MOJOKERTO – (GEMA MEDIA) – Dinas Komunikasi Dan Informatika
(Diskominfo) Kota Mojokerto menggelar Sosialisasi keamanan informasi dan
persandian, tata kelola informasi dan pengembangan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM) syber dan sandi, Selasa (02/04/2019). Yang bertempat di Astoria
Confension Hall, Jalan Empunala No.347, Kelurahan Kedundung, Kecamatan
Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kepala
Diskominfo Drs. Suhartono, Sekretaris Diskominfo, Kepala Bidang Persandian, Data,
dan Statistik (Sandatik), Viko Delta Vrihanedi dari PT. Delta Sinergi Prima
selaku narasumber, serta Operator Persandian OPD, Kecamatan, danKelurahan
se-Kota Mojokerto.Kadis Kominfo Drs. Suhartono saat membuka sosialisasiPada kesempatan itu,
dalam sambutannya Suhartono mengatakan, semoga dengan pelaksanaan kegiatan
seperti i
ni instansi yang ada di Kota Mojokerto terhindar dari Cyber Crime yang marak beredar di dunia Internet. Terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi pesta Demokrasi.“Dengan kegiatan ini saya berharap dapat meningkatkan kompetensi teknis dan fungsional dalam pelaksanaan yang bertugas di bidang informasi maupun persandian. Meningkatkan keamanan dan pemahaman terhadap tugas dibidang persandian terhadap data pemerintahan” ujarnya. Suhartono menambahkan di era digital ini faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kinerja tata kelola teknologi informasi dan komunikasi akan terganggu.“Letak pentingnya informasi masih banyak dipahami oleh masyarakat luas, maka dilingkungan pemerintah Kota Mojokerto sendiri ketika belum banyak mengetahui letak pentingnya struktural keamanan informasi dalam hal ini akan di jelaskan secara rinci, apalagi sekarang kita sudah memasuki era digital atau sering yang di sebut era 4.O,“ujarnya.Narasumber saat memaparkan materiDitambahkan, dalam sosialisasi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kebijakan persandian dan keamanan informasi serta meningkatkan kesadaran pengamanan informasi untuk membangun kesamaan pemahaman tentang keamanan data dan persandian,dalam penyelenggaraan pengamanan informasi melalui persandian. Vino selaku pemateri menjelaskan bagaimana mengamankan data, dan informasi perlu di publikasikan dan tidak. “Di era serba digital ini sangat riskan dibobolnya informasi atau data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terlebih data – data pemerintahan.” pungkasnya (jen/yuk).
ni instansi yang ada di Kota Mojokerto terhindar dari Cyber Crime yang marak beredar di dunia Internet. Terlebih sebentar lagi kita akan menghadapi pesta Demokrasi.“Dengan kegiatan ini saya berharap dapat meningkatkan kompetensi teknis dan fungsional dalam pelaksanaan yang bertugas di bidang informasi maupun persandian. Meningkatkan keamanan dan pemahaman terhadap tugas dibidang persandian terhadap data pemerintahan” ujarnya. Suhartono menambahkan di era digital ini faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kinerja tata kelola teknologi informasi dan komunikasi akan terganggu.“Letak pentingnya informasi masih banyak dipahami oleh masyarakat luas, maka dilingkungan pemerintah Kota Mojokerto sendiri ketika belum banyak mengetahui letak pentingnya struktural keamanan informasi dalam hal ini akan di jelaskan secara rinci, apalagi sekarang kita sudah memasuki era digital atau sering yang di sebut era 4.O,“ujarnya.Narasumber saat memaparkan materiDitambahkan, dalam sosialisasi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kebijakan persandian dan keamanan informasi serta meningkatkan kesadaran pengamanan informasi untuk membangun kesamaan pemahaman tentang keamanan data dan persandian,dalam penyelenggaraan pengamanan informasi melalui persandian. Vino selaku pemateri menjelaskan bagaimana mengamankan data, dan informasi perlu di publikasikan dan tidak. “Di era serba digital ini sangat riskan dibobolnya informasi atau data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terlebih data – data pemerintahan.” pungkasnya (jen/yuk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar