Perayaan
HUT ke-200 TITD Hok Sian Kiong semakin mentasbihkan Kota Mojokerto sebagai kota
yang harmonis. Keberadaan kelenteng ini juga menjadi bukti historis bahwa telah
terjadi alkulturasi budaya di Kota Mojokerto. Kelenteng Hok Sian Kiong
selama 200 tahun adalah saksi sejarah, bukti historis bahwa 200 tahun yang lalu
terjadi akulturasi budaya di Kota Mojokerto yang kita cintai ini,” kata Wali
Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat hadir dalam panggung gembira di TITD Hok
Sian Kiong pada Sabtu (13/5/2023). wali kota menyampaikan bahwa dengan
adanya kelenteng Hok Sian Kiong selain terjadi penyatuan antara budaya tionghoa
dengan budaya lokal jawa yang ada di Mojokerto juga sebagai wujud nyata bahwa
selama 200 tahun itu warga Kota Mojokerto yang bisa hidup rukun meskipun ada
perbedaan. wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga
mengajak seluruh warga untuk terus menguatkan persatuan dan kesatuan sehingga
dapat membawa kemajuan bagi Kota Mojokerto dan Negara Kesatuan Republik
Indonesi. Wali kota juga berharap Kelenteng Hok Sian Kiong dapat menjadi
destinasi wisata sejarah di Kota Mojokerto yang layak untuk diunggulkan dan
disebarkan ke seluruh daerah dan bahkan ke mancanegara.
Panggung gembira yang digelar di Kelenteng Hok
Sian Kiong merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke-1063 YM.Makco Thian
Shang Seng MU dan HUT ke-200 Kelenteng Hok Siang Kiong. Sebelumnya juga sudah
digelar pertunjukan wayang kulit. Dan sebagai puncak acaranya adalah kirab
ritual budaya yang diikuti oleh 51 kelenteng se-Indonesia serta pertunjukan
barongsai pada Minggu (14/5/2023).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar