KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 19 Juni 2012

PEMERINTAHAN


WTN, Kado Hari Jadi Kota Mojokerto ke-94
Selasa, 29 Mei 2012 - 00:00

Hari Jadi Kota Mojokerto ke-94 pada tanggal 20 Juni 2012, kini mendapat kado ulang tahun Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas tahun 2011 Kota Sedang. Yang diterima Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM.,  Selasa (29/5), yang didampingi Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto di Jakarta yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, E.E.Mangindaan, SE. Dari tahun 2004 Kota Mojokerto meraih plakat WTN dan tahun 2005 sampai tahun 2011 mendapat piala WTN.
Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM., mengatakan, “dengan keberhasilan Kota Mojokerto meraih Piala WTN berturut-turut ini berkat kerja sama dan partisipasi masyarakat Kota Mojokerto yang taat tertib lalu lintasnya. Sehingga tercipta Kota Mojokerto aman, tertib, dan taat dengan peraturan lalu lintas serta mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. Sehingga untuk kedepannya Piala WTN tetap diraihnya.”
Walaupun Kota Mojokerto yang memiliki luas wilayah administrasi 16, 47 Km2, dengan jumlah penduduk lebih dari 116 ribu jiwa yang terbagi 2 wilayah kecamatan, banyak prestasi yang diraih. Kepala Dishubkominfo, Drs. Endri Agus Subianto mengatakan, “Penilaian WTN ada dua tahapan. Yang pertama oleh tim tingkat propinsi dan tahapan ke dua oleh tim pusat. Penilaian meliputi, pembangunan dalam peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat di bidang transportasi dengan melakukan pengecatan marka jalan yang pudar sepanjang 29.552 meter dan melakukan pengecatan kanstin di jalan Gajah Mada, jalan Pahlawan, serta di beberapa simpang jalan.”
“Demi keselamatan pejalan kaki, ini juga dilakukan rehabilitas fasilitas pejalan kaki di jalan Cokroaminoto, sepanjang 500 meter dan di jalan Empunala. Tidak hanya itu saja, untuk menciptakan tertib lalu lintas dan rawan kecelakaan kita lakukan pemasangan dua unit traffic light di simpang Pahlawan-Tropodo dan di jalan Raya Ijen,” tambahnya.

Kabid lalu lintas, Gaguk Tri Prasetyo, ATD., MM., menambahkan, “Untuk menciptakan Kota Mojokerto tertib berlalu lintas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Dengan cara pembinaan pelajar pelopor lalu lintas tingkat SMA, sosialisasi peraturan lalu lintas kepada masyarakat dan pengemudi angkutan, penertiban pelanggaran lalu lintas secara terpadu bekerja sama dengan Polres Mojokerto Kota, serta dialog interaktif bersama masyarakat dan pembinaan para jukir Kota Mojokerto.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar