan kesehatan adalah dengan adanya pelaksanaan Posyandu. Kader merupakan salah satu perwujudan dari peran serta aktif masyarakat tersebut. “warga diminta waspada dan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat, baik di rumahnya maupun di lingkungan sekitarnya. “Jika lingkungan dalam rumah dan diluar rumah bersih, nyamuk pembawa virus mematikan itu tidak bias berkembag biak, PSN sangat diperlukan”. jelas dr. Farida di hadapan kader motivator pada kegiatan pembinaan kader motivator ( 31/05 ).

Ditegaskan pula oleh Ida Maretha Delianingsih, Amd.kl, staf Promosi Kesehatan PKM Blooto bahwa Penyebab utama peny`kit demam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus dari famili Flaviviridae.
Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor
pembawanya, yaitu nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus.  Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.
Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial).
Populasi nyamuk betina lebih banyak daripada nyamuk jantan dikarenakan nyamuk jantan akan mati setelah  membuahi nyamuk betina. Nyamuk betina memerlukan darah untuk mematangkan telurnya karena darah mengandung banyak protein.
“Tempat yang gelap, lembab, tidak terkena sinar matahari langsung adalah tempat yang paling disukai nyamuk. Baju yang setengah kotor yang akan dipakai lagi juga menjadi kesukaan nyamuk ini untuk tinggal menetap. Maka dihimbau kepada kader dalam pelaksanaan PSN tidak hanya memeriksa kamar mandi melainkan juga memeriksa kamar tidur”. Tegas Ida Maretha.

Saat ditemui, dr. Farida Mariana mengatakan pembinaan kader motivator di lingkungan kelurahan Kranggan ini adalah  untuk menghimbau masyarakat untuk hidup dan bersih, masih kata Farida, kader motivator kesehatan dalam  melaksanakan PSN tidak hanya peninjauan kamar mandi melainkan peninjauan kamar tidur warga. Para kader motivator kesehatan diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah diberikan saat latihan di maayarakat

Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari partisipasi
aktif masyarakat. Salah satu peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang diwujudkan melalui berbagai upaya yang dimana dimulai dari diri sendiri, keluarga sampai dengan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat.( Rk – dishub )

MEMPERINGATI HARI JADI KOTA MOJOKERTO YANG KE- 94




Berbaur Bersama Warga Jalan Sehat Peringati Hari Jadi
Senin, 11 Juni 2012 - 00:00


Walikota Abdul Gani Soehartono mengaku bahagia dapat hadir di tengah – tengah warga kota Mojokerto dari berbagai usia, suku, agama maupun golongan,  yang antusias dan bersemangat mengikuti jalan sehat memperingati hari jadi Kota Mojokerto yang ke – 94, Minggu (10/6).
Menurutnya, kegiatan jalan sehat ini dapat menjadi sarana untuk berolahrga bersama sekaligus sebagai sarana untuk mempererat kekompakan dan kebersamaan antar warga masyarakat.  “Acara jalan sehat pagi ini, disamping merupakan olahraga yang murah, tentunya akan lebih menyenangkan karena dilakukan bersama – sama dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja. Terlebih lagi dengan banyaknya doorprize yang disediakan oleh panitia,” katanya.
Kota Mojokerto yang terbentuk pada 20 Juni 1918, kini akan memasuki usianya yang ke – 94. Ke depan, tantangan yang dihadapi kota Mojokerto juga semakin besar. untuk itu, Walikota berharap kerja sama, kebersamaan dan kegotongroyongan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan, baik itu antara pemerintah dan masyarakat, maupun antar warga masyarakat. 
Berkat kerjasama dan kebersamaan semua pihak, kota Mojokerto berhasil meraih sejumlah penghargaan di tahun 2012 ini. Antara lain, apresiasi Mendagri atas pelaksanaan program e-KTP di kota Mojokerto, penghargaan sekolah Adiwiyata nasional untuk SMA Negeri 1 dan SDN Wates 2 kota Mojokerto, serta penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk kategori lalu lintas tahun 2011.
Namun demikian, adanya penghargaan yang gagal dipertahankan seperti halnya adipura yang pernah diraih pada tahun 2010, Walikota meminta agar bisa dijadikan tolok ukur akan kinerja pemerintah serta peran serta masyarakat, sehingga masing - masing dapat melakukan instrospeksi, untuk bersama - sama memperbaiki diri menuju ke arah yang lebih baik.
Usai memberangkatkan peserta, Walikota, Wawali Sekda dan Forpimda mengikuti jalan santai berbaur bersama warga. (Rr - Humas)

Selasa, 24 April 2012

Istighosah Persiapan Ujian Nasional SMP/ MTS, SMA/MA dan SMK se- kota Mojokerto

Guna menghadapi ujian nasional, siswa-siswi SMP/ MTS, SMA/MA dan SMK se- kota Mojokerto  engikuti  Istighosah dan doa bersama yang digelar di Jalan Benteng Pancasila, Kamis pagi (5/4).
Hadir dalam kegiatan ini Walikota, Wawali, Sekda, Kepala Dinas P dan K, Kepala Kemenag  ta Mojokerto, tokoh agama, Kepala Sekolah serta Guru pembimbing.
Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM dalam sambutannya, mengatakan pentingnya ujian asional. “Ujian nasional ini menjadi penting, karena hasilnya akan digunakan sebagai salah tu penentu kelulusan peserta didik serta menjadipertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya,” katanya.
Walikota juga berpesan bahwa, ujian nasional ini bukanlah hal yang harus dihadapi dengan penuh  ketakutan. “Yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan menambah intensitas belajar, dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran. Karena hanya dengan belajar tekun dan disiplin, keberhasilan meraih kesuksesan ujian nasional secara maksimal dapat dicapai. dan tentu saja, selalu berdoa kepada allah SWT,” katanya.
Sementara itu Wawali Drs. H. Mas’ud Yunus, memberikan tausiyah danberbagi kunci lulus ujian kepada para pelajar. Kuncinya adalah belajar, banyak berlatih dan berdoa. (yon satriya)

Sosialisasi Akses Permodalan bagi Modal Koperasi dan UKM Kota Mojokerto


Pada acara ini pula, ditandatangani nota kesepakatan bersama antara  Diskoperindag Kota Mojokerto, BPRS Kota Mojokerto, Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Mojokerto, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Mojokerto, berkaitan dengan pelaksanaan program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYA) bagi IKM dan UKM Kota Mojokerto.
Dalam nota ini, disepakati peran masing – masing organisasi dalam program PUSYA, dimana BPRS akan menyalurkan pinjaman bagi koperasi dan UKM peserta PUSYA, sedangkan untuk biaya administrasi dan asuransi dari pinjaman yang disalurkan, akan ditanggung oleh BAZ.
Diskoperindag akan  menyeleksi UKM dan IKM calon peserta program PUSYA, dan nantinya akan menyalurkan pinjaman perkuatan modal kepada UKM dan IKM melalui rekening yang dimiliki oleh UKM dan IKM di BPRS.
MES dalam hal ini, bertugas dalam membina UKM dan IKM dalam hal manajemen usaha, pelaksanaan dan pengawasan usaha secara syariah.
Dalam sambutan yang disampaikan seusai penandatangan nota kesepakatan, Walikota Mojokerto,  menyampaikan bahwa perkuatan modal melalui program PUSYA ini sejalan dengan visi dan misi mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral. “Meskipun Kota Mojokerto ini
mdrupakan kota paling kecil, namun seringkali saya menyampaikan bahwa Kota Mojokerto boleh kecil kotanya namun tidak boleh kecil semangatnya, termasuk semangat dalam menjalankan usaha,” tambahnya.
Abdul Gani juga menyampaikan bahwa adanya program ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya. “ Yang namanya pinjaman, ya harus dikembalikan. Jangan sampai nanti, tidak dikembalikan, dan akhirnya masuk daftar hitam,” tambahnya. “Tujuan pemerintah memberikan bantuan ini untuk usaha, bukan untuk pribadi, jadi harus benar – benar dipertanggunjawabkan”, jelasnya. (yon satriya)



PENGRAJIN GORDEN

V. PENGRAJIN GORDEN
" LA TANZA GORDEN "
Kranggan V / 09 Mojokerto
081 33 25 000 25







                      
             





PENGRAJIN BATIK TULIS DAN BATIK CAP


IV. PENGRAJIN BATIK TULIS DAN BATIK CAP 
H.ALI KASYAN
Suratan  Gg. IV   Mojokerto
Telp. 0321 61 49 411  dan  0321 320083



PENGRAJIN TEMPE BUNGKUS



III. PENGRAJIN TEMPE BUNGKUS
PAK KOJIN DAN BU. HARTINI
Suratan  Gg. VII  RT.03 / RW.I Mojokerto
Telp. 089 77 44 1652

















PENGRAJIN BAMBU " MANDARI NUR "



II. PENGRAJIN BAMBU " MANDARI NUR "
H. HADI WALUYO
Pekayon Gg. II / 4 A RT.01 / RW.I Mojokerto
Telp. 0321 328854







UD.NAJWA AKSESORIS


I.  JENIS  PRODUK UKM   " UD NAJWA Aksesoris "
Kranggan Gg. VI / 19 Mojokerto, Telp. 0321 325830


Produk Terbaru

          


1. Sandal Flanel


    
  




4. Animal Towel
5. Asesoreis jilbab
6. Aneka Bross 
7.Sarung Bantal Smok
8. Sarung bantal SUlam Pita
9. Tudung Saji
10. Tas Sulam pita
11. Mahar
12. Hantaran lamaran
13. Tutup Gelas
14. Tempat Tisu

PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI IBU RUMAHTANGGA

PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI IBU RUMAHTANGGA

       
                                    


     

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh para Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (P3EL) di Kota Mojokerto yaitu melalui kegiatan pelatihan keterampilan yang diberikan khusus bagi kaum perempuan yang belum memiliki usaha.  materi yang diberikan antara lain bordir, menjahit, sulam pita dan membuat kue. untuk kali ini Forum P3EL Kota Mojokerto yang diketuai Ny. Nekky Sunu kali ini bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Balai Latihan Kerja Mojokerto.
Menurut Nekky, tujuan dari pelatihan ini dengan maksud untuk meningkatkan pendapatan keluarga. setelah mereka membuka lahan usaha.

Senin, 23 April 2012

WALIKOTA MOJOKERTO MEMPEROLEH PENGHARGAAN DARI MENDAGRI ATAS PRESTASINYA DALAM PELAKSANAAN E-KTP DI KOTA MOJOKERTO


Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM memperoleh penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di hotel Top Jln. Pecenongasn Jakarta atas prestasinya dalam pelaksaan E-KTP di Kota Mojokerto. Prestasi yang membanggakan di level nasional ini berkat pelayanan administrasi kependudukan memuaskan melalui program E-KTP  karena Kota Mojokerto mampu menuntaskan program E-KTP tahun 2011 pada 15 Februari 2012. Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM menjelaskan bahwa suksesnya  program E-KTP di Kota Mojokerto ini berkat kerjasama dengan semua pihak/ ini adalah hasil kerja keras pemkot dengan elemen masyarakat/ terutama Dispenduk dan Catatan Sipil, Camat dan Lurah serta ketua RT/RW sekota Mojokerto.  Atas kerjasama yang baik ini dapat mempercepat  pelaksanaan penduduk yang wajib E- KTP di dua Kecamatan dan 18 Kelurahan ini.Sementara itu Drs, Edy susanto, M.s Kepala Dispenduk dan catatan sipil Kota Mojokerto yang juga ikut mendampingi ke Jakarta menuturkan bahwa sampai Pebruari 2012 wajib E-KTP mencapai 97.753 jiwa dari jumlah wajib e-KTP sebanyak 105.007 jiwa atau mencapai 90 %. Selain Kota Mojokerto, di yang di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan sama adalah Kota Pasurun.



“ BATAS DISPENSASI HABIS ” AKTE KELAHIRAN TERLAMBAT 1 TAHUN LEBIH HARUS PENETAPAN PENGADILAN DENGAN BIAYA RP. 208.000,-



Bagi masyarakat yang terlambat satu tahun lebih dalam kepengurusan akte kelahiran, maka mulai tahun 2012 proses pengurusan harus melalui penetapan pengadilan  negeri atau pengadilan agama setempat. Batas dispensasi pengurusan Akte kelahiran sampai akhir Desember 2011 telah habis. Sehingga mulai tahun 2012 kepengurusan akte kelahiran khusus yang terlambat lebih dari satu tahun harus melalui proses pengadilan negeri atau pengadilan agama setempat. Hal itu disampaikan oleh Dra. Lilik Suparyanti Sekretaris Dispenduk dan Capil Kota Mojokerto di ruang kerjanya akhir bulan Desember 2011 lalu sekaligus memantau animo masyarakat yang hendak mengurus Akte kelahiran. Menurut lilik, bagi warga Kota Mojokerto tidak ada masalah, sebab sebelumnya Dispenduk telah sosialisasikan program ini sehingga selama dispensasi ini diberikan masyarakat sangat antusias untuk menfaatkan pelayanan tersebut apalagi Pemkot telah menggratiskan kepengurusan akte ini untuk segala usia sejak tahun 2007. Hal itu sesuai dengan instruksi Mendagri agar akte kelahiran diberikan secara gratis sebab pada prinsipnya anak Indonesia harus memiliki akte kelahiran. Diakui Lilik memang menjelang akhir dispensasi ada kelonjakan jumlah warga yang ngurus dari biasanya setiap hari sekitar 25 orang bisa meningkat sampai 40 orang walau demikian mereka dapat dilayani dengan baik dan tertib sebab antara sarana dan prasarana serta tenaga SDM pada Dispenduk sudah siap dan mencukupi.
Dengan penetapan melalui pengadilan ini masyarakat harus membayar administrasi pada pengadilan untuk poses persidangan sekitar Rp. 208 ribu. Ditambah retribusi keterlambatan pada Dispenduk sesuai dengan ketentuan yan ada. Akan tetapi akte gratispun masih berlaku bagi kelahiran 0 sd. 60 hari.  Agar pelayanan dapat berjalan dengan lancar dan tertib, maka masyarakat harus menyiapkan persyaratan adiministrasinya antara lain foto copy surat nikah orangtua, KTP kedua orangtua, surat keterangan lahir dari penolong kelahiran (bidan, puskesmas, rumah sakit atau dukun bayi). Surat keterangan kelahiran dari Lurah setempat, foto copy KTP dua orang saksi yang usianya lima tahun lebih tua dari dirinya. Diantara persyaratan tersebut masih dijumpai surat nikah orangtua yang hilang atau rusak bahkan tidak memiliki akte nikah karena perkawinan siri. Untuk mengantisipasi hal ini, seorang anak masih dapat memiliki hak status jati dirinya melalui akte yaitu Dispenduk masih bisa menerbitkan akte kelahiran akan tetapi pada aktenya tidak tercantum nama ayah, hanya muncul lahir dari seorang ibu kandung. Oleh karena itu pihaknya menghimbau agar masyarakat jangan sampai ada yang tidak mengindahkan adminduk ini karena ini sangat penting dimanapun kita berada.

Minggu, 22 April 2012

GERAKAN 100 TAMAN DI SEPANJANG JALAN EMPUNALA KOTA MOJOKERTO


 Gerakan  pembangunan 100 Taman di sepanjang jalan Empunala disambut baik oleh warga Kota Mojokerto. Setidaknya  taman yang terwujud nanti dapat mewarnai keindahan Kota Mojokerto.  Sehingga setiap kali mata memandang pasti menemukan kedamaian, sebab bersih dan hijau, dihiasi dengan bunga-bunga berwarna warni, apalagi dengan kreatifitas senitaman yang cantik  mencerminkan
kepribadian warga Kota  yang damai. Begitulah masyarakat berharap adanya program 100 taman ini. Keindahan taman benar-benar dapat dirasakan apalagi ada satu arena untuk bermain dan ditepi taman juga sudah dikeramik, jadi sangat asik ketika digunakan untuk duduk bersantai ria. Seakan ada rest area bagi warga yang ingin bersantai. Seni dan kreatifitas para penanggungjawab taman sangat bervariasi.
Bagaimana menurut R. Heppy Kepala Lingkungan hidup, kata Heppy pembangunan 100 taman ini diserahkan kepada masing-masing SKPD. Mengenai desaign dan bentuknya seperti apa itu adalah kreatifitas dari mereka. Sebab pemerintah Kota Mojokerto tidak menyediakan dana untuk itu dan ini adalah murni swadaya SKPD termasuk lembaga swadaya masyarakat yang ikut ambil bagian. Untuk penyempurnaan itu mungkin tahun depan diusulkan kepada pemkot agar lebih baik lagi seperti daerah lain yang sudah berhasil.