KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Senin, 05 Maret 2018

350 PENYANDANG DISABILITAS MENERIMA SEMBAKO


Dalam beberapa pekan terakhir ini, harga-harga kebutuhan pokok terus merangkak naik , termasuk kebutuhan pokok rakyat , termasuk pangan (beras dan lain-lain). Akibat kenaikan ini pemerintah tidak boleh berpangku tangan. Disini Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Sosial Kota Mojokerto, harus turun tangan untuk meringan beban mereka dalam situasi yang sulit begini. Terobosan Pemerintah sangat diperlukan tidak sekedar pada dengan operasi pasar saja. Untuk menyikapinya naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, hari Rabu, (28/2/2018) bertempat di Halaman Kantor Dinas Sosial Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila telah berlangsung acara penyerahan bingkisan sembako kepada penyandang Disabilitas.
Secara simbolis bingkisan sembako diserahkan oleh Drs. Djasmani, MM, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, mewakili drg. Sri Mudjiwati, Kepala Dinsos Kota Mojokerto,  didampingi Kasinya Drs. Sindung menyerahkan kepada perwakilan disabilitas isno dari Kelurahan Blooto dan Pui dari Kelurahan Mentikan. Djasmani dalam sambutannya mengatakan total pemberian bantuan sembako kepada penyandang disabilitas sebanyak 350 (tiga ratus lima puluh) bingkisan sembako, sedangka di Kota Mojokerto data penyandang disabilitas ada sekitar 600 (enam ratus) orang, jadi masih sisa 250 (dua ratus lima puluh) penyandang disabilitas yang belum kebagian bingkisan sembako, karena memang dana dari Pemerintah Kota Mojokerto sangat terbatas.
Oleh karenanya tahun berikutnya (tahun depan) secara bergantian yang tahun ini tidak dapat bantuan, maka tahun depan akan dapat bantuan. Maka pesan saya bagi tahun depan yang tidak dapat karena tahun ini dapat jangan sampai mengeluh ke BapaK RT. Terus terang Bapak RT banyak yang takut masalah pemberian bantuan ini dikira pak RT nya pilih kasih atau yang diajukan kok itu-itu saja. Jangan menyalahkan pak RT,  yang jelas secara bergantian ini karena dana terbatas. Ungkap Jasmani. Dikatakan jasmani sasaran bantuan paket sembako ini memang untuk para penyandang disabilitas yang tersebar di Kota Mojokerto. Dijelaskan untuk tiap paket bantuan itu didalamnya terdiri dari beras, Bantuan serupa juga diberikan kepada 700 tukang becak di Kota Mojokerto hari Selasa tanggal 27 Pebruari 2018 kemarin.
Maksud dan tujuan pemberian bantuan sembako adalah untuk menyikapi naiknya kebutuhan pokok dan untuk meringankan beban ekonomi keluarganya. Diharpakan bantuan yang diserahkan dan sudah diterima oleh penyandang disabilitas bisa bermanfaat. Hal tersebut juga adalah bukti kepedulian pemerintah Kota Mojokerto kepada para penyandang disabilitas. Agar pemberian bantuan ini berjalan tertib dan lancar  Kepada penerima bantuan agar duduk di kursinya masing-masing, karena panitia sudah mengaturnya, kalau yang datang terakhir jelas kebagian terakhir dan apabila sudah membawa undangan, copy KTP, KK, dan surat pengantar ini mohon disiapkan nanti akan satu persatu dipanggil tidak usah berebut pasti semuanya kebagian. Ujarnya.  (yy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar