Inovasi terbaru lagi yang dilakukan
oleh masyarakat Kota Mojokerto. Contohnya di Miji Baru III Kelurahan
Miji Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Di kawasan ini telah diciptakan
sebagai kampung tertib lalu lintas. Masyarakat dan para tokoh disini
memang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan Kota
Mojokerto. Setelah sebelumnya berhasil menciptakan kampung berseri
dengan pengolahan sampahnya kini area sekitar menjadi kawasan yang
tertib lalu lintas.
Totok ketua RW.
02 menuturkan ide dibentuknya kampung tertib lalu lintas ini, karena
melihat kondisi jalan di perkampungan seringkalai terjadi hambatan saat
papasan kendaraan dari arah yang berlawanan. Sehingga berdasarkan hasil
musyawarah warga jalan gang tersebut dibuat jalur satu arah.
Peraturan
ini berlaku bagi siapapun yang melintas di jalan tersebut termasuk warga
setempat harus tunduk dengan peraturan lalu lintas yang dibuatnya.
Tidak terkecuali dari pihak kepolisian yang memasuki kawasan tersebut
juga wajib taat dengan rambu-rambu yang dipasangnya. “ warga juga sering
menemui pak polisi yang disuruh kembali karena melawan arus” kata
Totok.
Setelah berselang beberapa
waktu kemudian tiba-tiba pihak Polres Mojokerto Kota menghubungi ketua
RW untuk menunjuk Miji Baru III sebagai kampung tertib lalu lintas.
Gayung bersambut dan akhirnya masyarakat terus bergerak atas pembinaan
dari berbagai pihak. Dinas Perhubungan Kota Mojokerto yang sudah
membantu rambu-rambu lalu lintas, Dinas PUPR yang membantu membuat marka
jalan dan pihak kepolisian sendiri terkait teknis dan pendidikan
berlalu lintas.
Untuk aktualisasi
kegiatan ini, ketua RW beserta warga setempat dan Lurah Miji membentuk
Pokja Penegak Disiplin lalu lintas dengan ketua Bambang Priambodo.
Koordinasi dengan OPD terkait terus dilakukan dan akhirnya dilaunching
oleh Polres Mojokerto Kota, Miji baru III sebagai kampung terti lalu
lintas. Kedepan Totok berencana akan mengembangkan kawasan ini dengan
memanfaatkan lahan kosong disekitar. “saya ingin mencari lahan kosong
untuk dijadikan sebagai taman lalu lintas, dilengkapi dengan rambu-rambu
untuk media pembelajaran”, harap Totok. Saat ini lanjut Totok, Miji
baru III mulai ramai dikunjungi berbagai pihak, utamanya dari kalangan
anak-anak sekolah untuk belajar ilmu tertib lalu lintas. Sabtu 8
Desember kemarin, TK Muslimat NU 02 Nurul Huda Miji mengunjungi kampung
ini untuk mempelajari rambu-rambu lalu lintas dan sekaligus melihat
langsung prakteknya.
Untuk ini
juga didampingi oleh Matheus Jaka Kanit Dikyasa beserta 2 (dua) orang
Polwan dari satuan lantas Polres Mojokerto yang setia mendidik mereka.
Setelah menerima pelajaran lalu lintas, anak-anak naik sepur kelinci
keliling kampung dan juga diberi kesempatan untuk melukis kawasan
sekitar.
Sunanto,SH,MM Lurah Miji
merasa bangga karena melihat warga yang memiliki gagasan cemerlang
memiliki inovasi-inovasi yang mungkin belum dilakukan oleh daerah lain.
Kedepan pihaknya berharap, agar kampun lalu lintas ini dapat dijadikan
wisata edukasi tertib lalu lintas. Turut serta menyambut kunjungan ini
Forum Kota Mojokerto Sehat, FKKS dan Pokja Kelurahan Miji Sehat. (ri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar