KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Senin, 21 Oktober 2013

PSN Menjadi Budaya Hidup Bersih Sepanjang Massa

PSN Menjadi Budaya Hidup Bersih Sepanjang Massa



Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) selama 60 menit sampai saat ini masih tetap eksis.  Program yang dilaksanakan minimal 60 menit satu minggu sekali sampai dengan saat ini masih tetap berjalan dan dilaksanakan oleh seluruh warga Kota Mojokerto.  Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kasus Demam Berdarah di Kota Mojokerto mampu diminimalisir hingga nol prosen.  Bermula mungkin orang mengatakan, ini hanya kegiatan seremonial saja.
Kunjungan pucuk pimpinan dan jajaran pejabat Dinas kesehatan dianggap hanya sekedar formalitas.  Namun fakta tidak dapat dipungkiri, karena hasilnya sangat luar biasa.  Bahkan keberhasilan PSN 60 menit di Kota Mojokerto ini menjadi inspirasi daerah lain di Indoenesia untuk mengikutinya. Tidak sedikit Kab/Kota di seluruh Indonesia yang sudah berkunjung dan belajar langsung saat PSN 60 menit digelar di Kelurahan-kelurahan.  
Eksistensi dari program ini memang tidak terlepas dari dukungan dan komitmen semua pihak. Ujung tombak berhasilnya adalah pada kinerja kader motivator kesehatan yang berada ditingkat RT/RW.  Mereka merasa bahwa melakukan  pemantauan jentik minimal satu minggu ini adalah bagian dari tugas pokok, tanpa harus menghitung berapa kontribusi atau jasa yang diterima setiap bulannya.  Akan tetapi ini adalah bagian dari kewajiban sebagai warga masyarakat di Kota Mojokerto.  Pernyataan iklas itu juga sempat diungkapkan oleh para kader setiap kali bertemu Walikota Mojokerto saat kunjungan PSN diwilayahnya.  
Seperti halnya salah satu kader di Kelurahan Jagalan.  Saat PSN dijadwalkan di RW.01 Lingkungan Jagalan Kelurahan Jagalan pada jumat 11/10/13 kemarin.  Uliati kader terbaik di Jagalan ini mengatakan bahwa, dengan PSN hidup seseorang menjadi berubah.  Artinya kebiasaan-kebisaan berperilaku hidup bersih akhirnya menjadi budaya.  Hal ini disampaikan sebagai ungkapan terima kasih kepada Walikota Abdul Gani yang akan segera mengakhiri jabatannya.  
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Gus Kodri ketua RW.01 lingkungan Jagalan selaku tuan rumah dalam PSN ini.  Mantan aggota dewan ini juga menyampaikan bahwa, sebenarnya program PSN ini diadopsi dari daerah lain di Jakarta, namun daerah tersebut tidak berhasil melaksanakan dengan baik.  Justru di Kota Mojokerto dapat berjalan dengan baik sehingga menjadi icon pembangunan dibidang kesehatan.  Hal ini tentu sebagai bukti komitmen dari Pemerintah daerah yang telah melaksanakan program tersebut serta mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat.  Demikian juga dengan program Jam Wajib Belajar akan diadopsi oleh Pemerintah Pusat.  Sang ustad yang kediamannya dekat dengan Masjid Anawawi ini juga bilang, sebagai seorang pemimpin mempunyai tugas yang sangat sulit.  Ketika kesulitan itu sudah dapat diatasi, maka masih ada tugas yang lebih sulit lagi, oleh karenanya pada kesempatan tersebut pak RW ini menyampaikan selamat dan sukses kepada pak Gani selaku
Walikota hingga dua periode, dan menyampaikan selamat bertugas kepada penggantinya Bapak Masud Yunus selaku Walikota Terpilih.  
Kesan lain yang disampaikan dalam acara dialog di jagalan Gg. II  itu disampaikan oleh Rahman.  Sesepuh kampong ini menyampaikan ungkapan isi hatinya secara lugas dan unik, karena usianya yang sudah lanjut dan struktur gigi yang tidak sempurna lagi, maka kata-kata yang diucapkan membuat para tamu undangan bisa tertawa.  Rahman yang sangat berpengalaman dan hafal perjalanan sejarah di Kelurahan Jagalan bahkan sejarah Kota Mojokerto dengan segenap pemimpinnya, dapat merasakan akan beberhasilan Pak Gani sebagai Walikota selama dua periode ini.  Kesan yang ditangkap selama kepemimpinan pak Gani banyak membawa barokah dan amanah.   Kalimat bahasa inggris yang artinya selamat jalan Bapak Waikota Abdul Gani dan Selamat datang Bapak Msud Yunus selaku Walikota yang baru  diucapkan mirip-mirip bahasa jepang lantaran artikulasi yang kurang jelas, membuat para tamu undangan “ger-geran” tertawa.  Namun  tokoh yang satu ini luar biasa begitu memiliki semangat dan peduli terhadap lingkungannya.
Kegiatan sremonial yang diawali dengan samutan Lurah Jagalan Sudiono,  mengatakan bahwa para kader di Kelurahan Jagalan mempunyai semangat yang luar biasa.  Sebagai lurah baru dapat merasakan bagaimana  kinerja para kader di ilayah kerjanya ini.  Menurutnya PSN bukan lagi merupakan sebuah program namun sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat.   Walikota yang juga didampingi oleh Wawali dan Sekdakot serta jajaran SKPD terkait, Camat dan Lurah se-Kecamatan Magersari.
Walikota  Abdul Gani dalam sambutannya juga menyampaikan kegembirannya sebagai pemipmpin sekaligus sebagai warga Kota Mojokerto.  Saking cintanya terhadap Kota Mojokerto pak Gani berulang kali menyampaikan kepada masyarakat disetiap kali kegiatan bahwa, dirinya dan keluarga akan tetap tinggal di Kota Mojokerto.  Setelah purna tugas nanti pak Gani masih menjadi warga Kota Mojokerto.  Sebagai bukti kecintaan tersebut,  pak Wali sudah menyiapkan rumah masa depan yaitu dengan menghibahkan tanahnya kepada pengurus kematian di lingkungan Gembongsari Kelurahan Balongsari.  Makam yang ada didekat lingkungan Tropodo Kelurahan Meri ini sudah tersedia untuk pak Gani dan Keluarga jika sudah saatnya tiba dipanggil Illahi Rooby.  Saat ini hibah tanah tersebut masih berproses balik nama kepada pengurus kematian lingkungan Gembongsari.  Hal lain yang disampaikan adalah mengenai usulan warga jagalan yang belum terealisasi selama kepemimpinannya yaitu usulan merubah nama Gang.  Untuk merubah nama Gang atau jalan ini harus melalui proses penetapan sidang pleno legislative, oleh karena waktunya belum mencukupi maka ini menjadi tugas dari Walikota terpilih Masud Yunus sebagai penerus tugas dari pak Gani yang belum tuntas.(An, Rr - Humas)

Minggu, 01 September 2013

Kamis, 29/08/2013 08:35 WIB Hari ini Kota Mojokerto Gelar Dua Pilkada


Kamis, 29/08/2013 08:35 WIB

Hari ini Kota Mojokerto Gelar Dua Pilkada


Tak hanya Pilgub Jatim, hari ini warga Kota Mojokerto juga melaksanakan Pilwali periode 2013–2018. Pilwali periode ini, diikuti oleh 6 pasangan calon. Baik dari calon perseorangan maupun dari parpol.

Komisioner KPU Kota Mojokerto Bidang Sosialisasi, Miftah Amanu mengatakan, DPT pilwali tahun ini, sebanyak 93.844 suara. Terdiri dari perempuan sebanyak 48.259 suara, dan laki-laki sebanyak 45.585 suara.

"Total suara perempuan yang ada di DPT lebih banyak dari laki-laki. Dan ada 6 pasangan calon yang akan meramaikan pilwali ini," kata Amanu saat dihubungi detikcom, Kamis (29/8/2013).

Para kandidat itu yakni 1, Achmad Rusyad Manfaluti-Risdy Harintoko (Manfaati), didukung PKB. 2, Drajat Stariadji-Yanto (DY), calon perseorangan atau independen. 3, Masud Yunus-Suyitno (MY), didukung PDIP dan merupakan incumbent wakil wali kota aktif.

Selain itu 4, Iwan Sulistyo-Edy Hartono (IEd), independen. 5, Ayub Busono Listyawan-Mulyadi (ABDI), diusung Partai Demokrat. Dan terakhir adalah 6, Hendro Suwono-Warsito (NOTO), yang didukung Partai Golkar.



Kamis, 18 Juli 2013

Waspadai Pot dan Bekas Air di Gelas Mineral

DB Mewabah, Waspadai Pot dan Bekas Air di Gelas Mineral

Saat ini, penyakit demam berdarah (DB) terus mewabah di sejumlah daerah termasuk di Kota Mojokerto. Jangan pernah meremehkan sisa-sisa air menggenang di tempat sekecil apa pun. Warga Kota Mojokerto diminta menyisir hingga pot bunga dan sisa air mineral.

Sebab, jentik nyamuk dan telur nyamuk berkembang di tempat-tempat sepele ini. Ini lantaran tempat tersebut menjadi tempat nyaman bagi sarang nyamuk dan kemudian mengendap.

"Sebaiknya PSN tidak hanya menguras kamar mandi. Tapi awasi pot bunga di rumah-rumah kita. Terutama sisa air di gelas air mineral," ucap Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu, saat evaluasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tiga bulanan di hadapan Wali Kota Abdul Ghani Soehartono dan Wawali Mas'ud Yunus,

Evaluasi khusus itu dilakukan Dinas Kesehatan di Pendopo Balai Kota Mojokerto. Atas makin mewabahnya penyakit mematikan seperti DB, sebaiknya masyarakat tak terlalu cemas minta difogging atau pengasapan.

"Banyak warga kita yang gupuh (takut) minta difogging. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Padahal nyamuk ini meninggalkan telur sampai 300 telur. Ini yang bahaya. Tapi fogging memang perlu untuk memenuhi sugesti dan psikologis warga," tambah Indah.

Dilaporkan, hingga Maret ini sejumlah titik telah diketahui terwabah penyakit DB. Gerakan PSN dilakukan dengan cara memeriksa setiap 50 rumah di 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto. Misalnnya di Magersari, Gedogan, Purwotengah, Jagalan, dan seluruh kelurahan yang lain ada puluhan rumah diketahui positif tempat jentik.

Dinkes menyampaikan untuk Kecamatan Prajurit Kulon saja ada 440 rumah yang diperiksa. Sebanyak 30 positif terdapat jentik di puluhan rumah ini. Dua bocah positif kena DB. Sementara ada 34 suspek DB atau memiliki gejala sepeeti DB. "Jadi ingat 3M, Mengubur Menguras dan Menutup temasuk pot bunga dan bekas gelar air mineral," ..  

Minggu, 30 Juni 2013

Cegah Wabah Difteri, Dinas Kesehatan Berikan Imunisasi

Antisipasi Difteri, Dinkes Kota Mojokerto Gelar Imunisasi


Mojokerto (beritajatim.com) - Kota Mojokerto masuk dalam salah satu daerah endemis difteri. Untuk mencegah meluasnya penyakit yang berawal dari lingkungan yang kotor tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto menggelar imunisasi difteri massal di Kota Mojokerto.

Wakil Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus mengatakan, penyakit difteri sangat membahayakan karena penularam sangat cepat yakni melalui pernafasan. "Imunisasi serentak ini kita gelar agar dampaknya tidak meluas dengan sasaran semua warga Kota Mojokerto," ungkapnya, Rabu (12/06/2013) tadi pagi.

Wawali menjelaskan, imunisasi difteri serentak ini digelar sampai akhir Juni mendatang yang dilakukan di setiap posyandu serta sekolah yang ada di Kota Mojokerto. Dinkes Kota Mojokerto, lanjut Wawali menjemput bola sesuai dengan program Dinkes Propinsi Jatim untuk menanggulangi penyebaran penyakit difteri di Kota Mojokerto.

Sementara itu, Kabid Pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL), Dinkes Kota Mojokerto, Abdul Choliq mengatakan, di Kota Mojokerto sudah ada penderitanya. "Ada 13 warga yang suspek diifteri dan usianya banyak di atas 15 tahun," katanya.

Sehingga, Dinkes Kota Mojokerto melakukan imunisasi difteri massal kepada seluruh warga Kota Mojokerto yakni mulai usia 0 - hingga lanjut usia. Kota Mojokerto belum masuk Kejadian Luar Biasa (KLB) tapi KLB Jatim, Dinkes Kota Mojokerto menghimbau masyarakat untuk memelihara lingkungan agar tidak karena lingkungan kotor menjadi salah satu penyebab.

 

Jumat, 28 Juni 2013

10 Tips Puasa Sehat



10 Tips Puasa Sehat


Tips puasa sehat sangat berguna bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, terutama yang menjalani aktivitas kerja selama berpuasa. Agar puasa berjalan lancar dan pekerjaan pun tidak terganggu, Anda perlu menjaga stamina dan kondisi tubuh lebih dari biasanya. Asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur ataupun berbuka juga perlu Anda perhatikan. Cara makan sehat  selain baik untuk menunjang ibadah puasa juga sangat baik diterapkan sehari-hari untuk pola hidup sehat dan menjaga berat badan ideal.
10 Tips puasa sehat berikut ini akan membantu Anda menjalankan ibadah puasa dengan lebih sehat dan segar sepanjang hari.
Saat berbuka puasa:
1. Mulailah buka puasa dengan air putih hangat untuk menetralkan lambung, disusul dengan minuman atau makanan manis seperti kurma, kolak, atau setup untuk mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama puasa.
2. Jangan langsung minum minuman dingin atau es saat berbuka untuk menghindari perut kembung.
3. Minuman bersoda sangat tidak disarankan untuk berbuka ataupun saat sahur karena bisa mengganggu kesehatan lambung.
4. Istirahatkan lambung Anda 30 menit sampai 1 jam sebelum mengkonsumsi makanan berat. Setelah minum air hangat dan minuman atau camilan manis, lebih baik sholat maghrib terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi makanan utama. Tujuannya adalah untuk menstabilkan lambung Anda.
5. Makan sebaiknya dilakukan bertahap untuk meringankan kerja lambung. Jangan makan terburu-buru karena lambung bisa kaget.
Saat sahur:
6. Konsumsi makanan yang memenuhi unsur gizi dan nutrisi yang lengkap yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Perlu juga mengkonsumsi makanan untuk kulit sehat  agar kulit Anda tetap segar selama puasa.
7. Bagi yang menderita penyakit lambung hindari makanan pedas, cuka, minuman bersoda, mie instan, sayuran mentah, daging berlemak dan makanan lain yang bisa menimbulkan gas di lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.
8. Untuk mencegah dehidrasi dan kulit kering , minumlah air putih yang berkualitas sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Biasakan minum 4 gelas air putih saat sahur dan 4 gelas saat berbuka.
9. Makanlah makanan berserat yang terdapat dalam sayuran sebelum makanan utama. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan berserat, sehingga bisa menahan rasa lapar dan mempertahankan kesegaran lebih lama. Bila kebutuhan akan serat tidak terpenuhi, konsumsilah suplemen organik yang memenuhi kebutuhan serat.
10. Jangan langsung tidur setelah sahur. Berilah waktu pada pencernaan Anda untuk mencerna makanan yang baru dimakan.
Selamat menjalankan ibadah puasa sehat bagi yang menjalankannya. Semoga amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini diterima di sisi Allah SWT.

sumber: www.kecantikanku.com

Resepsi Lansia

Resepsi Lansia
Selasa, 25 Juni 2013 - 15:10


Memperingati hari lansia ke-17, sebagai puncak acara Pemkot Mojokerto menggelar resepsi yang bertempat di Astoria Convention Hall, Selasa (25/6).
 
Tema peringatan hari lansia tahun ini adalah ‘lanjut usia pelopor jati diri bangsa’. Tema ini mengandung makna bahwa para lanjut usia merupakan generasi pendahulu, peletak dasar-dasar negara dan pemersatu bangsa.
 
Menurut Walikota Abdul Gani Soehartono, sudah sewajarnyalah apabila kita memberikan penghargaan kepada para lansia yang telah berjasa, baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Para lansia, merupakan sosok yang menyatukan bangsa, dan pernah mengambil bagian dalam kehidupan negara.
 
“Untuk itu, sudah sewajarnyalah jika kita bersama – sama menempatkan para lansia pada status terhormat dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara. sebagai bentuk penghormatan, pemerintah telah mencanangkan hari lanjut usia pada tanggal 29 juni 1996, yang selanjutnya setiap tahun kita peringati bersama – sama, seperti halnya kegiatan resepsi pada pagi hari ini,” katanya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah akan selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan para lansia, dengan  mempermudah akses kesehatan bagi para lansia serta mengurangi beban penderitaan melalui berbagai bantuan sosial maupun pemberdayaan. Kita tentu berharap, agar para lansia di kota Mojokerto dapat menikmati hari tua dengan keadaan sehat dan penuh semangat, diliputi rasa tentram lahir dan batin. 
 
Hadir pula dalam kegiatan ini Wawali, Forpimda, Kepala SKPD, dan para lansia di Kota Mojokerto. (Rr - Humas)

Pesta Kembang Api Warnai Perayaan HUT Kota Mojokerto ke-95


Pesta Kembang Api Warnai Perayaan HUT Kota Mojokerto ke-95
Selasa, 25 Juni 2013 - 10:41

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-95 kota Mojokerto, Senin (24/6) malam, di Alun-alun diwarnai dengan pesta kembang api yang disaksikan warga masyarakat kota Mojokerto dan sekitarnya.
 
Kemeriahan HUT Kota Mojokerto itu disambut suka cita oleh masyarakat yang memadati area panggung utama di Alun-alun. 
Rata-rata pengunjung ingin menyaksikan pesta kembang api, selain itu juga penampilan band ibukota diantaranya grup Dadali dengan lagu hitsnya Di Saat Aku Mencintaimu dan Cinta Bersemi Kembali yang menghibur di pesta perayaan HUT ke-95 tersebut.
 Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono, didampingi Wawali Mas’ud Yunus, serta Forpimda membuka acara pesta rakyat tersebut. 
 
Dengan adanya pesta rakyat dan kembang api ini, Walikota berharap bisa turut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-95 dan menghibur seluruh masyarakat.
 
Menjelang akhir jabatannya, Walikota mengatakan akan terus bekerja demi kemajuan kota Mojokerto, dan berharap kepada masyarakat agar terus berkarya dan jangan sampai semangatnya kendor. “Semoga visi kota Mojokerto mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral tercapai,” harap Walikota. (Rr - Humas)

4 Penghargaan Nasional Dikirab

4 Penghargaan Nasional Dikirab
Selasa, 18 Juni 2013 - 00:00


Empat prestasi membanggakan tingkat nasional diraih oleh Pemerintah Kota Mojokerto menjelang Hari Jadi ke-95, dan di penghujung masa pengabdian Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono.
 
Senin (17/6), empat penghargaan tersebut di kirab mengelilingi kota Mojokerto. Iring-iringan kendaraan hias, sepeda angin, dan sejumlah kendaraan dilepas Wawali Mas’ud Yunus di depan kantor Kecamatan Prajuritkulon. Selanjutnya melewati Jalan Brawijaya – Alun-alun – Jl. Mojopahit – Jl. Raden Wijaya – Jl. Pahlawan -  Bhayangkara – Jl. P. B Sudirman – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Gajah Mada – Jl. Raya Ijen – Jl. Empunala, dan berakhir di kantor Pemkot Mojokerto Jl. Gajah Mada.
 
Ratusan pelajar mulai dari Sekolah Dasar hingga SMA berjajar di sepanjang jalan protokol, membawa bendera merah putih berukuran mini, menyambut rombongan kirab yang membawa penghargaan.
Di halaman kantor pemkot, Walikota, Wawali, sejumlah pejabat, dan staf di lingkungan sekretariat Pemkot Mojokerto, menyambut penghargaan tersebut dalam sebuah apel seremonial.
 
Pembawa penghargaan kali ini yaitu Adipura dibawa Kepala Kantor Lingkungan Hidup Anang Fahruroji, WTN oleh Kepala Dishubkominfo Endri Agus Sugiyanto, rekomendasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Inspektur Kota Mojokerto Samsul Hadi, dan Adiwiyata oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Sugiyono. Yang kemudian secara bergantian menyerahkan penghargan tersebut kepada Walikota.
 
Walikota mengatakan penghargaan ini bisa diraih berkat kerja sama semua pihak. “Bukan hanya saya, tapi kesuksesan semua, juga termasuk Wawali, Kepala dan jajaran SKPD, serta masyarakat kota Mojokerto,” katanya.
 
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat kota Mojokerto menjelang akhir jabatan saya. Meski sehari menjelang masa tugas saya nantipun, saya tidak akan melepaskan tanggung jawab sebagai Walikota. Demikian juga PNS jangan sampai semangatnya kendor untuk mengabdi dan disiplin,” lanjutnya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, ini juga pembuktian bagi kalangan yang mencibir prestasi kota Mojokerto. “Dengan diraihnya penghargaan ini, terbukti bahwa Pemkot Mojokerto bisa berprestasi membanggakan,” ujarnya. (Rr - Humas)

Pameran Produk Kreatif Jatim, Peringati HUT ke-95



Pameran Produk Kreatif Jatim, Peringati HUT ke-95
Sabtu, 22 Juni 2013 - 00:00

Sebanyak 69 peserta dari pelaku usaha mengikuti pameran produk kreatif Jatim yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto dan dibuka oleh Walikota Mojokerto di GOR dan Seni Mojopahit, Jum’at (21/6). 
 
 Kepala Diskoperindag Harlistyati mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu dalam rangka memperingati hari jadi Kota Mojokerto ke-95. Dengan adanya pameran yang pelaksanaannya hingga 27 Juni ini, bisa memperlihatkan hasil karya para pelaku usaha. Ini merupakan upaya yang dilakukan Pemkot dalam membina dan menjalin kemitraan dengan Koperasi dan UMKM. 
 
“Pameran ini juga sebagai ajang promosi untuk meningkatkan jaringan pemasaran secara langsung, meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi wirausaha baru yang dapat memperkokoh ketahanan ekonomi nasional, menciptakan wahana interaksi bagi pengelola koperasi dengan UMKM, serta agar masyarakat dapat mencintai produk dalam negeri,” paparnya.
 
Sebagaimana visi Pemkot Mojokerto untuk mensejahterakan masyarakat, Harlis mengatakan, Diskoperindag telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya peningkatan SDM koperasi dan UMKM, sosialisasi, pelatihan, ketrampilan, dan magang. “Hasil dari pelatihan diantaranya bisa dilihat pada pameran ini yaitu tentang pengolahan kemasan makanan. Di bidang permodalan, Pemkot juga mengucurkan bantuan modal bergulir bagi koperasi, pra koperasi, industri kecil,” katanya.
 
Walikota, Abdul Gani Soehartono, dalam sambutannya menyambut baik prakarsa Diskoperindag yang menyelenggarakan pameran sehubungan dengan salah satu visi yaitu sejahtera.  
 
“Dengan ini bisa memamerkan hasil kreatifitas para pelaku usaha. Kota Mojokerto sudah terkenal dengan produk alas kaki sepatu, jadi alangkah baiknya jika kerajinan batik juga dikembangkan,” katanya.
 
Walikota juga mengajak kepada semua untuk mencintai Indonesia dan produk-produk dalam negeri. Walikota berharap pelaku usaha di Mojokerto bisa lebih kreatif dan inovatif, serta disiplin. 
Pameran dibuka dengan pemukulan gong oleh Walikota dan pengguntingan untaian melati oleh Ketua TP PKK Dwi Astuti.
 
Selanjutnya, bersama Wawali beserta istri, Walikota mengunjungi stand pameran. Dalam pembukaan pameran ini juga ditampilkan peragaan batik produk kota Mojokerto. (Rr - Humas)

Sabtu, 11 Mei 2013

Kota Mojokerto Raih Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2012

Kota Mojokerto Raih Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2012
Senin, 06 Mei 2013 - 15:07


Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2012 diterima Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono, bersama Kadishubkominfo Endri Agus Subianto, dari tangan Menhub EE Mangindaan, Senin (6/5) pagi. 
 
Penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah pemberian penghargaan atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakatnya dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan, yang dapat diikuti oleh seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia, dan dalam rangka pembinaan Pemerintah kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap penyelenggaraan kinerja sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. 
 
Pemerintah Kota Mojokerto telah mengikuti penilaian Penghargaan Wahana Tata Nugraha selama 9 kali mulai dari tahun 2004 s/d 2012, dimana prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Mojokerto adalah mendapatkan Penghargaan Wahana Tata Nugraha berupa Plakat sebanyak 1 kali dan mendapatkan penghargaan berupa Piala Wahana Tata Nugraha sebanyak 8 kali termasuk tahun 2012 sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.429 Tahun 2013 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2012.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diperoleh Pemerintah Kota Mojokerto merupakan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada tahun 2012. Penilaian dilakukan oleh Panitia Tingkat Provinsi dan Panitia Tingkat Pusat melalui 3 (tiga) tahap antara lain penilaian administrasi di bidang penyelenggaraan kinerja lalu lintas dan angkutan kota. Penilaian Tahap II merupakan penilaian teknis dan operasional.  dan Penilaian Tahap III merupakan penilaian lapangan secara umum terhadap sarana, prasarana, lalu lintas dan pelayanan kepada masyarakat serta komitmen kepala daerah dan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan kepada Pemerintah Kota Mojokerto karena adanya komitmen yang baik antara pemerintah Kota Mojokerto dengan masyarakat serta seluruh stakeholder dalam meningkatkan kinerja pelayanan transportasi khususnya lalu lintas dan angkutan kota.

Sabtu, 27 April 2013

PEKAN KIM KE VII SUMENEP

KIM Bijak Juara I LCCK Pada Pekan KIM ke VII di Sumenep

Pesta rakyat atau Pekan KIM ke VII Tahun 2013 Prov. Jatim merupakan sebuah event yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Jawa Timur karena dalam event ini terdapat berbagai macam informasi yang bisa didapat. Event Pekan KIM ini dilangsungkan di Kota Sumenep Madura Jawa Timur mulai tanggal 23 s/d 27 April 2013.
Salah satu kegiatan dalam event ini adalah Grand final Lomba Cerdas Cermat Kelurahan (LCCK) tingkat provinsi jatim dengan peserta KIM terdiri dari KIM Bijak Kota Malang, KIM KOM Kota Bojonegoro, KIM Semanggi Surabaya dan KIM Wara Desa Blitar yang bertanding untuk memperebutkan juara 1, 2, 3, dan juara harapan. Nantinya KIM yang menjadi Juara  satu akan menjadi Tuan Rumah LCCK tingka Provinsi Jatim tahun berikutnya.
KIM Bijak merupakan salah satu KIM Binaan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, yang dalam event Pekan KIM ke VII ini berpartisipasi sebagai peserta LCCK.
Selasa (23/4), tepat pukul 07.00 WIB pagi dilaksanakan Grand Final LCCK tingkat Provinsi dengan juri dari Pemprov Jatim. Jalannya lomba berlangsung dengan meriah, aman dan tertib. Masing-masing finalis masing-masing membawa supporter untuk memberikan semangat.
Pelaksanaan grand final LCCK KIM ini terdiri dari 3 babak, babak pertama adalah memposting artikel pada blok yang temanya diundi, KIM Bijak Kota Malang mendapat tema tentang “Pendidikan”, KIM KOM Bojonegoro mendapat tema “Ketenagakerjaan”, KIM Semanggi Surabaya mendapat tema tentang “Kesehatan”dan KIM Wara Desa dari Kota Blitar mendapat tema tentang Lingkungan Hidup. Masing-masing finalis KIM dapat mengerjakan atau memposting artikel tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh juri.
Babak kedua adalah sesi tanya jawab dengan beberapa pertanyaan dari para juri dan host/pembawa acara, sedangkan babak ketiga adalah sesi komunikasi, yaitu mengkomunikasikan tema postingan artikel di blok tadi dengan teatrikal di depan para juri.
Setalah para finalis melewati tiga babak tersebut saatnya pernjurian oleh para juri, oleh karena hasil penilaian tidak bisa langsung diberikan maka para juri mengadakan rapat singkat untuk menentukan juara satu, dua, tiga dan juara harapan.
Setelah beberapa saat, juri kembali ke meja juri dan mengumumkan pemenangnya, berikut  urutan Juara dalam Pekan KIM ke VII LCCK KIM :
Juara Pertama KIM Bijiak Kota Malang
Juara Kedua KIM Semanggi Kota Surabaya
Juara Ketiga KIM Wara Desa Blitar, dan
Juara Harapan dari KIM KOM Bojonegoro
Selanjutnya hadiah akan diserahkan oleh Bapak Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo dalam acara pembukaan Pekan KIM  ke VII Tahun 2013 Prov. Jatim yang sekaligus membuka acara pada hari itu.

Senin, 22 April 2013

CIRI - CIRI MAKANAN BERFORMALIN



Kenali makanan berfomalin
Formalin seharusnya digunakan untuk keperluan  yang tidak ada hubungan dengan makanan.Biasanya untuk pembasmi serangga, desifektan, pengawet mayat hingga aneka pembersih perabotan. Tetapi  demi keuntungan besar  banyak juga memanfaatkannya untuk industri makanan meskipun diawetkan dengan formalin.
ciri-ciri makanan berformalin, banyak jenis makanan yang tidak  tahan lama.Agar tidak merugi, sebagian pedagang nakal menggunakan formalin memiliki ciri sebagai berikut:
  1. Lebih tahan lama
          Formalin bisa membunuh kuman-kuman.Penyebab proses
          pembusukan.Karena itu makanan berformalin menjadi lama
          dan  tak mudah rusak meskipun disimpan dalam suhu
          ruangan
 
       2. Tidak berbau
 
           karena kuman-kuman penyebab pembusukan telah dibunuh
           formalin, maka pembusukan akan terhenti dan tentu saja
           tidak ada bau tak sedap.Sebagaian gantinya ada bau khas
           formalin yang menyengat
 
       3.  Tidak dihinggapi lalat
          
           Lalat maupun serangga enggan menghinggapi makanan
           berformalin.Penyebabnya dalah bau khas makanan asli yang
           telah diserap formalin sehingga tidak lagi berbau dan
           serangga tidak tertarik lagi.
 
         4.Berwarna tidak wajar
            
            Makanan berformalin berwarna lebih mengilat dan mencolok
            tampak aneh dan tidak khas makanan tersebut. 
 
         5.  Lebih kenyal
 
             Selain mengawetkan, zat ini menyebabkan makanan lebih
             keras .
 
Cara membedakan makanan yang mengandung formalin danbebas dari faktor secara kasat mata sangat sulit. Untuk mengetahui secara pasti harus diuji di laboratorium.Cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghindari makanan berfomalin adalah dengan mengenali ciri fisiknya. Antara lain:
 
     1.Mie Basah
         Mi basah ini banyak di jumpai di pasar tradisional, memiliki
       warna kuning  cerah dan mudah basi. Mi ini hanya bertahan 
       selama 1 hari. Dengan ditambahkannya formalin, maka mi
       ini menjadi lebih awet, lebih mengkilap, tidak mudah
       basi, tidak lengket dan berbau formalin.
   2. Ikan segar 
       Ikan adalah satu jenis makan yang mudah busuk. Ikan yang
       didiamkan dalam suhu ruangan dalam waktu yang lama akan
       mudah busuk, tidak segar, berlendir, sehingga menimbulkan
       bau tidak sedap, tidak layak konsumsi. Dengan penambahan
       formalin, maka ikan menjai lebih awet, tidak berlendir, tidak
       amis melainkan berbau formalin. Perhatikan insang, jika
       berformalinberwarna merah menyolok.
   3. Ikan Asin
       Ikan asin memiliki ciri warna kecokelatan karena proses
       pengasinan. Aroma khas asin garam dan kering. Namun ikan
       asin yang di tambahkan formalin dalam proses pengasinanya,
       maka akan menyebabkan ikan berwarna putih bersih, lebih
       tahan lama, tidak beraroma khas ikan asin melainkan aroma
       zat kimia yang menyengat.
   4. Tahu Putih
       Tahu juga bahan makanan yang mudah rusak. Meskipun di
       simpan dalam pendingin, daya simpan tahu hanya singkat dan 
       akan menjadi berlendir, beraroma sam, dan jika dikonsumsi
       akan terasa tidak segar.Oleh karena itu, tahu yang tidak laku
       dijual akan ditambahkan larutan formalin untuk perendaman.
       Sehingga akan menjadi tahan lama, tidak mudah hancur, tidak
       berlendir beraroma khas formalin yang menyengat, lebih keras
       dan berwarna lebih putih.
   5. Tahu Kuning
       Untuk mendapatkan warna kuning pada permukaan tahu, maka
       akan ditambahkan larutan kunyit untuk perendamnya. Namun,
       saat ini, untuk alasan penekanan biaya maka banyak
       menggunakan pewarna. Tahu kuning ini juga sama sifatnya
       dengan putih. Tahu yang tak cepat terjual akan ditambahi
       larutan formalin dalam perendaman agar lebih tahan lama,
       namun memiliki bau formalin yang menyengat, dan permukaan
       tahu berwarna kuning menyolok.
   6. Bakso 
       Pelaku pembuatan bakso yang curang akan menambahkan
       formalin. Bakso berformalin akan lebih keras, tidak beraroma
       khas daging, dan lebih tahan lama.
   7. Ayam potong 
       Ayam potong yang tidak terjual habis akan direndam dalam
       larutan formalin. Berkat formalin, ayam potong akan menjadi
       lebih awet, tidak mudah rusak dan berwarna putih bersih.
   8. Kolang kaling 
       Kolang kalingyang beredar di pasran harus cepat terjual karena
      bersifat basah sehingga mudah basi dan berlendir. Penjual yang
       curang akan menambahkan larutan formalin dalam proses
       perebusan. Kolang kaling yang berformalin tidak berlendir,
       berwarna putih bersih, dan beraroma khas formalin. 
   9. Terasi 
       Bahan pembuatan terasi adalah ikan-ikan kecil dan udang.
       Namun dalam pengolahanya banyak menggunakan ikan dan
       udang yang busuk. Agar bakteri penyebab busuk musnah dan
       bau busuk hilang, maka di tambahkan formalin. Terasi yang
      dalam pembuatannya di tambahkan formalin memiliki ciri fisik,
      warnanya merah keunguan dan cerah, teksturnya keras dan liat,
      aromanya menyengat, tidak cepat lembab dan berjamur.

PERINGATAN HARI KARTINI 2013

Peringatan Hari Kartini - Belajar Sejarah dengan Menggambar


Ribuan pasang ibu dan anakanak itu menggambar bersama di tengah-tengah benda kuno peninggalan Majapahit. Tak hanya berasal dari warga Mojokerto, peserta juga berasal dari luar kota yang sengaja datang untuk ikut dalam lomba atau mereka yang kebetulan mengunjungi museum. Kepala Museum Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK ini sengaja melibatkan orang tua mereka. Ia ingin dalam momen Hari Kartini kemarin, ada kedekatan antara ibu dan anakanaknya.

”Agar mereka bisa bekerja sama. Ibu-ibu yang mengarahkan, anaknya yang mewarnai,” ungkap Wicaksono. Mewarnai bersama antara ibu dan anak, juga sebagai penghargaankepada para kaumhawa. Namun yang tak kalah penting juga kata Wicaksono, momen tersebut juga sebagai sarana untuk mengenalkan peninggalan sejarah di museum, baik bagi ibuibu maupun anak-anak.

”Mengenalkan agar mereka mencintai sejarah bangsa ini,” tukasnya dan menyebut sedikitnya 2.420 ibu anak terlibat dalam kegiatan ini. Lebih jauh dia menyebut, mewarnai bersama itu juga sebagai peringatan ulang tahun museum yang sudah berdiri sejak tahun 1924 itu, tepatnya tanggal 24 April. Pihaknya memanfaatkan momen ini untuk lebih mengenalkan museum untuk bisa dikunjungi dalam momen lain.

”Tak kenal maka tak sayang. Ini upaya untuk mengenalkan dan mencintai sejarah,” tambahnya. Dua tahun ini lanjut Wicaksono, ia memang membidik kalangan pelajar mulai dari tingkat PAUD hingga SMA untuk bisa mengunjungi museum. Ia berharap, pelajar bisa lebih mencintai sejarah dan akan berbuat banyak setelahnya. Dan menurutnya, dari tahun ke tahun, jumlah pengunjung terus meningkat.

”Sebelum tahun 2011, jumlah pengunjung per tahunnya mencapai kisaran 60.000,” tambahnya. Ernawati, salahsatuorangtua peserta mengaku, ia tak sengaja mengikutilomba. Iadananaknya berniat datang untuk mengunjungi sejumlah situs peninggalan Majapahit di Trowulan.

Saat di museum, ia melihat sudah ada ribuan peserta yang hadir. ”Sekalian ikut lomba. Dan ini mengasyikkan,” ungkap Ernawati. Warga Kabupaten Sidoarjo ini mengungkapkan, event semacam ini memang cukup ampuh untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak. tritus julan 

UNAS,SMP,MOJOKERTO

2.800 Siswa Kota Mojokerto Ikuti Unas Tingkat SMP
22 April 2013 08:37:40 WIB


Mojokerto 

 Selama empat hari mulai hari ini, Senin (22/04/2013) hingga Kamis (25/04/2013) depan, siswa tingkat SMP/MTs akan mengikuti Ujian Nasional (Unas). Di Kota Mojokerto, tercatat sebanyak 2.800 siswa menjadi peserta Unas tingkat SMP/MTs.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan SMA/SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Tjatur Santoso mengatakan, peserta Unas tingkat SMP/MTs di Kota Mojokerto sebanyak 2.800 siswa. "Tahun ini, Unas tingkat SMP/MTs di Kota Mojokerto sebanyak 2.800 siswa," ungkapnya, tadi pagi.

Masih kata Tjatur, hingga belum ini pihaknya belum menerima laporan berapa siswa yang absen. Pasalnya, lanjut Tjatur, jumlah peserta Unas yang absen tidak mengikuti Unas baru diketahui setelah daftar absen di masing-masing sekolah penyelanggara diserahkan ke Dinas P&K Kota Mojokerto.

"Kita belum mengantongi berapa jumlah siswa yang absen, biasanya bisa diketahui setelah ada laporan daftar absensi dari masing-masing sekolah. Unas tingkat SMP/MTs sama dengan tingkat SMA/SMK/MA yakni empat hari, setiap harinya akan ada satu mata pelajaran," jelasnya.(tin)

Jumat, 19 April 2013

LAYANAN KESEHATAN GRATIS WARGA KOTA MOJOKERTO

Layanan Kesehatan Gratis
Walikota Wujudkan Impian Warga Kota Mojokerto
Senin, 15/04/2013 | 10:28 WIB
SP/ Bambang Sujarwanto
Walikota Mojokerto Ir. H Abdul Gani Soehartono, MM., meresmikan RSUD baru tipe B yang dibangun dengan dana Rp 180 miliar di kawasan Surodinawan Kota Mojokerto.
MOJOKERTO – Tahun 2013 boleh disebut sebagai Tahun Sehat bagi warga  Kota Mojokerto. Pasalnya, mulai tahun ini Pemkot Mojokerto di bawah kepemimpinan Walikota Ir. H Abdul Gani Soehartono, MM., memberikan jaminan kesehatan gratis kepada seluruh warga Kota Mojokerto, tanpa melihat latar belakang status ekonomi, keturunan, golongan dan agama.

Untuk mensukseskan program itu, Pemkot menganggarkan puluhan miliar rupiah ke berbagai program kesehatan, baik untuk alokasi dana asuransi kesehatan, perbaikan infrastruktur poliklinik, puskesmas hingga rumah sakit. Tentu, dengan harapan agar kesehatan  masyarakat Kota Mojokerto semakin terjamin.

Mewujudkan itu walikota dua periode ini berupaya sekuat tenaga menelorkan program pro rakyat dengan mengasuransikan kesehatan semua warga kota tanpa memandang tingkat ekonomi, agama, pendidikan dan ras. “Semua warga Kota Mojokerto dapat asuransi kesehatan gratis. Mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai dari poliklinik, puskesmas sampai rumah sakit kelas III ber AC tanpa dipungut biaya,” kata Gani panggilan akrab Ir. H Abdul Gani Soehartono, MM., lelaki kelahiran Pati Jateng ini.

Khusus untuk asuransi kesehatan ini, lanjut walikota, Pemkot Mojokerto mengalokasikan dana APBD Kota tahun 2013 sekitar Rp 5,2 miliar dengan menggandeng kerjasama dengan PT Askes.
Menurut kader PDIP ini, dengan program ini maka rasa keadilan bagi warga Kota Mojokerto untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis akan merata, baik warga ekonomi lemah, menengah maupun atas.

Selain itu, agar petugas medis mampu memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, Pemkot mengucurkan anggaran puluhan bahkan sampai ratusan miliar untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan, mulai dari tingkat poli, puskemas sampai rumah sakit dari tipe C menjadi B yang representatif.

“Sudah menjadi tekad saya, ingin meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Mojokerto semakin membaik. Saya ingin warga Kota Mojokerto mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik di kotanya sendiri. Ini sebagai wujud kecintaan saya kepada warga Kota Mojokerto,” katanya.

Pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga juga semakin mudah. Selain di kecamatan ada Puskesmas rawat inap, juga ada mobil kesehatan keliling ke setiap kelurahan secara bergantian. Sehingga bagi warga kota yang membutuhkan pelayanan kesehatan gratis, sekarang tidak sulit.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, dr. Christiana Indah Wahyu, asuransi kesehatan bagi warga itu tidak berlaku untuk pelayanan kesehatan kosmetik dan gigi saja. “Untuk pelayanan kesehatan lainnya bisa dicover Askes,” katanya. Untuk kosmetik, baik bedah plastik maupun perawatan kulit tidak bisa dicover. Juga pemasang gigi juga tidak masuk dalam asuransi ini.

Pemkot Mojokerto dalam program ini telah mengasuransikan 81 ribu warga kota. Mereka yang masuk dalam program ini adalah warga yang tak tercover dalam program Jamkesmas, Jamkesda dan Askes.

Untuk memberikan layanan kesehatan di luar rumah sakit tipe B di Surodinawan, Pemkot juga membangun Puskesmas Pembantu Gawat Darurat di Balongsari, Kota Mojokerto, yang siap memberi layanan kesehatan 24 jam  pada warga yang memerlukan penanganan kesehatan emergency di Pustu Gardar ini. Cukup menyodorkan e-KTP atau KK sebagai warga Kota Mojokerto, layanan kesehatan gratis akan didapatkan.

Selain itu, di kawasan Wates, Kec. Magersari, Pemkot mengalokasikan dana sekitar Rp 2,75 miliar untuk mendirikan Puskemas representatif yang dilengkapi 12 poli, dengan  peralatan canggih serta pelayanan pijat bayi. 12 poli itu diantaranya Imunisasi, USG, laborat, R EGG, senam ibu hamil, pojak laktasi, KIA, DDTK, THT, poli mata, poli gigi, pojok gizi, UKS, poli umum, poli lansia.

Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, drg. Sri Mudjiwati mengatakan, sekarang ini semua pasien yang berobat di RSUD Kota Mojokerto dilayani di RSUD tipe B dengan kondisi sarana dan prasarana cukup representatif untuk melayani pasien, bukan tipe C lagi.

Untuk pasien yang dicover program Askes, Jamkesmas dan Jamkesda, lanjutnya, mendapatkan layanan kesehatan kelas III. Dimana di rumah sakit ini ada 15 poli dan disediakan 200 bed yang semuanya dilengkapi AC.  “Rumah sakit kami ini setiap hari bisa melayani antara 500 – 700 pasien,” katanya.

Dirut PT Askes Persero, I Gede Sumawa, mengatakan, pihaknya memang hanya memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kota Mojokerto di luar pemeriksaan gigi, dan kosmetik. Pasalnya dalam kerjasama yang disesuaikan dengan anggaran yang ada, tidak mencakup pelayanan kosmetik dan gigi. Dalam kesepakatan itu, alokasi biaya setiap warga dalam mendapatkan pelayanan sekitar Rp 12.500/bulan.
Suripto (45) warga Wates, Kec. Magersari, Kota Mojokerto berharap, program  kesehatan gratis untuk setiap warga Kota Mojokerto jangan hanya dijalankan tahun 2013 saja. Namun, bisa diterapkan untuk tahun-tahun selanjutnya.

Sedangkan Warsiah warga Blooto, Kec. Prajuritkulon, Kota Mojokerto, mengaku senang dengan program kesehatan gratis dari Pemkot Mojokerto, karena biaya untuk berobat kini bisa ditabung.

Sementara Sony Rahardjo Basuki anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Partai Golkar, mengatakan, program kesehatan di Kota Mojokerto sudah dinilai adil. Semua warga di Kota Mojokerto mendapatkan layanan kesehatan gratis. Program yang baik itu harus terus dijalankan di tahun berikutnya dan mutunya semakin ditingkatkan. Selain itu, program yang pro masyarakat sudah lama dinanti oleh seluruh warga di Kota Mojokerto ini. bas

Kota Mojokerto Bebas Serangan Demam Berdarah

Konsisten Program PSN 1 Jam Tiap Jumat
Kota Mojokerto Bebas Serangan Demam Berdarah
Senin, 15/04/2013 | 10:28 WIB
SP/Bambang Sujarwanto
Walikota Mojokerto Ir. H Abdul Gani Soehartono MM., blusukan ke rumah warga memburu jentik nyamuk untuk sukseskan program PSN.
Saat banyak wabah demam berdarah (DB) menghantui masyarakat di berbagai daerah, Kota Mojokerto tampaknya patut dicontoh. Keberhasilan kota ini menekan wabah DB melalui suksesnya program PSN (pemberantasan sarang nyamuk), juga bisa diteladani.
Memang, semua daerah di Indonesia memiliki program PSN. Cuma bedanya, kota Mojokerto lebih punya konsistensi dan disiplin melaksanakan. Pemerintah kota menetapkan program PSN 1 jam setiap Jumat. Hasilnya, Kota Mojokerto benar-benar bebas serangan demam berdarah (DB).

Mengapa bisa sampai demikian? Itu karenaWalikota Ir. H Abdul Gani Soehartono, konsisten mengawal sendiri program tersebut. Ia pun rajin blusukan ke kampung-kampung warganya untuk secara langsung ikut berburu jentik nyamuk.

Maka tak heran keberhasilan ini menghantarkan Kota Onde-onde ini menjadi langganan tempat studi banding Pemda, Pemkot maupun Pemprov daerah lain di Indonesia, menimba ilmu keberhasilan dalam menanggulangi serangan nyamuk Aedes  Aigepty yang menakutkan itu.

Buntutnya, Ir. H Abdul Gani Soehartono akhirnya harus rela sering diminta menjadi narasumber baik skala regional maupun nasional, dalam memaparkan keberhasilannya memberantas penyakit demam berdarah di kota yang dipimpinnya.

Menurut walikota kelahiran Pati Jateng ini, untuk mencegah dan meminimalisir serangan nyamuk DB, cara yang paling ampuh adalah menerapkan program PSN secara kontinyu, disiplin dan dilakukan sinergis dengan seluruh lapisan masyarakat.

Dengan cara gotong-royong secara berkala ini, maka upaya meminimalisir serangan nyamuk Aedes Aegypti bisa maksimal dan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak. Di Kota Mojokerto gerakan PSN ini dijalankan setiap hari, Jumat dalam tempo 1 jam setiap pekannya. Gerakan bersih-bersih itu dijalankan oleh aparat terkait dan masyarakat yang ada di Kota Mojokerto secara bergiliran di setiap RW. Sasarannya, semua tempat yang dicurigai sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk baik selokan, bak mandi, kaleng, botol bekas, genangan air.

Untuk menunjang program itu maksimal, Pemkot membentuk kader juru berantas jentik nyamuk di setiap dasa wisma. Tugas Jumantik mensosialisasikan program PSN ke warga yang ada di lingkungannya, dan merangsang warga ikut mensukseskan program PSN. Dengan program itu, maka tak ada kawasan bebas bagi nyamuk untuk berkembang biak. Jika ada  skalanya pun kecil, dan itu bisa diberantas oleh warga di Kota Mojokerto.

Hasilnya nyata. Jika tujuh tahun lalu hampir setiap dua bulan ada seorang warga kota ameninggal akibat DB dan sekitar 30 orang menderita DB, sekarang sudah tak ada lagi kabar itu. Bahkan sudah lima tahun ini tak ada warga Kota Mojokerto dikabarkan meninggal akibat terserang DB. Selain itu, jumlah warga Kota Mojokerto yang terserang gejala DB kini berkisar 2-3 orang dalam kurun waktu 3-4 bulan sekali. bas 

Merasakan Belanja Dengan 'Uang Majapahit' di Trowulan

Kamis, 18/04/2013 17:26 WIB

Merasakan Belanja Dengan 'Uang Majapahit' di Trowulan


Mojokerto - Ada hal yang unik pada peringatan Hari Pusaka Dunia 2013 di Trowulan Mojokerto. Para undangan yang mencicipi hidangan khas Trowulan harus membayar dengan uang kepeng yang berlaku pada zaman Kerajaan Majapahit. Rupiah tak berlaku di sini.

Hidangan khas dari beberapa daerah seperti rujak, rawon, soto dan sate itu dihidangkan di pelataran Museum Majapahit. Para undangan yang kepingin mencicipi diharuskan membeli. Dan untuk membeli, undangan diwajibkan menukarkan uang rupiah ke uang logam kepeng Majapahit.

Uang kepeng itu nilainya bervariasi. Per kepeng nilanya mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu. Sebelum membeli hidangan, uang rupiah ditukar uang kepeng. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian budaya Majapahit Go Internasional.

Menurut Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) I Gede, mempromosikan Majapahit ke UNESCO sebagai situs sejarah dunia harus dimulai sejak dini. Salah satunya adalah pemberlakuan mata uang kepeng tersebut.

Jika miniatur Majapahit sudah dibangun, uang kepeng akan berlaku bagi wisatawan yang berkunjung ke Trowulan. Namun terlebih dahulu harus ditukarkan dengan mata uang Rupiah.

"Kami berlakukan mulai sekarang. Rupiah ‘bakal’ tak berlaku,” kata I Gede kepada wartawan pada peringatan Hari Pusaka Dunia 2013 di Trowulan Mojokerto, Kamis (18/4/2013).

Kerajaan Majapahit merupakan dinasti yang pernah berkuasa di Nusantara. Pemerintah melalui Kemendikbud bakal merekomendasikannya ke UNESCO sebagai situs warisan dunia. Anggaran yang dibutuhkan membuat miniatur senilai Rp 1,5 miliar.

(iwd/iwd)

 

TROWULAN TUAN RUMAH HARI PUSAKA SEDUNIA 2013

Peringatan Hari Pusaka Dunia di Trowulan, Jatim. 17-18 April   Candi Brahu, di situs Majapahit Trowulan

Peringatan Hari Pusaka Dunia di Trowulan, Jatim. 17-18 April

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelestarian Pusaka Indonesia saat ini dinilai perlu ditingkatkan. Banyak pusaka Indonesia yang tidak ternilai telah tercemar, rusak, hancur, hilang atau terancam kelestariannya.
Penyebab utama yakni minimnya pengetahuan dan rendahnya kepedulian masyarakat dan salah urus pusaka demi kepentingan kelompok tertentu.
Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI/Indonesian Heritage Trust) menilai perlu adanya tindakanya nyata untuk menyelamatkan pusaka Indonesia dan memberi pengetahuan kepada masyarakat terkait langkah langkah yang tepat melindungi pusaka tersebut.
Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) di Jakarta I Gede Ardika menilai penyelamatan pusaka nasional perlu melibatkan semua pihak.
Karena itu, BPPI berencana menyelenggarakan Puncak Peringatan Hari Pusaka Dunia (Word Heritage Day) 2013 di situs Majapahit Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 17-18 April 2013.
"Pemilihan situs Majapahit di Trowulan sebagai tempat memperingati Hari Pusaka Dunia, dengan harapan dapat menjadi tonggak apresiasi dan perhatian terhadap berbagai upaya pelestarian situs Majapahit di Trowulan dan mendorong pengelolaan bersama antara semua pihak pemangku kepentingan," ujar I Gede Ardika dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (15/4/2013).
Sementara Ketua Yayasan Arsari Hashim Djojohadikusumo, sebagai salah satu pendukung kegiatan, mengatakan selama ini sejumlah kegiatan telah dijalankan guna meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap budaya dan pusaka bangsa.
"Kegiatan jelajah pusaka, mengunjungi restorasi bangunan pusaka, pameran foto sampai memberikan penghargaan terhadap individu individu yang peduli terhadap pusaka bangsa. Kegiatan itu menjadi langkah memberikan kesempatan untuk peningkatan kepedulian tentang keragaman pusaka," ujar tokoh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III BPPI ini.
Kegiatan peringatan Hari Pusaka Dunia akan dilaksanakan serentak melalui berbagai kreativitas pencinta pelestari di berbagai daerah di Indonesia. Tercatat lebih dari 30 aktivitas yang akan dilakukan pada 18 April 2013 mulai dari kegiatan diskusi, jelajah pusaka, sampai ke kegiatan anak muda berupa tarian spontan (flash mob). Kesempatan ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kepedulian kita bersama tentang keragaman pusaka serta mendorong terus tindakan aksi yang dibutuhkan untuk melindungi dan melestarikannya.
Dalam konteks itu, lanjut Hashim, BPPI bekerjasama dengan enam kementerian yaitu Kemenkokesra, Kemendikbud, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenhut, Kemendagri dan Kementerian Pekerjaan Umum. Serta Pemda Mojokerto, Pemda Jombang dan Pemprov Jawa Timur, menjadikan `Pusaka Untuk Kesejahteraan Rakyat', sebagai tema kegiatan dalam Perayaan Hari Pusaka Dunia.

JADWAL PEKAN KIM JAWA TIMUR VII TAHUN 2013

JADWAL PEKAN KIM JAWA TIMUR VII TAHUN 2013
SUMENEP, 23 – 27 APRIL 2013
No.
Kegiatan

Hari/Tanggal
Pukul
Lokasi
1.
Pembukaan
Selasa, 23 April 2013
09.00
Graha Adi Poday
2.
Pameran Produk Unggulan
SelasaSabtu
2327April 2013
09.00 21. 00
Graha Adi Poday
3.
Grand Final LCCK
Selasa, 23 April 2013
07.00 – 09.00
Graha Adi Poday
4.
Demo Pelayanan Informasi dan Konsultasi TIK
Selasa, 23 April 2013
11.00
Graha Adi Poday
5.
Sarasehan KIM
Selasa, 23 April 2013
13.00 – 15.00
Hotel Utami Sumenep
6.
Workshop TIK untuk Anggota KIM
Rabu, 24 April 2013
09.00 – 15.00
Hotel Utami Sumenep
7.
Workshop TIK untuk Masyarakat Umum
Kamis, 25 April 2013
09.00 – 12. 00
Hotel Utami Sumenep
8.
Festival Pertura
SelasaJumat
23 26 April 2013
19.0022.00
Graha Adi Poday
9.
Lomba Blog
125 April 2013
09.0021.00
Graha Adi Poday
10.
Penutupan
Sabtu, 27 April 2013
19.00
Graha Adi Poday