Mengingat pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah
agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua
setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
· &nbrp; Membuat
tubuh lebih sehat
Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar
distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam
tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai
anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu
kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
· Memperlancar
pencernaan
Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih
lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti
sakht maag dan sembelit.
· Menambah
kecantikan alami
Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan
berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat
awet muda dancantik alami.
· Membuat
langsing
Air dapat menurunkan berat badan. Mengapa? Karena air tidak
berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu
tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.
Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak
boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita
merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan
kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk karena air tidak mengandung
kalori, gula dan lemak.
· Meningkatkan
kesuburan
Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air
dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon
testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.
Air Minum
Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah
bagaimana memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih
bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai
jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air
Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal.
Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
· Air
tanah
Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air
tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber
air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah.
Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak
untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli),
kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi
kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan
manusia sehingga merusak air tanah.
· Air
PAM
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum
(PAM) sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum,
tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan
baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
· Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti
teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah l`innya. Izin untuk perusahaan ini
biasanya baru `kan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat
air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil
air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.
· Air
Mineral
Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari
pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan
kadar tertentu yang diperbolehkan.
· Air
heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur,
berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah
diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang
racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di
Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara
alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami
yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat
pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut
menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.
Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman
seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah
penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas,
memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini
umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
Sekarang, Anda dapat menentukan mana air minum yang layak
diminum. Segera tolak apabila air berwarna, keruh atau berbau. Sedangkan bila
membeli air yang dikemas, perhatikan segel tidak terbuka atau bocor.
Berapa Banyak yang Harus Diminum?
Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah
terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas
setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter
air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak
mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi,
maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat,
tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada
tubuh Anda.
Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang
yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda
berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika
Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum
segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal.
Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal
jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk
tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori.
Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk
mencernanya. Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman
berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa
yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih banyak air guna
mengganti apa yang dikeluarkan.
Karena itu, jangan minum air ketika Anda sudah merasa haus.
Ketika Anda merasa haus, maka Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena
itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari
demi jesehatan Anda.
Minumlah segelas air sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar