Pembinaan Kader Motivator di Kelurahan Kranggan
Kamis, 31 Mei 2012 - 08:45
Pembangunan kesehatan merupakan bagian
integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan
diselenggarakannya pembinaan kader motivator kesehatan ini adalah adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Karena
kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat umum
Dalam
pertemuan pembinaan kader motivator ( 31/05 ) dititik beratkan pada
masalah DBD dan gizi ini diselenggarakan di kelurahan kranggan yang
difasilitasi petugas puskesmas blooto ini dihadiri oleh kepala
Puskesmas Blooto, dr. Farida Mariana dan beberapa stafnya.
Menurut
dr. Farida Mariana Keikutsertaan masyarakat dalam meningkatkan
efisiensi pelayanan kesehatan terutama dalam upaya penyelenggaraan
kesehatan adalah dengan adanya pelaksanaan Posyandu. Kader merupakan
salah satu perwujudan dari peran serta aktif masyarakat tersebut. “warga
diminta waspada dan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat,
baik di rumahnya maupun di lingkungan sekitarnya. “Jika lingkungan
dalam rumah dan diluar rumah bersih, nyamuk pembawa virus mematikan itu
tidak bias berkembag biak, PSN sangat diperlukan”. jelas dr. Farida di
hadapan kader motivator pada kegiatan pembinaan kader motivator ( 31/05
).
Ditegaskan pula oleh Ida Maretha Delianingsih, Amd.kl, staf
Promosi Kesehatan PKM Blooto bahwa Penyebab utama peny`kit demam
berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus dari famili
Flaviviridae.
Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor
pembawanya,
yaitu nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes
albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan
menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah
menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.
Sesudah
masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang
terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat
yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang
dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial).
Populasi
nyamuk betina lebih banyak daripada nyamuk jantan dikarenakan nyamuk
jantan akan mati setelah membuahi nyamuk betina. Nyamuk betina
memerlukan darah untuk mematangkan telurnya karena darah mengandung
banyak protein.
“Tempat yang gelap, lembab, tidak terkena sinar
matahari langsung adalah tempat yang paling disukai nyamuk. Baju yang
setengah kotor yang akan dipakai lagi juga menjadi kesukaan nyamuk ini
untuk tinggal menetap. Maka dihimbau kepada kader dalam pelaksanaan PSN
tidak hanya memeriksa kamar mandi melainkan juga memeriksa kamar tidur”.
Tegas Ida Maretha.
Saat ditemui, dr. Farida Mariana mengatakan
pembinaan kader motivator di lingkungan kelurahan Kranggan ini adalah
untuk menghimbau masyarakat untuk hidup dan bersih, masih kata Farida,
kader motivator kesehatan dalam melaksanakan PSN tidak hanya peninjauan
kamar mandi melainkan peninjauan kamar tidur warga. Para kader
motivator kesehatan diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah
diberikan saat latihan di maayarakat
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari partisipasi
aktif
masyarakat. Salah satu peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat yang diwujudkan melalui berbagai upaya yang
dimana dimulai dari diri sendiri, keluarga sampai dengan upaya kesehatan
yang bersumber masyarakat.( Rk – dishub )