Wali Kota Mojokerto.Seperti pada Jumat (8/2) Ning Ita bersepeda gowes
menyusuri jalan di Kota Mojokerto untuk melaksanakan program
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 60 menit terintegrasi yang diadakan di
Jl.Suam,KelurahanKedundung,Kecamatan Magersari.Berangkat dari Kantor
Pemkot Mojokerto.Ning Ita mengayuh sepeda didampingi Wakil Wali Kota
Achmad Rizal Zakaria,Ketua TP PKK Nur Chasanah Achmad Rizal,Asisten
Administrasi Umum Subambihanto dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintahan
Kota Mojokerto.Ning Ita sekaligus menyapa warga dan sesekali berhenti
untuk melihat aliran
sungai.Mengawali sambutannya Ning Ita menyampaikan
rasa bangganya kepada para kader motivator PSN,menurut Ning Ita para
kader motivator adalah ibarat tentara yang siap untuk memerangi nyamuk
dan menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat di Kota Mojokerto."Saya
benar-benar bangga kepada ibu-ibu kader motivator,1600 kader motivator
inilah yang selalu saya banggakan ketika berdialog dengan beberapa
komponen masyarakat".kata Ning Ita.Dalam kesempatan ini Ning Ita
menyampaikan bahwa pada musim hujan identik dengan wabah demam berdarah
dan satu-satunya cara untuk mengatasi wabah demam berdarah adalah
menjaga kebersihan."Pokoknya mulai musim hujan nyamuknya keluar
semuanya,tidak ada cara selain menjaga kebersihan lingkungan"lanjut Ning
Ita.Wali Kota Mojokerto pagi itu memberikan semangat kepada para kader
motivator."Kader motivator harus mampu menggerakkan warga.Ajak
PKK,LPM,dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama kerja
bakti.Pola hidup bersih dan sehat juga menjadi tanggung jawab kader
motivator untuk menggerakkan masyarakat.Karena tadi saya lihat masih ada
saluran air yang mampet,itu juga menjadi sumber sarang
nyamuk"serunya.Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa di
Kota
Mojokerto dilewati oleh banyak sungai diantaranya adalah Sungai
Brantas,Sungai Brangkal,Sungai Sadar dan Sungai Ngothok dan berpotensi
menimbulkan banjir di Kota Mojokerto.Untuk mengantisipasi
banjir,selain,memperbaiki saluran air yang ada di wilayah Kota
Mojokerto,pemerintah mulai menjalankan Program Kali Bersih (Prokasih)
yang pada bulan ini diadakan disepanjang jalan Empunala."Kalau aliran
air ini tidak terjaga kebersihannya maka potensi untuk banjir akan lebih
besar karena itu pada pagi hari ini saya mengerakkan seluruh
stakeholder,TNI,Polri,Karang Taruna,Tagana,Pramuka,dan seluruh elemen
masyarakat."tutur Ning Ita yang menjadwalkan Prokasih setiap Jumat di
awal bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar