Pasca angkutan sekolah gratis dilounching oleh walikota Mojokerto,
polisi akan menggelar razia kendaraan yang melibatkan pelajar.
AKP Selfie – kasat lantas polres Mojokerto kota mengatakan, pihaknya
sangat mengapresiasi program pemkot untuk menekan angka kecelakaan di
kalangan pelajar, sebab menurut data yang ada, setiap bulannya rata-rata
ada 30 kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa sekolah.
“Dari data kami, setiap bulan itu ada 30 kejadian laka yang melibatkan
pelajar. Jadi, pasca angkutan pelajar gratis ini dilounching, polisi
juga akan ikut berpartisipasi, yakni dengan cara menggelar razia
kendaraan,” tegasnya.
Kata kasat lantas, jika ada pelajar yang masih bandel mengendarai
kendaraan bermotor, maka akan langsung ditilang. Polisi juga akan
bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk menggelar sosialisasi untuk
melarang pelajar membawa motor ke sekolah.
“Peraturan tentang larangan siswa membawa motor memang sudah diatur
sejak lama, sebab usia mereka masih dibawah umur dan sudah pasti belum
memiliki surat ijin mengemudi,” pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar