Pembangunan UMKM merupakan tugas dan tanggung jawab antar
struktur dan antar sektor. Tujuan strategis dalam pembangunan UMKM,
ditujukan untuk membangun kemampuan agar UMKM mampu menolong diri sendiri,
percaya diri, dan mampu bertanggung jawab sendiri. Demikian
disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
(Diskoperindag)
Kota Mojokerto, dalam laporan yang disampaikan pada acara
Sosialisasi Permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Sosialisasi dibuka oleh Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul
Gani Soehartono, MM, di Pendopo Graha
Praja Wijaya, Kamis (29/3). Harlistyati juga menyampaikan
bahwa, pada tahun 2012 ini,
Diskoperindag akan menggulirkan program bantuan pinjam
perkuatan modal usaha, bagi koperasi dan UMKM yang bersumber dari APBD
Kota Mojokerto senilai 2,250 Milyar rupiah. “Pembinaan dan fasilitas dari
pemerintah dimaksudkan sebagai stimulus yang dapat menimbulkan respon
kemandirian bagi koperasi dan UMKM tersebut”, jelasnya. ” Persyaratannya
masih sama dengan tahun lalu, jadi bagi koperasi dan UMKM yang berminat
bisa mendaftar di Diskoperindag. Sekitar Bulan Juli / Agustus sudah
bisa direalisasikan”, tambahnya. Lebih lanjut Harlistyati
menyampaikan bahwa Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Kota Mojokerto,
juga akan menggulirkan dana bagi Koperasi dan UMKM sebesar 1 Milyar
rupiah. Dalam sosialisasi ini diikuti oleh Masyarakat Ekonomi Syariah sekota
Mojokerto. (An)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar