Keluhkan keberadaan daging murah, puluhan pedagang di Kota Mojokerto melakukan aksi demo
Ada sekitar 20 pedagang daging, menggalang tanda tangan di kain putih
yang di ikat pada seekor sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sekar
Putih. Pedagang protes, karena Dinas Pertanian belum menindak pedagang
yang memasok daging murah.
Awal Rosadi - salah satu pedagang , Kamis (09/04/2015) mengatakan, ini sebagai protes, karena sudah
beberapa kali mengadu ke Dinas Pertanian tidak ada tanggapan.
“Akibat banyaknya pasokan daging murah dari luar Kota, membuat omset para pedagang ikut menurun”, keluh Rosadi.
Sementara, Lili - salah satu pedagang juga mengakui, sudah beberpa bulan ini banyak dari luar kota yang harganya murah.
“Selisih harganya lebih murah mas, sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 20
ribu/kg. Kalau daging lokal Rp 100 ribu sampai 110 ribu/kg, dari luar
kota harganya hanya Rp 80 ribu/kg”, kata Lili
Lili mencurigai, kalau daging yang berasal dari luar kota tersebut,
kualitasnya tidak memenuhi standar kesehatan atau hasil kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar