Pagar tembok sepanjang 27 meter di sisi barat dan pagar BRC sepanjang
55 meter di sisi timur terminal Kertajaya Mojokerto ambruk. Selain itu
keramik lantai di pintu masuk terminal juga mengelupas.
Gaguk Tri Tri Prasetyo Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto mengatakan,
tembok pagar terminal yang dibangun tahun 2014 lalu ini ambruk, karena
tidak kuat menahan luberan air dari sungai Kenanten.
ketinggian air hampir satu meter, menyebabkan keramik lantai banyak yang mengelupas.
Kata Gaguk, untuk sementara dilakukan pembersihan material tembok pagar
yang ambruk dan keramik yang mengelupas. Nanti akan dibahas untuk
perbaikanya.
Meskipun pagar terminal ambruk dan keramik lantau di pintu masuk
mengelupas, tidak sampai mengganggu aktifitas kendaraan dan penumpang
yang naik - turun di terminal Kertajaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar