KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Senin, 07 Agustus 2017

PENANGANAN PENYAKIT CAMPAK DAN RUBELLA


Tak hanya penyakit HIV – Aids saja yang mendapatkan prioritas penaganan oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, OPD terkait dan Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, melainkan penyakit juga penyakit campak dan Rubella (Measles Rubela). Kampanye campak ini bertujuan menekan jumlah penderita dan upaya meminalisirnya. Bagaimana Penaganannya ? Menurut Sih Ngideni Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto pada acara Rapat Pleno Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Pleno  hari Selasa, (2/8/2017) di Gedung Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto.
Dikatakan oleh Sih Ngideni sebagai ujung tombak dalam penaganan penyakit ditengah masyarakat, Dinas Kesehatan terus bergerak melakukan penaganan. Langkah ini mendapat dukungan baik dari Pemerintah Kota Mojokerto maupun dari Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto yakni pada saat Rapat Pleno hari Selasa 2 Agustus Pokja IV bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto  langsung   memberikan Sosialsasi tentang  penyakit Campak Rubella.

Meski dari jumlah penderitanya di Kota Mojokerto tidak mengkwatirkan namun perlu mendapat perhatian serta dukungan dari semua pihak. Tujuannya agar masyarakat didaerah Kota Mojokerto ini mendapat herd Immunity (kekebalan) sehingga tidak mudah terserang virus penyakit campak dan rubeola. Dalam hal ini Sih Ngideni menekankan pentingnya jalinan komunikasi antar OPD terkait  termasuk dalam penagannya. Jika dilakukan secara  massif dan berkesinambunga, penyakit campak dan rubeola bisa diatasi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus mengajak kepada seluruh anggota Tim Penggerak PKK di Kota Mojokerto agar menyukseskan penyelenggaraan imunisasi  Measles Rubella dengan melaksanakan gerakan sosial menuju Indonesia dan Kota Mojokerto yang lebih baik. Termasuk didalamnya Kota Mojokerto yang harus terbebas dari penyakit campak dan rubella. Tegas Siti Amsah.
Terkait hal itu Sih Ngideni   juga meminta unsur-unsur yang melaksanakan perannya sesuai dengan perannya seperti Tim Penggerak PKK dan Organisasi Wanita lainnya agar ikut menggerakkan masyarakat yang merupakan sasaran agar hadir ditempat pelayanan yang telah ditentukan. Begitu juga para Ketua Tim Penggerak PKK di Kecamatan dan Kelurahan diharapkan pula mengambil perannya sehingga dapat mempercepat keberhasilan pelaksanaan imunisasi Measles Rubella di Wilayah Kecamatan dan Kelurahan masing-masing.
“Ini perlu mendapat dukungan dari semua kompunen masyarakat dan juga pemerintah. Masyarakat juga harus peduli terhadap kondisi kesehatan di lingkungannya dan menghimbau kepada warga untuk membawa anaknya ke Pos pelayanan Imunisasi campak rubella. Seperti yang disampaikan oleh dr. Sri Wahyuni dari Dinas Kesehatan bahwa sampai saat ini pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan yang terbukti ampuh serta berdampak positif guna mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak. Imunisasi tidak sekedar melindungi seseorang , tapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau disebut herd immunity. Campak merupakan penyakit yang mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi 8 sampai 13 hari.(ORZ).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar