Ibarat gayung bersambut, antara Program Pemerintah Kota
Mojokerto dengan harapan masyarakat.
Pemerintah berkeinginan untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia
dari berbagai sisi. Sementaa masyarakat berharap ada sebuah
program/ kegiatan untuk membawa dirinya lebih maju lagi. Salah satu contohnya
adalah pelatihan membatik bagi ibu-ibu yang ada di wilayah Kelurahan
Balongsari. Pelatihan membatik ini adalah merupakan ide dari sekelompok
masyarakat yang diketuai oleh Okik, kemudian mengajukan proposal bantuan ke
Pemerintah Kota Mojokerto agar dapat difasilitasi untuk kegiatan pelatihan
tersebut.
Menurut Okik, dipilihnya pelatihan
jenis batik ini mengingat seni membatik terutama untuk pakaian, hasilnya sangat
membanggakan. Sebab Kota Mojokerto sudah terkenal dengan batik tulis. “sudah punya branding” kata Okik, jadi tidak
ada salahnya untuk terus dikembangkan.
Bahkan jika perlu akan diciptakan Balongsari sebagai kampong batik. Ada
juga kampong bahasa, di wilayah Kecamatan Prajuritkulon sudah diciptakan
Pulorejo sebagai kampong bahasa beringkungan pendidikan dan masih banyak lagi rencana Pemerintah Kota Mojokerto
untuk lima tahun kedepan.
Pelatihan gratis ini juga dihadiri
oleh ketua DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno. Junus membenarkan kalau masyarakat memiliki
ide atau gagasan yang baik terutama dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi
kerakyatan, bisa difasilitasi untuk disinergikan dengan program yang ada. Sebagai wakil rakyat kata Dewan dari fraksi
PDIP ini bilang, akan menampung aspirasi masyarakat untuk mendapatkan perhatian
dan tindalk lanjutnya. Hal ini dilakukan
agar masyarakat benar-benarr dapat terlayani dengan baik.
Yunus
merasa gembira karena pelatihan-pelatihan itu dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh sehingga bantuan dana yang diberikan oleh pemerintah sebagai
dana hibah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia menyadari untuk
siap menjadi pembatik masih membutuhkan waktu dan pelatihan lebih dalam lagi
sehingga dari kelompok itu bisa mendirikan usaha sendiri-sendiri atau dengan
cara melakukan magang dengan pembatik yang sudah sukses.
Pada kesempatan tersebut Yunus
menyerahkan peralatan pembatik secara simbolis dan diserahkan kepada perwakilan
peserta. Pelatihan ini berlngsung di
gedung Dewan Kesenian Kota Mojokerto.(ri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar