KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Rabu, 09 Agustus 2017

TPA RANDEGAN JADI WISATA EDUKASI ANAK - ANAK DAN KELUARGA

 Di TPA Randegan, sampah yang sebelumnya menggunung diolah menjadi sejumlah produk bermanfaat. Salah satunya sampah dedaunan yang kering diolah menjadi pupuk kompas. Menurut Amin, dalam sebulan TPA Randegan menghasilkan 200-300 kantong pupuk kompos. 
 Setiap kantong seberat 1 Kg. Pupuk itu dibagikan secara gratis kepada sekolah dan RT/RW se Kota Mojokerto. “Air lindi kami treatmen menjadi biogas, berupa gas metan. Kami salurkan ke 20 rumah tangga di sekitar TPA, sebenarnya bisa sampai 50 rumah tangga, namun instalasi masih terbatas,” ungkapnya.
Kendati begitu, tambah Amin, TPA Randegan akan diperluas hingga 4,8 hektare. “Peluasan masih apresial, penilai dari tim independen negeri, tahun ini penilaian, tahun 2018 penafsiran harga, tahun 2019 kami targetkan selesai pembebasan lahan sehingga bisa bertambah 2,2 hektare lagi,” tandasnya. 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, luas TPA Randegan saat ini 2,6 hektare. Jumlah itu, sekitar 40% dimanfaatkan sebagai fasilitas pembuatan pupuk kompos, pengolahan air lindi dan ruang terbuka hijau. 

Sementara sisanya digunakan untuk pengolahan sampah dengan sistem controll landfill. Rata-rata dalam sehari, TPA ini mampu menampung 165 meter kubik sampah dari seluruh wilayah Kota Mojokerto. “Control Landfill sederhananya tanah dikeruk dikasih sampah dan ditimbun tanah, sampah sebelum ke TPA sudah dipilah di TPS (tempat penampungan sementara) khusus sampah basah yang organik,” kata
Amin.
empat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang sarat kesan kumuh dan bau busuk, di Randegan di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto disulap menjadi taman yang asri, wahana bermain anak yang mulai diminati masyarakat untuk berwisata.
Bahkan, TPA ini dilengkapi sarana pengolahan sampah menjadi biogas dan pupuk kompos. Bau busuk sampah tak tercium di taman TPA Randegan. Berbagai pohon dan bunga yang ada di taman ini dilengkapi papan nama sesuai jenis flora, seperti pohon trembesi, jati, kepeteng biasa, sepato dea, angsana, bambu Jakarta, palem ekor tupai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar