KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Senin, 14 Maret 2016

Pemkot Mojokerto melaunching angkutan sekolah gratis


Angkutan sekolah gratis yang melayani lima trayek tersebut untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan pelajar.
Walikota Mojokerto, Mas'ud 'Yunus mengatakan, ada 10 armada yang disiapkan untuk proyek angkutan sekolah gratis. "Dari 10 ini, akan dievaluasi jika perlu ditambah akan ditambah. Kalau langsung banyak tapi penumpangnya kosong, kan mubazir," ungkapnya.

Masih kata Walikota, angkutan sekolah gratis tersebut untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Karena, lanjut orang nomor satu di Kota Mojokerto ini, banyak pelajar yang membawa kendaraan bermotor tapi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Sehingga dengan angkutan sekolah gratis ini bisa mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Selain itu, kita tidak boleh membiarkan para pelajar melanggar lalu lintas karena pembiaran tersebut sangat bertentangan dengan pendidikan. Sama dengan membiarkan melanggar undang-undang," katanya.

Kedepan, lanjut Walikota, dengan adanya angkutan sekolah gratis, para pelajar yang tidak memiliki SIM dilarang membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Pihaknya, akan mengandeng petugas dari Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Angkutan sekolah gratis ini merupakan dari angkutan malam hari karena peminatnya kurang sehingga dimanfaatkan untuk angkutan sekolah gratis. Untuk daerah diluar trayek ini, seperti Blooto, Pulorejo sudah kita pikirkan yakni akan disiapkan armada baru. Harapannya, tahun depan armada baru sudah bisa terwujud melalui PAK tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, selain melaunching angkutan sekolah gratis, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Mojokerto juga melaunching tiga program lain. Yakni layanan hotspot gratis di 35 titik, e-reporting serta e-pengaduan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar