KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Senin, 18 September 2017

PEKAN KIM JAWA TIMUR DI PASURUAN “ Revitalissi KIM sebagai media Jurnalisme warga Menuju Masyarakat yang Informatif ”


Arus informasi  yang global saat ini tejadi tidak mengenal batas wilayah negara.  Sehingga masyarakat dengan mudah cepat dapat mengakses infomasi apapun baik yang dibutuhkan ataupun yang tidak dibutuhkan. Informasi sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bagi masyarakat di perkotaan.  Namun belum semua masyarakat dapat menikmati informasi yang dibutuhkan setiap setiap saat. Keterbatasan insfrastruktur dan masih minimnya penguasaan teknologi informasi menjadi kendala utama.  Terutama bagi masyarakat yang hidup didaerah  pedesaan.  Disinilah peran Kelompok Informasi masyarakat  sebagai agen informasi yang berbasis teknologi informasi dapat berperan aktif memberdayakan masyarakat baik dibidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain-lain.  Sehingga masyarakat menjadi cerdas dalam memilih dan memilah infomasi yang dibutuhkan.  Hal itu disampaikan oleh Ir. Eddy Santoso, MM Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur saat menyampaikan laporan kegiatan
Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Jawa Timur, di Taman Candra  Wilwatikta Pandaan Kabupaten Pasuruan, selasa 12 September 2017.Lebih lanjut Eddy menjelaskan, KIM juga dapat diberdayakan sebagai media jurnalis warga (Citizen Journalism), dimana mereka dapat menjadi media yang memproduksi informasi dari masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri.   Kehadiran KIM sebagai jurnalisme warga juga dapat mengimbangi informasi dari media massa komersil yang dapat saja mempunyai kepentingan bisnis atau politis.  Media  jurnalisme warga juga membuat  masyarakat lebih melek infomasi di sekitarnya, karena informasi yang diangkat adalah informasi yang syarat dengan konten-konten lokalitas.Untuk itu pekan KIM ke IX tahun 2017 kali ini mengangkat  tema “Revitalisasi Peran KIM sebagai Media Journalime warga menuju masyarakat yang informatif”.  Dengan tema tersebut pemberdayaan KIM menjadi solusi alternatif guna menyadarkan arti penting berkelompok, bertukar informasi, serta membuka peluang kemitraan dengan Pemerintah.  KIM sebagai simpul komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat juga berperan sebagai penyebar (diseminator) informasi kepada masyarakat dapat memperoleh manfaat dari kebijakan tersebut.H.Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur hadir dan membuka secara resmi pekan KIM ke IX Jawa Timur. Dalam sambutannya Gus Ipul menyampaikan bahwa, KIM diharapkan mampu menyelesaikan masalah-masalah kecil disekitarnya.  Sebab masalah-masalah yang kecil itu bisa menjadi besar jika tidak diselesaikan dari awal.  Di Jawa  Timur ada sekitar 300 KIM, ini harus memperkuat perannya dalam pemanfaatan teknologi informasi.  KIM mampu memilih dan memilah informasi yang dibutuhkan untuk anggota dan kelompoknya. Kim harus lebih dulu mengetahui informasi,jika ini bisa dilakukan maka KIM bisa menjadi besar dan menjadi kelompok yang beruntung.  “siapa yang lebih dulu mendapat informasi ,maka dialah yang jadi pemenangnya” kata Gus Ipul. Setelah Teknologi informasi sudah dibuat, lalu isinya/kontennya apa, jangan sampai berita hoax dimunculkan. Pesan gus Ipul.Sementara itu Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan rasa gembiranya dipercaya sebagai tuan rumah. Melalui pekan KIM ini diharapkan menjadikan Kabupaten Pasuruan memiliki branding baik ditingkat provinsi maupun nasional.  Kabupaten Pasuruan siap bekerjasama dengan seluruh KIM di Indonesia.Sementara Grand final LCCK kali ini diikuti oleh KIM “Mojo”  dari Surabaya, berhasil merai juara I, KIM ”Citra Taruna Kenanga” Kabupaten Madiun, KIM “Tretes: Kabupaten Pasuruan sebagai juara III dan KIM :Sendang Potro” dari Kabupaten Bojonegoro sebagai juara IV.Agenda 2(dua) tahun sekali ini jatuh pada 21-22 September 2017 diikuti sebanyak 100 Kab/Kota .Pekan KIM dengan agenda pokok Final Lomba Cerdik Cermat  Komunikatif (LCCK) tingkat jawa Timur yang diikuti oleh juara I tingkat Bakoorwil masing-masing.Selain itu juga ada penilaian lomba stand dan pemandu stand terbaik.lomba Pertunjukan rakyat serta lomba blogger
 Untuk Kota Mojokerto menempati stand nomor 55 dengan produk KIM seperti, hasil kerajinan berbahan bekas.daur ulang,  makanan ringan, kacang-kacangan,batik tulis dan batik lukis dan produk lainnya. Untuk lomba Blogger KIM Kota Mojoketo mengirimkn KIM suara Kranggan Kelurahan Kranggan KIM Gayatri Kelurahan kedundung. Hadir pada pemukaan kali ini Bupati dan walikota se-Indonesia, Kepala Dinas Kominfo se-Kota Indonesia, para pejabat eselon di Kabupaten Pasuruan.  Setelah menyerah hadiah kepada para pemenang lomba, dilanjutkan dengan teleconference antara KIM dengan dengan Gus Ipul yang masih berposisi diarea panggung kehormatan. Empat KIM yang pernah berprestasi dan berkesempatan komunikasi jarak jauh adalah KIM “Sari Warto” dari Kabupaten Blitar, KIM”Telogo MAS” Kabupaten Malang, KIM”Dewi Sri” dari Kabupaten Malang dan KIM “Kamboja” dari Kabupaten Pamekasan. Dalam teleconference kali ini berkomunikasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing KIM.Setelah video conference Gus Ipul  bersama rombongan meninjau stand pameran dengan terlebih dahulu melakukan pengguntingan pita. Saat berkunjung di stand,dimanfaatkan oleh Gus Ipul melakukan wawancara dengan para pemandu stand tentang kegiatan KIM di masing-masing daerah.  KIM memang bukanlah UKM, sehingga bukan produk usaha dagang yang diutamakan.  Mengingat peran utama KIM adalah sebagai agen informasi yang sekaligus sebagai agen perubahan.(ri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar