Ribuan PNS, buruh pabrik serta warga Kota Mojokerto kompak memakai
busana oranye, Senin (20/06//2016). Kekompakan berbusana itu dilakukan
saat puncak peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke 98 yang jatuh pada 20
Juni. Bahkan, kegiatan sehari berbusana oranye (one day orange dress)
dipusatkan di Gelora A Yani Kota Mojokerto ini, tercatat dalam Museum
Rekor Indonesia (MURI).Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus mengatakan kegiatan dalam rangka hari
jadi Kota Mojokerto digelar di Gelora A Yani dengan diikuti 1600 PNS di
lingkungan Pemkot Mojokerto, pelajar yang kompak memakai busana warna
oranye.
"Saya berpedoman pada SK yang ditetapkan Pak Wadijono saat menjadi walikota. Brand warna oranye merupakan kebijakan walikota terdahulu. Melambangkan kegembiraan, kebahagiaan dan kecemerlangan," tutur Walikota Mojokerto.Ribuan warga yang mengenakan busana warna oranye bukan hanya terlihat di Gelora A Yani, disejumlah pabrik di kota onde-onde ini, mayoritas para buruh juga berseragam oranye. Bahkan pelajar, pedagang di pasar Tanjung Anyar, sopir angkutan umum hingga tukang becak serta pasukan kuning (tukang sapu jalan) mereka mengenakan busana oranye.
Salah satunya pabrik sepatu, PT Dragon Kota Mojokerto, sebanyak 2.600 buruh memakai kaos warna oranye. Mulai dari pimpinan hingga buruh di bagian produksi dan pengiriman produk.
"One day orange dress ini untuk membangun kebersamaan warga Kota Mojokerto. Sesuai tema hari jadi kita menumbuhkan semangat gotong-royong. Karena umumnya warga kota patembayan atau individual. Ini yang harus kita ubah. Caranya yang salah satunya dengan bersama-sama memakai busana oranye," papar Kiai Ud, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Pihaknya berharap, kegiatan sehari berbusana oranye kali ini bisa masuk catatan MURI. "Kami masukkan ke MURI agar menjadi kado bagi warga Kota Mojokerto di hari jadi yang ke 98 ini. Kegiatan ini kami jadikan agenda tahunan. Jadi setiap 20 Juni warga kota harus memakai baju oranye," tukasnya.Terpisah, Sri Widayati, Manajer Eksekutif MURI menambahkan. kegiatan one day orange dress ini dipastikan akan masuk catatan MURI sebagai rekor memakai pakaian dengan nuansa warna oranye terbanyak. Sebab, sebagai rekor baru, hanya dibutuhkan minimal 250 orang memakai busana bernuansa oranye.
"Hari ini Pemkot Mojokerto menyiapkan 50.000 orang memakai busana bernuansa oranye. Untuk itu, kami tetap melakukan verifikasi terkait jumlahnya," terangnya.
Bagi Widyawati, tak ada spesifikasi khusus busana warna oranye yang harus dipakai warga untuk memecahkan rekor ini. Asal terdapat nuansa warna oranye, maka sudah masuk dalam hitungan.
"Rencana penyerahan piagam rekor baru, ini akan kami gelar malam ini kepada Wali Kota Mojokerto, Kepala Disporabudpar dan panitia hari jadi Kota Mojokerto," pungkasnya. Sekedar diketahui, resepsi peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke 98 bakal dilaksanakan di GOR Majapahit, malam ini sekitar pukul 20.00 WIB. uje
"Saya berpedoman pada SK yang ditetapkan Pak Wadijono saat menjadi walikota. Brand warna oranye merupakan kebijakan walikota terdahulu. Melambangkan kegembiraan, kebahagiaan dan kecemerlangan," tutur Walikota Mojokerto.Ribuan warga yang mengenakan busana warna oranye bukan hanya terlihat di Gelora A Yani, disejumlah pabrik di kota onde-onde ini, mayoritas para buruh juga berseragam oranye. Bahkan pelajar, pedagang di pasar Tanjung Anyar, sopir angkutan umum hingga tukang becak serta pasukan kuning (tukang sapu jalan) mereka mengenakan busana oranye.
Salah satunya pabrik sepatu, PT Dragon Kota Mojokerto, sebanyak 2.600 buruh memakai kaos warna oranye. Mulai dari pimpinan hingga buruh di bagian produksi dan pengiriman produk.
"One day orange dress ini untuk membangun kebersamaan warga Kota Mojokerto. Sesuai tema hari jadi kita menumbuhkan semangat gotong-royong. Karena umumnya warga kota patembayan atau individual. Ini yang harus kita ubah. Caranya yang salah satunya dengan bersama-sama memakai busana oranye," papar Kiai Ud, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Pihaknya berharap, kegiatan sehari berbusana oranye kali ini bisa masuk catatan MURI. "Kami masukkan ke MURI agar menjadi kado bagi warga Kota Mojokerto di hari jadi yang ke 98 ini. Kegiatan ini kami jadikan agenda tahunan. Jadi setiap 20 Juni warga kota harus memakai baju oranye," tukasnya.Terpisah, Sri Widayati, Manajer Eksekutif MURI menambahkan. kegiatan one day orange dress ini dipastikan akan masuk catatan MURI sebagai rekor memakai pakaian dengan nuansa warna oranye terbanyak. Sebab, sebagai rekor baru, hanya dibutuhkan minimal 250 orang memakai busana bernuansa oranye.
"Hari ini Pemkot Mojokerto menyiapkan 50.000 orang memakai busana bernuansa oranye. Untuk itu, kami tetap melakukan verifikasi terkait jumlahnya," terangnya.
Bagi Widyawati, tak ada spesifikasi khusus busana warna oranye yang harus dipakai warga untuk memecahkan rekor ini. Asal terdapat nuansa warna oranye, maka sudah masuk dalam hitungan.
"Rencana penyerahan piagam rekor baru, ini akan kami gelar malam ini kepada Wali Kota Mojokerto, Kepala Disporabudpar dan panitia hari jadi Kota Mojokerto," pungkasnya. Sekedar diketahui, resepsi peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke 98 bakal dilaksanakan di GOR Majapahit, malam ini sekitar pukul 20.00 WIB. uje
Tidak ada komentar:
Posting Komentar