KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Jumat, 26 Oktober 2018

KUNJUNGAN TIM PENILAI DARI KEMENTRIAN PPPA

Tim Penilai Standarisasi dan Sertifikasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI mengadakan penilaian di Kota Mojokerto, Senin (22/10). 
Lokasi yang menjadi sasaran penilaian standardisasi dan sertifikasi RBRA adalah area alun-alun, seperti ruang bermain, taman dan perpustakaan ruang terbuka hijau.

Di sela-sela padatnya kegiatan Pemkot Mojokerto hari itu, Sekdakot Harlistyati menyambut kedatangan tim penilai dari Kementrian PPPA yang berjumlah tiga orang ini. 
Pemkot Mojokerto akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan pelayanan. Sebagaimana visi Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, untuk itu dibutuhkan peran seluruh stakeholder.

Senin, 15 Oktober 2018

UNTUK AKURASI PENGUKURAN SAMPAH ,PEMKOT MOJOKERTO BANGUN TIMBANGAN SAMPAH DI TPA RANDEGAN


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto tengah membangun timbangan baru di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)Randegan.Ini bertujuan meningkatkan akurasi pengukuran sampah yang diproduksi masyarakat Kota Onde-Onde.Kepala DLH Ikromul Yasak,mengatakan,pihaknya saat ini tengah membangun timbangan sampah di TPA Randegan,Kelurahan Kedundung,Kecamatan Magersari.Pembangunan ini satu paket dengan pembangunan kantor,hanggar dan alat-alat timbang baru."Sekarang masih dikerjakan pembangunan jembatan timbang baru"ungkapnya.Dijelaskan Yasak,pembangunan jembatan timbang baru ini bertujuan meningkatkan akurasi pengukuran produksi sampah di Kota Mojokerto.Karena,selama ini penimbangan sampah yang masuk ke TPA masih dilakukan secara manual."Dengan timbangan baru ini,kami bisa mengetahui jumlah produksi riil sampah di Kota

KOTA MOJOKERTO MERAIH PENGHARGAAN KOTA SEHAT KATEGORI WIWERDA TINGKAT JATIM TH 2019



Kota Mojokerto kembali mendapat penghargaan Kota Sehat dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang diterima Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati pada peringatan Upacara Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (12/10).Forum Kota Mojokerto Sehat dinyatakan telah lolos empat tatanan verifikasi penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Selanjutnya akan melaju ke Kota Sehat tingkat nasional.
.Sementara itu Upacara Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur di Kota Mojokerto digelar di Gelora A. Yani dengan Inspektur Upacara Kapolresta Mojokerto Sigit Dany Setiyono. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan trophy dan uang pembinaan oleh Kapolresta kepada para pemenang Lomba Cipta Kreatifitas Seni Daur Ulang Sampah Tingkat Kota Mojokerto.

Rabu, 10 Oktober 2018

Lomba Cipta Kreativitas Seni Daur Ulang Sampah


Lomba Cipta Kreativitas Seni Daur Ulang Sampah memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-73 tahun 2018 digelar di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Senin (8/10).
Lomba yang dibuka Asisten Administrasi Pemerintahan Abd Rahman Tuwo ini diikuti 18 tim dari perwakilan 18 Kelurahan di wilayah Kota Mojokerto. Penilaian lomba meliputi: hasil karya bernilai eknonomis/jual, bermanfaat dan bernilai seni, serta pada proses pembuatan, dinilai kebersamaan tim, kebersihan dan bahan bekas (sampah) dengan bahan pendukung tidak lebih dari 20%.

Berhasil menjadi pemenang pada lomba kali ini: juara 1 Kelurahan Miji, juara 2 Kelurahan Magersari, juara 3 Kelurahan Jagalan, juara 4 Kelurahan Balongsari, Juara 5 Kelurahan Kedundung, dan Juara 6 Kelurahan Surodinawan

Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto menggelar sholat ghoib dan doa bersama


Menyikapi bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti di Lombok NTB, Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Mojokerto bersama Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto menggelar sholat ghoib dan doa bersama di Musholla Al Mizan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Jum’at (5/10).
Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri, jajaran Forkopimda, Asisten Setdakot, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini juga dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.
Pemerintah Kota Mojokerto juga telah menyiapkan dana untuk para korban bencana
gempa dan tsunami ini dari anggaran tak terduga APBD Kota Mojokerto.
Duka saudara-saudara kita adalah duka kita semua, oleh karena itu sebagai bentuk empati, mari kita berdoa bersama memohon kepada Allah SWT agar saudara kita dikuatkan dan diberi keikhlasan.
Dan semoga kita semua diberi petunjuk dan perlindungan Allah SWT.

Sarasehan Wawasan Kebangsaan


Sebanyak 100 orang siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Mojokerto mengikuti Sarasehan Wawasan Kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto, Rabu (3/9) di Hotel Raden Wijaya Mojokerto.
Seminar dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati yang hadir mewakili Wakil Wali kota Mojokerto Suyitno, dengan narasumber dari Korem 082 Mojokerto dan Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Harlis menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi dan penekanan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga tanah air dan memupuk persatuan kesatuan. Anak-anak didik sebagai aset penerus pembangunan bangsa perlu mendapat pemahaman ideologi pancasila guna menangkal dampak negatif globalisasi, seperti paham radikal, narkoba, provokasi dan pornografi.

Selasa, 02 Oktober 2018

PERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1440 H,PEMKOT MOJOKERTO GELAR PAWAI TAARUF



Memperingati Tahun Baru Islam 1440 H Pemkot Mojokerto menggelar pawai taaruf Sabtu (29/9),diberangkatkan Sekdakkot Mojokerto,Harlistyati dari garis start didepan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Pahlawan.dalam laporannya,Plh Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto,Choirul Anwar,menyampaikan,peringatan Tahun Baru Hijriyah ini diselenggarakan dengan maksud memperingati peristiwa penting Hijriyah ini diselenggarakan dengan maksud memperingati peristiwa penting hijrah nabi Muhammad SAW sebagai tonggak awal penanggalan Tahun Baru Qomariyah."Pawai Taaruf pada peringatan tahun ini mengambil tema Muslim Nusantara.Diusungnya tema ini adalah untuk membangun kebersamaan diantara keragaman & kebhinekaan budaya muslim yang ada di Nusantara,"kata Anwar.Di samping itu,kata Anwar,diselenggarakannya pawai taaruf ini untuk meningkatkan silarurrahmi,membangun ukhuwah islamiyah serta mensyiarkan Islam