Operasi Simpatik Juga Sasar Anggota TNI/Polri

Polisi akan menggelar razia kendaraan selama 21 hari berturut-turut, mulai tanggal 1 sampai 21 April 2015. Tapi para pelanggar lalu lintas tidak akan ditilang. Mereka hanya akan diberi teguran.

AKBP Budhi Herdi Susianto – kapolres Mojokerto mengatakan, razia ini bukan hanya untuk warga saja, tapi juga anggota polisi maupun TNI. Mereka juga akan dirazia agar bisa memberikan contoh yang baik.

Kata Kapolres, razia ini diberi nama operasi simpatik. ”Sesuai sandinya, razia ini mengutamakan tindakan persuasif. Yang artinya, pelanggar hanya akan diberi teguran. Tapi kalau si pelanggar tetap membandel maka dengan tgas akan ditilang,” jelasnya.

Razia 21 hari berturut-turut ini bukan hanya digelar di Mojokerto saja, tapi di seluruh Indonesia sesuai perintah Polri.