KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 02 Desember 2014

HIV/AIDS Bunuh 112 Warga Kota Mojokerto, Lokalisasi Biang Keroknya

  Data mengejutkan keluar dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, selama 12 tahun terakhir, terhitung dari tahun 2002 sampai 2014 ini ada 458 orang dinyatakan positif mengidap virus mematikan tersebut, bahkan 112 diantaranya telah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Cristiana Indah W mengatakan 88 persen ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) disebabkan seringnya berhubungan intim dengan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisai Balong Cangkring (BC) Kota Mojokerto. "Secara komulatif sejak tahun 2002 sampai saat ini sudah ada 112 ODHA yang meninggal dunia, grafiknya naik turun tiap tahun tapi melihat tingginya angka yang terjangkit menjadi perhatian tersendiri," katanya.

Kata Indah, jumlah kematian paling banyak terjadi tahun 2009 dengan 20 korban, sedangkan tahun ini menurun yakni 5 ODHA tewas. Indah menjelaskan, Lokalisasi BC menjadi sumber tersebarnya virus mematikan itu. Pasalnya, dari catatan yang dimiliki, 215 diantaranya berjenis kelamin laki-laki yang menjadi pelanggan di lokalisasi BC. disusul dengan penggunaan jarum suntik yang dipakai secara bergantian.

Usia produktif menjadi yang paling rawan, yakni diusia 25-49 tahun. Pasalnya, usia seperti itu masih dalam puncak masa-masa kenakalan. "Pelanggan lokalisai dan pengguna jarum suntik paling banyak usia segitu," imbuhnya. Untuk itu, Indah meminta pada semua pihak ikut berperan aktif dalam memerangi penyebarannya dengan cara memberi pemahaman atau membuat seminar-seminar bertema bahaya HIV/AIDS. "Meski demikian, warga yang sudah terjangkit tidak boleh dijauhi karena virus tersbebut tidak akan menular hanya dengan sentuhan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar