Dinas Sosial Kota
Mojokerto bekerja sama dengan Pengrajin Sulam Pita di Kota Mojokerto menggelar
pelatihan Sulam Pita dan Menjahit Tote Bag ( dalam kegiatan peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia) untuk
karang taruna bertempat di Aula Dinas Sosial Kota Mojokerto, yang dibuka
Sekretaris Dinas Sosial, Nur Roikah, SH, M.SI, hari Selasa tanggal 15 Agustus
2017. Menurut Acim Dartacim, S.Sos, MT, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial
mengatakan kegiatan pelatihan Sulam Pita dan Menjahit Tote Bag diikuti oleh 40
orang terdiri dari Karang Taruna dan remaja putus sekolah Kelurahan se Kota Mojokerto.
Nur Roikah
menambahkan, adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat membuat
produk-produk lebih menarik dan lebih trampil mengkreasikan berbagai bentuk
kerajinan tangan seperti tas, sarung
bantal, kerudung,, tempat kosmetik, tas slempang dan benda-benda lain yang
dipercantik dengan asesoris dari sulam pita. “ Ketrampilan yang diperoleh
diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta pelatihan untuk berwirausaha sulam
pita sehingga mampu meningkatkan penghasilan bagi karang taruna.
Acim Dartacim,
S.Sos, MT, juga mengatakan selama pelatihan berlangsung itu para peserta
mendapatkan materi baik secara teori maupun praktik yang didampingi nara sumber
Irma Tri Yunita dibantu oleh Ivana Zulfa dari pengrajin Sulam Pita Kota
Mojokerto. Tidak hanya pelatihan sulam pita dalam rangkaian acara tersebut
peserta juga mendapatkan ilmu menjahit tote bag, dengan maksud untuk
meningkatkan kemampuan dalam berwira usaha khususnya keraninan home industri
dengan harapan agar menjadi manusia yang mandiri. Dan tujuannya untuk
meningkatkan ketrampilan, membuka lapangan pekerjaan baru dan berpenghasilan
guna meningkatkan kesejahteraan sosial khususnya bagi generasi muda.
Nara sumber Irma
Tri Yunita mengatakan kepada peserta bahwa untuk mempelajari teknik menyulam,
diperlukan kesabaran dan ketekunan yang luar biasa sebab , selain memadukan
gradasi warna, sulam juga dikenal mempunyai tingkat kesulitan tersendiri.
Tanganpun harus terampil memainkan jarum. Untuk harus di dalam teknik
menyulamnya karena memainkan jarumnya naik turun. Belajar sulam pita butuh
waktu lama agar bisa membuat satu pola yang utuh. Kepada peserta harus senang
berlatih sulam pita nanti kalau sudah berhasil selain dapat membantu orang lain
kita juga akan memperoleh penghasilan.(Orz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar