KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 31 Maret 2015

Batik Mojokerto

 Renteng, dan Matahari.

 

Motif-motif batik tersebut kebanyakan mengambil corak alam sekitar kehidupan manusia. Motif pring sedapur merupakan gambar rumpun bambu dengan daun-daun menjuntai. Ada burung merak bertengger dengan warna dasar putih dan batang bamboo warna biru. Sementara daunnya berwarna biru dan hitam.

  Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit No. 12.312/19-03-2010 – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : ZONABIS, Media Informasi Kadin Wilayah Tengah, Volume II, (2009).
Motif mrico bolong lain lagi, motifnya berupa bulatan merica yang berlubang. Motif Matahari merupakan motif batik yang terbilang spesial. Selain banyak disukai, batik ini pernah diikutkan pameran di Australia tahun 2007 lalu dengan ukuran kain tiga kali lipat besarnya. Motif sisik grinsing mengambil motif sisik ikan yang mengelilingi bunga dengan dasar warna putih.
Untuk harga motif batik khas Mojokerto tersebut bervariasi. Batik sebesartaplak ditawarkan Rp 37.500. Sedangkan batik yang berbahan katun berkisar Rp 125 ribu hingga Rp 1,4 juta. Sementara, jika berbahan sutra harganya antara  Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta.
Selain batik tersebut, ada satu lagi Batik khas Mojokerto yang cukup terkenal yakni batik Kalangbret. Ciri khas batik ini hampir sama dengan batik-batik keluaran Jogjakarta, yakni dasarnya putih dan warna coraknya coklat muda dan biru tua. Menurut ceritanya, nama Kalangbret diambil dari nama sebuah desa yang menjadi lokasi terbunuhnya Adipati Kalang, yang menolak tunduk pada kerajaan Majapahit.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar