Program bantuan beras bagi warga miskin atau raskin tahun depan
dipastikan akan dihapus, sebagai gantinya pemerintah akan memberikan
bantuan pangan sebesar Rp 110 ribu.
Sri Mujiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Jum'at (07/10/16) mengatakan, sudah ada kepastian dari pusat soal pergantian raskin menjadi bantuan pangan. "Setiap warga miskin nanti akan menerima bantuan non tunai sebesar 110 ribu per bulan yang bisa dibelanjakan di e-warung, baik untuk beli beras, telor, minyak goreng, dll,"ungkap Sri Mujiwati.
Sementara mengenai raskin yang bersumber dari APBD, kata Mujiwati, Dinsos akan segera menyesuaikan dengan program bantuan pangan, hanya saja teknisnya nanti akan koordinasi dengan DPPKA dan BNI, Bank yang ditunjuk pemerintah pusat.
Saat ini, Dinsos masih menyiapkan e-warungnya, karena akhir tahun harus sudah siap secara fisik dan barang-barang yang dijual. Total penerima raskin di Kota Mojokerto sebanyak 6,645 Kepala Keluarga (KK), raskin bersumber APBN sebanyak 5.205 KK, ditopang APBD 1.440 KK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar