KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Kamis, 28 Januari 2016

Awas,,,, Januari Sampai Maret Puncak DBD, Lakukan Dengan PSN


Masyarakat dihimbau terus menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pasalnya tahun 2016 puncak penderita Deman Berdarah Dengue (DBD), diprediksi terjadi pada bulan Januari, Februari sampai bulan Maret.
Christiana Indah Wahyu - Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto , mengatakan, saat ini sudah ada 1 pasien di Kota Mojokerto yang sudah positif DBD. Dinkes berharap seluruh seluruh masyarakat bisa menanggulangi dengan cara PSN.

Berbeda Dengan di Kota, Kabupaten Mojokerto Tidak Ada Program Wifi Gratis




Hal ini berbeda dengan Kota Mojokerto yang sudah 2 tahun ini memberikan layanan internet atau wifi gratis bagi masyarakat, yang sudah dipasang di beberapa titik keramaian seperti di Alun-alun dan lain sebagainya.
Ahmad Rifai - Kepala Dishubkominfo Pemkab Mojokerto Rabu (27/01/2016) mengatakan, sebenarnya sudah ada wacana program internet gratis, namun karena belum ada anggaranya maka belum bisa merencanakan program ini.
“Sebetulnya kita sudah ada wacana untuk pemasangan wifi gratis. Tapi yang menjadi masalah sekarang ini adalah kendala anggaran”, kata Rifai.
Masih kata Rifai, di Kabupaten Mojokerto banyak titik keramaian masyarakat, seperti kawasan Pacet dan Mojosari. Sebenarnya sangat bagus jika ada layanan internet gratis yang bisa di nik

Selasa, 26 Januari 2016

23 Orang Pengikut Gafatar Akhirnya Tiba Di Mojokerto


 Sebanyak 23 orang eks anggota kelompok Gafatar asal Mojokerto, akhirnya tiba kembalidi kampong halaman. Mereka termasuk rombongan ratusan eks-Gafatar yang dipulangkan dari Mempawah Kalimantan Barat, pasca pengusiran oleh warga setempat.

Berdasarkan data yang diterima, mereka terdiri dari 1 KK (5 orang) asal Kesiman Tengah Pacet, 3 KK (10 orang) asal desa/kecamatan Puri, 1 KK (3 orang) asal Jatikulon Mojoanyar, 1 KK (5 orang) asal Pekukuhan Mojosari, serta 1 KK (4 orang) asal Gunung Gedangan kec. Magersari kota Mojokerto.

Sebelumnya, proses pemulangan eks-Gafatar ini menunggu instruksi dari Gubernur jawa Timur. Setelah mendapat informasi, sekitar jam 3 sore (Minggu, 24/1/2016), tim dari Dinas Sosial dan Bakesbangpol kabupaten Mojokerto langsung melakukan penjemputan ke asrama Transito milik Disnakertrans Jatim di kawasan Margorejo Surabaya. Mereka dibawa pulang ke Mojokerto menggunakan bus milik pemkab.

Pagar terminal Mojokerto roboh akibat banjir

Pagar tembok sepanjang 27 meter di sisi barat dan pagar BRC sepanjang 55 meter di sisi timur terminal Kertajaya Mojokerto ambruk. Selain itu keramik lantai di pintu masuk terminal juga mengelupas.

Gaguk Tri Tri Prasetyo Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto mengatakan, tembok pagar terminal yang dibangun tahun 2014 lalu ini ambruk, karena tidak kuat menahan luberan air dari sungai Kenanten.

ketinggian air hampir satu meter, menyebabkan keramik lantai banyak yang mengelupas.

Kata Gaguk, untuk sementara dilakukan pembersihan material tembok pagar yang ambruk dan keramik yang mengelupas. Nanti akan dibahas untuk perbaikanya.

Meskipun pagar terminal ambruk dan keramik lantau di pintu masuk mengelupas, tidak sampai mengganggu aktifitas kendaraan dan penumpang yang naik - turun di terminal Kertajaya

Pasca Dipulangkan Kegiatan Warga Eks Gafatar Tetap Diawasi



Ery Ariansyah Harahap, Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto yang juga ketua Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) kepada Budi Prasetyo Reporter Majafm, mengatakan, Pengawasan dilakukan bersama unsur Bakor Pakem, seperti MUI dan kemenag. "Pengawasan ini agar kegiatan yang dilaksanakan tidak meresahkan dan tidak menyimpang,"katanya.

Kata Ery, sampai sekarang belum ada rekomendasi dari Kemenag maupun Fatwa MUI terkait kegiatan mereka. Karena masih menunggu koordinasi dengan pemerintah daerah untuk pemulangan warga eks gafatar. "Tapi kalau nanti dalam kegiatan mereka ditemukan bukti sesat atau ada unsur penistaan Agama akan ditindaklanjuti sesuai aturan hukum,"ujarnya.

Seperti diketahui, 23 warga Kabupaten Mojoekrto eks gafatar sudah pulang dan masih ditampung di panti Werda Majapahit. Sedangkan 4 warga Kota Mojokerto sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing

Rabu, 13 Januari 2016

Rame-rame Dibicarakan....Ini Dia Info Soal Gafatar


Apa Sebenarnya Gafatar
Gafatar adalah organisasi ini dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Awalnya, organisasi berlambang sinar matahari berwarna oranye ini terdiri dari 14 DPD. Tidak ada update soal jumlah kepengurusan, namun di website lain disebutkan jumlah kepengurusan berkembang hingga 34 DPD.