Pencanangan Ini tidak lain sebagai upaya dalam mengembangkan
pendidikan formal dan informal untuk anak-anak di seluruh Kota Mojokerto,"
kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid. Festival Bulan
Bahasa 2019 yang diinisiasi Dinas Pendidikan setempat menandai pencanangan yang
dihadiri unsur Forkompimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guru dan
pelajar seluruh Kota Mojokerto. Di festival,Add caption
digelar beragam permainan
tradisional, gerakan literasi nasional dan gerakan orangtua membaca. Ada
sedikitnya 12 ragam dolanan yang disuguhkan di hadapan wali kota. Seperti,
dakon, lompat tali, cublak-cublak suweng, kelereng, lempar buah dan masih
banyak lainnya.Permainan yang dihadirkan oleh anak-anak pelajar dari SD sampai
SMP ini, ujar Amin, tidak lain untuk mengalihkan perhatian mereka dari gadget
serta mengakali minimnya lokasi olahraga yang ada di Kota Mojokerto."Jadi,
melalui permainan tradisional mereka tetap bisa bermain, meskipuan keterbatasan
tempat," jelas Amin.Sementara itu,
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari
berharap, dengan adanya Festival Bulan Bahasa 2019 dan peresmian pencanangan
kawasan pendidikan di Lingkungan Kranggan, dapat memberikan manfaat. Serta
dapat terwujudnya sumber daya manusia yang unggul demi Indonesia Maju."Bagimana
kota kecil ini, yang dulunya merupakan pusat Kerajaan Majapahit pada abad 13
lalu, kembali bisa 'moncer' di abad ini dengan segala potensinya. Seperti mimpi
kita bersama, kecil tapi indah, kecil tapi luar biasa dan kecil seperti
berlian. Kami yakin, akan banyak anak-anak generasi yang berkualitas lahir dari
Kota Mojokerto yang kita cintai," kata Ning Ita, sapaan karib Ika
Puspitasari.Selain meresmikan pencanangan kawasan pendidikan di Kelurahan Kranggan,
Ning Ita juga menandatangani MoU dengan Universitas Mayjen Sungkono terkait
pelaksanaan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi pada Pemerintah Kota MojokertoLingkungan
perumahan Gatoel di wilayah Kelurahan / Kecamatan Kota Mojokerto dicanangkan
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari sebagai 'Kawasan Pendidikan', Minggu
(6/10/2019) pagi.Alasan ditetapkannya Lingkungan Perumahan Gatoel sebagai
kawasan pendidikan lantaran di area perumahan pertama yang ada di Kota
Mojokerto ini berdiri 12 lembaga pendidikan dari jenjang Paud, TK, SD, SMP, SMA
hingga perguruan tinggi.(kawasan pendidikan) merupakan ide murni dari Walikota
dan Wakil Walikota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar