KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Kamis, 05 April 2018

KIM SUARA KRANGGAN MENGIKUTI BIMTEK INTERNET SEHAT UNTUK IBU RUMAH TANGGA


Perkembangan teknologi saat ini sedemikian pesat dan cepat, merambah dihampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Kehadiran internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi banyak orang dan membawa pengaruh terhadap aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat, termasuk dalam lingkungan masyarakat maupun ibu rumah tangga.


Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus dalam sambutan pengarahan pada pembukaan Bintek Internet Sehat bagi Ibu Rumah Tangga mengatakan bahwa dengan perkembangan teknologi komunikasi yang super canggih, sangatlah mudah bagi kita untuk memiliki smartphone, karena memiliki manfaat sebagai salah satu gudang data dan solusi untuk menemukan jawaban atas berbagai kebutuhan informasi masa kini, yang dapat membantu berbagai aktivitas sehari-hari.
Supandi Darmanto Kasi Penelitihan Kominfo, BPSDMP Surabaya yang mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, mengatakan bahwa memaknai internet sehat, hendaklah ditafsirkan berdasarkan kemanfaatan. Jika kemanfaatan internet bagi kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat di nilai positif dan produktif, maka bisa disebutlah itu internet sehat. Sebaliknya, apabila internet bernilai negative dan berdampak merugikan maka disebut internet tidak sehat, atau internet yang salah guna! Pepatah mengatakan : “Sebaik-baiknya martabat seseorang di masyarakat adalah seseorang yang bermanfaat bagi lingkungan warga sekitarnya”. Makna tersebut didasarkan pada nilai-nilai dasar manusia yang biasanya bersumber dari moralitas, spritualitas, bahkan agama. Oleh karena itu, memanfaatkan internet secara benar, atau sering disebut berinternet sehat, sangat penting. Jika disalahgunakan atau untuk akses secara berlebihan. Penyalahgunaan internet dapat merusak sendi kehidupan sosial budaya. Sebaliknya, penggunaan internet sehat secara tepat akan membawa kejayaan bangsa Indonesia. Peranan seorang ibu sangat besar dalam keluarga. Kedekatan emosi dengan anak yang terbawa sejak dalam kandungan tentu membuatnya memiliki posisi “lebih”. Seorang ibu lebih mengerti apa yang dibutuhkan si anak. Dengan menjadi sahabatnya, diharapkan anak lebih merasa nyaman curhat dengan ibunya, daripada curhat kebablasan di media sosial. Dengan mengajak kaum ibu untuk lebih “melek” teknologi, dalam arti tidak cuek dengan dunia internet (GAPTEK), maka diharapkan ibu bisa menjadi pendamping bagi anak dalam bergaul di dunia maya. Benteng anak dalam menghindari pengaruh negatif internet adalah dirinya sendiri. Dan proteksi itu didapat dari pemahaman baik buruknya segala sesuatu yang dia dapatkan berkat pendampingan orang terdekat dan yang dipercayainya, yaitu orang tua. Maka dari itu, sangat penting untuk mengenalkan internet sehat dan aman ini. Keluarga adalah landasan yang utama dan penting. Dan disinilah poin penting dari kita yang terjun langsung ke “akar rumput” dalam aktivitasnya. Pengenalan internet sehat dan aman ini menjadi sangat penting manakala para ibu ini menyadari, bahwa dalam bersosialisasi di dunia maya, anak tidak boleh begitu saja dilepas. Pendampingan dan pemberian pemahaman yang baik bagaimana mereka harus berperilaku itu sangat penting, agar anak tidak terjerumus ke dampak buruk internet.
Sementara Drs. Suhartono Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto berharap kepada ibu agar senantiasa memperhatikan kegiatan putra putrinya, terutama dalam pendampingan anak-anak dalam belajar dan bergaul, karena peran orang tua dalam pendidikan putra putri sangat mempengaruhi terhadap suksesnya dan kualitas generasi mendatang.
Diharapkan pula ibu-ibu selalu melek teknologi (jangan Gaptek) karena anak sekarang sangat cerdas dan pandai dalam teknologi informasi, untuk itu bagi ibu-ibu yang membutuhkan bimbingan bisa datang ke Telecenter (TC) yang ada di Jalan Bhayangkara tidak ditarik biaya alias gratis, supaya ibu-ibu bisa lebih pintar dan tidak Gaptek. Kegiatan dilaksanakan Rabu (28/3/2018) di Pendopo Graha Praja Wijaya yang diikuti 100 orang Ibu-ibu PKK. (Sef).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar