KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Jumat, 11 Agustus 2017

PIALA ADIPURA KEMBALI DI RAIH KOTA MOJOKERTO


Target Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus di tahun 2017 yaitu sukses meraih Piala Adipura terwujud. Rabu malam (2/8) Mas’ud Yunus menerima penghargaan Adipura oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pada acara Malam Anugerah Lingkungan tahun 2017. Bertempat di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Kiai Ud hadir didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amin Wachid dan beberapa Kepala OPD. “Alhamdulillah tahun 2017 ini Kota Mojokerto kembali meraih Piala Adipura. Ini terwujud berkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan nyaman,” tutur Kiai Ud.
Ditambahkan Kiai Ud bahwa capaian ini merupakan kerja bersama semua pihak dan diharapkan dapat memicu semangat bersama untuk Kota Mojokerto lebih nyaman. Program Adipura bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif pemerintah kota dan masyarakat dengan pemberian penghargaan adipura untuk mewujudkan wilayah yang berkelanjutan, secara ekologis, sosial dan ekonomi. Di Kota Mojokerto program inovasi yang dapat dijadikan andalan raihan Adipura adalah Program Kasih Setia dan Bayar Pajak Pakai Sampah. Kasih Setia yaitu akronim dari Kampung Bersih Sehat, Teduh, Indah dan Aman. Dengan program ini, setiap kampung / wilayah di Kota Mojokerto mampu mewujudkan penyelesaian berbagai isu lingkungan hidup. Yaitu pengelolaan sampah melalui bank sampah, ruang terbuka hijau, pemanfaatan ekonomi dari pengelolaan sampah, dan mewujudkan wilayah kota
Mojokerto yang asri dan nyaman melalui pola hidup bersih. Terobosan Kiai Ud yang diapresiasi oleh Kemeterian Lingkungan Hidup adalah program bayar pajak melalui bank sampah. Program ini dinyatakan mampu mengubah pola pikir masyarakat dengan memanfaatkan sampah untuk membayar pajak. Dengan bayar pajak dengan sampah, masyarakat juga dapat sadar akan pentingnya membangun kota dengan membayar pajak serta dapat bersempatan mengikuti undian umroh gratis. Penilaian Adipura tahun 2017 ini sangat ketat. Hal ini dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan untuk mereformulasi penghargaan Adipura dengan strategi Rebranding Adipura. Salah satu proses penilaian yang harus dilalui Bupati/Wali Kota nominator penerima Adipura adalah presentasi dan wawancara di depan Dewan Pertimbangan Adipura, praktisi pengelolaan sampah dan bidang pemasaran, pejabat KLHK, akademisi perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat serta rekan media massa. Program Adipura harus mampu mendorong terwujudnya kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau dan sehat namun juga berkelanjutan dalam mewujudkan kota yang layak huni (livable city). Kota Mojokerto dengan program Kasih Setia mampu mengintegrasikan aspek pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan juga pembangunan lingkungan yang berkelanjutan dengan turut mendorong partisipasi aktif masyarakat. (Rr, kha - Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar