KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Kamis, 21 Desember 2017

Malam Penghargaan “PKH Apreciation Day 2017” di Vasa Hotel Surabaya



Di akhir tahun 2017 ini, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan nasional ke-13 di tahun 2017 yang diterimanya adalah keberhasilan Pemerintah Daerah Kota dengan Dana Sharing untuk Program Keluarga Harapan (PKH) APBD II Tertinggi di Indonesia.Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifiah Indar Parawansa pada acara Malam Penghargaan “PKH Apreciation Day 2017” di Vasa Hotel Surabaya, Selasa (19/12/2017).
Kiai Ud menjadi satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pengentasan kemiskinan tersebut. Kiai Ud juga diapresiasi karena Kota Mojokerto telah terlibat dalam pelaksanaan PKH selama 10 tahun dan konsistensinya melakukan upaya pengentasan kemiskinan.
“Alhamdulillah menurut data Kementerian Sosial, angka kemiskinan warga Kota Mojokerto menurun satu persen. Kota Mojokerto peringkat kemiskinan ke-38 dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, artinya prosentase kemiskinan paling sedikit seluruh Jawa Timur,” sebut Kiai Ud.

Selasa, 28 November 2017

Walikota mojokerto terima penghargaan kota sehat kategori swastisaba

Penghargaan diserahkan langsung oleh menteri kesehatan RI Nina muluk di gedung Graha bhakti praja Kementerian dalam negeri RI. Penghargaan Kali ini yg pertama Kali SWASTISABA dengan 2 Strahan yaitu kawasan pemukiman dan sarana prasarana sehat serta kehidupan masyarakat sehat sendiri. 
Menteri kesehatan mengatakan penghargaan kb/ kota sehat diharapkan dpt memberi motivasi bagi kan/kota di Indonesia








SAMBUT HARI PAHLAWAN

Inilah suasana pemberangkatan gerak jalan Mojokerto-Surabaya 2017 yang diberangkatkan Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus bersama Bupati Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya, Sabtu sore (18/11).Meskipun hujan deras mengguyur, namun tak menyurutkan semangat ribuan peserta gerak jalan.









Kamis, 02 November 2017

PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL



 Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Kota Mojokerto. Pada Sabtu (28/10) malam kemarin, dihadiri Wali Kota, Forkopimda, kepala OPD, Camat, Lurah, para ulama, kiai serta ribuan santri di Kota Mojokerto. Wali kota berkesempatan memberikan hadiah lomba-lomba dalam rangka hari santri yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, juga memberikan Mushaf Quran secara simbolis. Acara ditutup dengan dialog budaya

Selasa, 24 Oktober 2017

Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SRLT)













Wali kota Mojokerto, Mas’ud Yunus membuka kegiatan bimbingan teknis Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang digelar di ruang pertemuan Bappeko, Rabu (18/10).Sistem Layanan Rujukan Terpadu serta Pusat Kesejahteraan Sosial sebagai program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan perlu dikembangkan untuk memastikan bahwa masyarakat miskin/rentan mendapatkan akses perlindungan dan pelayanan sosial, membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin/kelompok rentan dan menghubungkan mereka ke program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah sesuai kebutuhan, membantu mengidentifikasi keluhan masyarakat miskin/rentan melakukan tujuan dan penanggulangan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut ditangani dengan baik.Wali kota berharap dengan program ini dapat mencapai kesejahteraan sosial yang dilakukan secara terarah, terpadu serta berkelanjutan. Dan itu harus terlaksana dengan sukses, untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral.

Rabu, 11 Oktober 2017

BANTUAN I UNIT MOBIL UNTUK MENUNJANG ANTUSIASME PELAJAR MOJOKERTO YANG MENGGUNAKAN ANGKUTAN GRATIS
















Pemkot Mojokerto mendapatkan bantuan 1 unit Mobil dari Bank Jatim Senin (9/10/2017). Bantuan ini diterima Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus di halaman kantor nya dari Agus Sastriono Pimpinan Bank Jatim Cabang Mojokerto bersama jajarannya. Mas'ud Yunus didampingi Kepala Bappeko Harlistyati, Kepala Dinas Pendidikan Novi Rahardjo, Kepala Dinas Perhubungan Gaguk Tri Prastyo dan Kepala BPPKA Agung Moeljono.Mas'ud Yunus berterima kasih kepada Bank Jatim yang memberikan CSR berupa 1 unit mobil ini untuk menunjang antusiasme pelajar Kota Mojokerto yang menggunakan Angkutan Sekolah Gratis di Kota Mojokerto.

Senin, 09 Oktober 2017

BLUSUKAN WALIKOTA MOJOKERTO PADA KEGIATAN PSN TERINTEGRASI











Bertempat di Lingkungan Mulyosari Gang 6 Kelurahan Magersari, Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus, Jum'at pagi tadi (6/10/2017) blusuk’an pada kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terintegrasi yang digelar rutin tiap Jum’at.



Didampingi Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Kepala BNN, Kepala OPD, Camat, dan Lurah setempat, Wali kota meninjau bank sampah, kebersihan kampung hingga kamar mandi warga sekitar.
Untuk mewujudkan Kota Sehat Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus menekankan peran aktif partisipasi masyarakat Kota Mojokerto, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga yang dimulai dari diri sendiri, terutama dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Kamis, 05 Oktober 2017

PENILAIAN KOTA SEHAT TINGKAT NASIONAL















Tim verifikasi Lapangan Kota Sehat Tingkat Nasional telah melakukan penilaian di Kota Mojokerto sejak Selasa (4/10/2017). Pada Rabu (5/10/2017) tim verifikasi yang diketuai Widyastuti menyampaikan evaluasi nya di hadapan Wali kota Mojokerto H. Mas’ud Yunus dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.
Kota Mojokerto mengikuti penilaian Kota Sehat dengan dua tatanan penilaian yaitu tatanan kawasan permukiman sehat dan tatanan kota sehat mandiri. Widyastuti menyampaikan verifikasi ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara kondisi lapangan dengan dokumen yang dikirim Pemkot.
Wali kota Mas’ud Yunus menyampaikan Kota mojokerto telah berkomitmen tinggi dalam mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota sehat. Komitmen ini telah tertuang dalam visi yakni mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral.

Senin, 25 September 2017

PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1439 HIJRIAH


PAWAI TA'ARUF TH 2017












Pawai ta’aruf 2017 dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1439 Hijriah di Kota Mojokerto berlangsung semarak dan sangat meriah Minggu (24/9). Acara ini diikuti 90 peserta dari kategori SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan peserta umum dari pondok pesantren dan TPQ. Walikota Mas’ud Yunus didampingi forkopimda memberangkatkan acara tahunan yang mengambil start di depan Taman Makam Pahlawan Kota Mojokerto ini.
Puluhan peserta menampilkan pakaian khas dari berbagai macam suku di Indonesia. Ada yang berpakaian suku Jawa, suku Madura, suku Betawi, suku Dayak hingga suku Asmat Papua. Meski begitu seluruh peserta perempuan pada pawai ini mengenakan hijab tertutup. Ada juga yang menampilkan musik patrol hingga kendaraan yang dihias miniatur kabah dan miniatur masjid Cheng Ho menambah semaraknya pawai.

Jumat, 22 September 2017

KOTA MOJOKERTO KEMBALI MENDAPAT PENGHARGAAN DARI MENTRI SOSIAL KHOFIFAH INDAR PARAWANSA

Kota Mojokerto kembali mendapatkan penghargaan dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tahap dua, Senin (11/9/2017), di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, karena berhasil melakukan verifikasi dan validasi data KPM Rastra (bantuan pangan) non tunai.

Walikota mengatakan terintegrasikannya data kemiskinan sangat penting agar program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat betul-betul komprehensif dan menyeluruh.

Rabu, 20 September 2017

JEJAK MASA KECIL SANG PROKLAMATOR DI KOTA MOJOKERTO


Jejak sejarah sang Proklamator Indonesia,Soekarno masih berbekas di MojokertoSemasa kecil,Koesno Sosrodiharjo yang kemudian berganti nama menjadi "Soekarno"pernah mengenyam pendidikan di Mojokerto.Meski dikenal cerdas,tapi dia pernah tinggal kelas saat duduk di sekolah dasar.Seperti yang diungkapkan Ayuhanafiq,sejarahwan asal MojokertoPada awalnya Soekarno masuk sekolah dasar di Tulungagung.Tetapi tidak lama kemudian,karena tugas dari bapaknya,Soekemi Sosrodiharjo,sebagai guru diInlandshe Scool yang kini menjadi SDN Purwotengah Inlandshe Scool juga biasa dikenal pula dengan Sekolah Ongko Loro.Sebutan itu mengacu pada peruntukannya yang manampung anak-anak pribumi warga kelas dua "Soekarno akhirnya masuk menjadi siswa sekolah pribumi ini "ulasnya.Di sekolah yang memakai bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar itu Soekemi berkedudukan selaku mantri guru,Jabatan setara dengan kepala sekolah yang tidak boleh didudukinya.Pasalnya hanya orang berkebangsaan Belanda atau Eropa yang bisa menjadi kepala sekolah.Pak Yuhan menjelaskan Soerkarno merasakan pergaulan yang menyenangkan bersama kawan- kawan sesama pribumi.Namun pemikiran orang tuanya yang menginginkan Soekarno bisa melanjutkan ke sekolah lebih tinggi lagi menyebabkan dia pindah ke sekolah Eropa di Mojokerto.Dia menjabarkan,pada masa itu memang ada beberapa jenis sekolah sesuai dengan segmen siswa.ada sekolah Tionghoa,madrasah untuk pribumi muslim dan juga terdapat sekolah untuk keturunan Eropa yang dinamakan Europesche Lerge Scool(ELS)atau yang sekarang menjadi SMP Negeri 2

Selasa, 19 September 2017

LOMBA YEL-YEL DAN BUSANA TERUNIK PESTA GIZI DAN BAKAR SATE

Dandanan  cantik dan menarik itu hal yang biasa, seseorang yang biasa saja kalau dimake over bisa berubah penampilannya menjadi luar biasa.  Lantaran dapat sentuhan-sentuhan make up yang dapat menyatu dengan wajahnya.  Namun yang satu ini bebeda, para perempuan cantik Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskoumikaner) Kota Mojokerto ini berdandan menjadi sosok wanita tua.  Dengan rambut putih yang terbuah dari tali rafia, jalan terseok-seok, gigipun sudah berlubang karena ditempel isolasi.  Ternyata dibalik itu menjadi daya tarik tersendiri oleh dewan  juri lomba bakar sate dan pesta gizi. Bukan hanya para juri yang sangat antusias memberi perhatian setiap gerak dan langkahnya, para penonton dan peserta lainpun merasa terhibur.  Suara sorak surau dan aplous tak henti-hentinya saat mereka tampil yel-yel dengan penuh ceria


Dra. Salbiah, M.Si Sekretaris Diskouminaker paska menerima penghargaan tersebut, saat dikonfirmasi mengatakan, ide cemerlang ini dimunculkan oleh mbak Menis salah satu dari mereka yang tampil. Kemudian dikolaborasi sedemikian rupa dengan kerja tim yang kompak sehingga menghasilkan karya yang luar biasa.  “siapa sangka penampilan nenek tua juga dapat meraih juara” katanya.  Namun dibalik itu misi yang dibawa oleh 4 (empat) PNS hampir separoh baya ini yaitu Menis, Aris, Elly dan Rezy meghasilkan karya yang penuh makna.  Selaku orang kedua pada Diskouminaker Isteri Camat Magrsari ini menyampaikan terima kasih kepada para tim yang sudah mewakili institusinya dan meraih juara. 

Senin, 18 September 2017

PEKAN KIM JAWA TIMUR DI PASURUAN “ Revitalissi KIM sebagai media Jurnalisme warga Menuju Masyarakat yang Informatif ”


Arus informasi  yang global saat ini tejadi tidak mengenal batas wilayah negara.  Sehingga masyarakat dengan mudah cepat dapat mengakses infomasi apapun baik yang dibutuhkan ataupun yang tidak dibutuhkan. Informasi sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bagi masyarakat di perkotaan.  Namun belum semua masyarakat dapat menikmati informasi yang dibutuhkan setiap setiap saat. Keterbatasan insfrastruktur dan masih minimnya penguasaan teknologi informasi menjadi kendala utama.  Terutama bagi masyarakat yang hidup didaerah  pedesaan.  Disinilah peran Kelompok Informasi masyarakat  sebagai agen informasi yang berbasis teknologi informasi dapat berperan aktif memberdayakan masyarakat baik dibidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain-lain.  Sehingga masyarakat menjadi cerdas dalam memilih dan memilah infomasi yang dibutuhkan.  Hal itu disampaikan oleh Ir. Eddy Santoso, MM Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur saat menyampaikan laporan kegiatan

Senin, 11 September 2017

Kota Mojokerto,Kota Berwarna Dan Unik Muncul Kampung Sayur Dan Kampung Warna-warni Dan Libatkan Peran Swasta.

Pelibatan peran serta masyarakat dalam mewujudkan daerah yang berwawasan lingkungan sangat diperlukan,seperti halnya di Kota Mojokerto peran masyarakat mewujudkan kawasan kota yang berwarna dan memiliki keunikan tersendiri terus didukung.Hal demikian ditunjukkan sejumlah lingkungan di Kota Mojokerto,contohnya di kawasan Perwotengah,Kecamatan Magersari yang masyarakatnya aktif dan peduli terhadap lingkungan.Itu ditunjukkan dengan konsep mewarnai kampung dan membangun kampung sayur di tenah perkotaan.Kabid Penataan dan Pentaatan Dinas Lingkungan Hidup Lucky hariyanti melalui

TPA Randegan Kota Mojokerto,Bakal Dibangun Majapahitan,Digelontor Proyek Pagar Rp 1,9 Milliar.

Penguatan fungsi sekunder Tempat Pembuangan Akhir(TPA)Randegan Kota Mojokerto sebagai sarana edukasi dan wisata yang unik terus digencarkan pemkot.Dalam waktu dekat,kawasan pinggiran Kota Onde-Onde itu akan bernuansa Majapahitan lewat pembangunan pagar TPA.Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH)Kota Mojokerto Amin Wachid,mengatakan pembangunan pagar TPA itu sudah diploting dalam APBD 2017 senilai Rp 1,9 Milliar.Hanya saja pembangunan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR)Kota."untuk pembangunan pagar dan gapura TPA nanti yang membangun DPUPR.Bulan OKtober ini mulai dibangun,"ujarnya.Dijelaskan Amin,pembangunan pagar itu diperlukan lantaran pagar berupa tembok yang kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.dibeberapa sisi diketahui banyak yang roboh dan keropos dimakan usia.

Jumat, 08 September 2017

ADANYA KRISIS GARAM DI INDONESIA APA SEBABNYA ???



Kelangkaan garam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah produksi garam dengan tingkat kebutuhan konsumen yang cukup tinggi.Pendapat tersebut dilontarkan Guru Besar Ilmu Kelautan IPB,Prof Dietriech G Bengen di ruang kerjanya.Dietriech menuturkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya produksi garam di Indonesia.Satu diantaranya adalah kondisi cuaca di beberapa wilayah penghasil garam seperti Indramayu dan Madura yang saat ini terbilang tidak menentu dan cenderung ekstrem."Sekarang kan harusnya itu musim kemarau, tapi kadang hujan masih suka turun di

Kamis, 07 September 2017

KARNAVAL / PAWAI PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2017

Karnaval/pawai pembangunan kendaraan hias yang diberangkatkan Walikota Mojokerto, H. Mas'ud Yunus, di Jalan Raya Surodinawan, Sabtu (26/8/17)

Rabu, 06 September 2017

PEKAN SENI DAN BUDAYA KOTA MOJOKERTO











Walikota Mojokerto, H. Mas’ud Yunus, Selasa (5/9/2017) malam, membuka Pekan Seni Dewan Kesenian Kota Mojokerto yang digelar di halaman Dewan Kesenian Kota Mojokerto, GOR dan Seni Mojopahit. Hadir pula Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Guru, dan pelaku seni di Kota Mojokerto.Dalam sambutannya, Walikota berharap kepada Dewan Kesenian Kota Mojokerto untuk terus menggagas dan berupaya meningkatkan kreatifitas seniman sehingga menghasilkan kesenian yang berkualitas, melahirkan seni khas kota Mojokerto, seperti lagu, tari, maupun lukisan, yang bisa dinikmati masyarakat. Terlebih dengan visi bermoral, harapannya melalui kesenian bisa mewujudkan generasi yang bermoral, berakhlak mulia dan berbudi luhur seperti yang diajarkan generasi terdahulu.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini diisi dengan pameran lukisan, pagelaran sendratasik, pemutaran film, pementasan tari, musikalisasi puisi dan pementasan teater.