KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Senin, 04 September 2017

SATE ...SATE ...RAME RAME BAKAR SATE

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1435 H, Pemkot Mojokerto menggelar kegiatan pesta gizi dan makan sate bersama 1000 anak yatim dan kaum dhuafa. Tak hanya pesta gizi, Pemkot juga menggelar lomba bakar sate yang diikuti sebanyak 65 kelompok.


Bahkan untuk memuluskan jalannya lomba, sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto yang mengarah ke Pemkot Mojokerto ditutup. Dengan berbagai kreasi ditunjukkan para peserta, mulai dari kostum, yel-yel maupun cara menyajikan sate yang telah dibakar.

Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus mengatakan, moment Idul Adha hendaknya menjadikan aparatur pemerintahan dan masyarakat Kota Mojokerto dapat menjiwai dan memaknai makna Idul Adha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Sebagaimana disabdakan oleh nabi kita, bahwa tidak ada ibadah yang paling utama di hari raya Idul Adha kecuali menyembelih binatang kurban dan membagi-bagikan kepada mereka yang berhak menerimanya," ungkapnya, Minggu (05/10/2014).
Tujuannya lanjut Walikota yakni syiar Idul Adha, membangun kebersamaan antara Pemkot Mojokerto dengan warga Mojokerto dengan makan sate bersama-sama anak yatim dan kaum dhafa, untuk memaknai makna Idul Adha antara pemerintah dengan masyarakan serta untuk mengairahkan masyarakat Mojokerto dalam rangka meningkatkan wisata kuliner.
"Harapan kita dengan lomba bakar sate, orang-orang yang mencari sate akan ke Kota Mojokerto, ini merupakan salah satu konsep servis city untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Mojokerto. Lomba bakar sate diikuti SKPD, organisasi kewanitaan, PKK, Dharma Wanita, GOW, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan," katanya.
Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini berharap, masyarakat Kota Mojokerto betul-betul menikmati pesta gizi dan jika perlu, peringatan tersebut akan dijadikan ikon pariwisata daerah Kota Mojokerto setiap tahunnya. Selain pesta gizi dan bakar sate, Pemkot Mojokerto juga memberikan bantuan kepada anak yatim piatu non panti serta panti asuhan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar