Dalam upaya mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS).Pemerintah Kota Mojokerto sudah mengintegrasikan warganya untuk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS .Sekitar 98,8 % dari jumlah penduduk 144,758 jiwa sudah menjadi peserta JKN-KIS per 1 Desember 2017.Pemkot Mojokerto memang sangat berambisi mencapai program Universal Health Coverage (UHC) untuk melaksanakan amanah Undang-Undang serta untuk penggunaan APBD yang tepat sasaran.Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) selaras dengan Visi Kota Mojokerto yaitu Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang maju,sehat,cerdas,sejahtera dan bermoral.Walikota Mojokerto tidak hanya mengintegrasikan warganya saja sebagai peserta JKN-KIS tetapi benar-benar mengawal pelaksanaan JKN-KIS terutama terkait pelayanan kesehatan untuk warganya dan memastikan bahwa warganya mendapatkan Jaminan Kesehatan apabila mereka membutuhkan pelayanan kesehatan.Senin (16/4) pagi,secara langsung Wali kota Mojokerto,Mas'ud Yunus melakukan kunjungan ke Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama atau Faskes Tingkat 1 dan Rujukan Tingkat Lanjutan atau Faskes Rujukan di wilayah Kota Mojokerto.Kunjungan dimaksudkan untuk melihat secara langsung pelayanan terhadap Peserta JKN-KIS pasca implementasi Universal Health Coverage (UHC) untuk penduduk wilayah kota Mojokerto.Didampingi Kepala Dinas Kesehatan,Kepala BAPPEKO,Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto,Inspektur,Kabag Hukum dan Kabag Humas.Wali Kota Mojokerto,Mas'ud Yunus melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah serta Rumah Sakit swasta untuk menyapa & menyempatkan berbincang-bincang dengan peserta terkait dengan kenyamanan & kepuasan yang di berikan oleh Faskes tk 1 serta rujukan,Walikota beserta rombongan juga menyempatkan mampir ke kantor BPJS Kesehatan untuk berbincang-bincang dengan peserta."Kami akan terus mengawal pelaksanaan JKN-KIS terutama terkait pelayanan kesehatan & kami ingin memastikan warga Kota Mojokerto mendapatkan jaminan kesehatan apabila mereka membutuhkan pelayanan kesehatan,"ujar Walikota.Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto dr.Dina Diana Permata sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Walikota Mojokerto dengan melakukan sidak sebagai salah sattu cara melakukan monitoring & evaluasi pasca tercapainya UHC di Kota Mojokerto sehingga di harapkan warga Kota Mojokerto selalu mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang terbaik dari seluruh fasilitas kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama atau Faskes Tingkat 1 dan Rujukan Tingkat Lanjutan atau Faskes Rujukan di wilayah Kota Mojokerto.Kunjungan dimaksudkan untuk melihat secara langsung pelayanan terhadap Peserta JKN-KIS pasca implementasi Universal Health Coverage (UHC) untuk penduduk wilayah kota Mojokerto.Didampingi Kepala Dinas Kesehatan,Kepala BAPPEKO,Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto,Inspektur,Kabag Hukum dan Kabag Humas.Wali Kota Mojokerto,Mas'ud Yunus melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah serta Rumah Sakit swasta untuk menyapa & menyempatkan berbincang-bincang dengan peserta terkait dengan kenyamanan & kepuasan yang di berikan oleh Faskes tk 1 serta rujukan,Walikota beserta rombongan juga menyempatkan mampir ke kantor BPJS Kesehatan untuk berbincang-bincang dengan peserta."Kami akan terus mengawal pelaksanaan JKN-KIS terutama terkait pelayanan kesehatan & kami ingin memastikan warga Kota Mojokerto mendapatkan jaminan kesehatan apabila mereka membutuhkan pelayanan kesehatan,"ujar Walikota.Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto dr.Dina Diana Permata sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Walikota Mojokerto dengan melakukan sidak sebagai salah sattu cara melakukan monitoring & evaluasi pasca tercapainya UHC di Kota Mojokerto sehingga di harapkan warga Kota Mojokerto selalu mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang terbaik dari seluruh fasilitas kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar