KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Rabu, 16 Agustus 2017

PELATIHAN MEMBATIK BAGI PMKS

Dalam rangka melaksanakan program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Sosial Kota Mojokerto mengadakan kegiatan pelatihan membatik yang diperuntukkan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial  yang terdapat di Kota Mojokerto, dibuka oleh         drg.   Sri Mudjiwati, MM, Kes, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, bertempat di Aula Kantor Dinas Sosial Kota Mojokerto,Jalan Benteng Pancasila,  hari Senin (7/8/2017).    
drg.   Sri Mudjiwati, MM, Kes, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, dalam sambutannya minta kepada peserta  dari hasil pelatihan ini ada 1 (satu) KUBE ( Kelompok Usaha Bersama) yang dapat menghasilkan produk batik yang bagus kualitasnya dan produknya akan dipasarkan secara Online. Mengapa ? karena produk batik yang di onlinekan bisa menjadi peluang pemasaran produk batik yang selama ini terkendali masalah pemasaran dan iklan yang mahal. Upaya ini merupakan bentuk fasilitas dari pemerintah untuk mengembangkan bisnis perbatikan. Untuk itu Mujiwati mendorong agar  dari hasil pelatihan ini produksi dan kualitas produk batik bisa ditingkatkan agar bisa bersaing dengan produk lainnya.
Saya juga menugaskan kepada para Kabid dan Kasi untuk terus membina dan membina, memberdayakan  supaya para penyandang masalah kesejahtyeraan sosial mampu menghadirkan produk batik yang baik. Karena Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia berkomitmen meng- onlinekan produk-produk para PMKS. Dengan cara demikian kepastian dan kemudahan berusaha dalam memanfaat media Online. Sementara manfaat dari gerakan peng-online an adalah memberikan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh PMKS dalam upaya membangun kewirausahaan dan untuk mengoptimalkan penjualan produk PMKS.
Acim Dartacim, S.Sos, MT, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial mengatakan kegiatan tersebut diatas merupakan salah satu agenda yang dimilik Dinsos dengan nama programnya “ Kegiatan Ketrampilan bag Prnyandang Masalah Kesejahteraan Sosial “. Kegiatan yang diikuti oleh 20 (dua puluh) orang dari penyandang masalah kesejahteraan sosial yang berasal dari seputar Kota Mojokerto , ini berlangsung selama 20 hari. Dengan maksud dan tujuan untuk memberikan bekal dan wawasan bagi keluarga kurang beruntung dengan tujuan setiap peserta memiliki ketyrampilan guna membuka usaha untuk men jadi keluarga yang mandiri dan meningkat kondisi sosial ekonominya.

Untuk menunjang praktek membatik Sri Mudjiwati menyerahkan seperangkat alam membatik seperti kain polos putih, wajan kecil, kompor, sarung tangan, canting dan lain-lain kepada salah satu peserta Musaadah dari Kelurahan Gedongan. Menurutnya dengan bantuan peraralatan membatik yang diberikan kepada peserta dimaksudkan agar peserta dapat segera melakukan praktek membatik yang dipandu oleh Batik Ernawati dari Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon.Erna juga berharap pelatihan membatik in nantinya menghasilkan pakaian bermotif batik tulis yang berkualitas sehingga mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan usaha keluarga khususnya bagi PMKS.(Orz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar