Bus angkutan sekolah di Kota Mojokerto
dipastikan semakin aman dan nyaman.Lantaran,pihak pengelola meningkatkan
standar keamanan lewat pemasangan "speed alarm system".Pekan
lalu,seperangkat alat speed alarm system tersebut dipasang pada bus angkutan
sekolah yang dikelola pemkot melalui dinas perhubungan (dishub).Bersama Polres
Mojokerto Kota,dishub melakukan peresmian dan pengujian perangkat keamanan
tersebut."Alat ini bertujuan meningkatkan keamanan siswa ketika berada
dalam angkutan sekolah berupa bus.Juga,menekan resiko kecelakaan lalu
lintas"ungkap Gaguk Tri Prasetyo kepala Dishub Kota Mojokerto.Beliau
mengatakan,perangkat "speed alarm system"ini adalah alat peringatan
terhadap sopir angkutan bus sekolah ketika melaju di atas batas maksimal laju
kendaraan.Sedangkan,laju maksimal berada di area kota yakni 40
km/jam."Jadi kalau sopir melaju di atas batas maksimal,alat akan
mengeluarkan peringatan melalui suara imbauan mengurangi kecepatan"terang
Gaguk.Dijelaskannya,pemasangan perangkat alat ini sebelumnya melalui pengkajian
baik dari Dishub maupun Polres Mojokerto Kota.Pekan lalu,perangkat yang berupa
kotak box dengan keterangan laju kendaraan berwarna merah ini diresmikan dan
diuji coba bersama.Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono,melalui
Kasatlantas AKP Edwin Nathanael,mengatakan pemasangan perangkat tersebut
meningkatkan rasa nyaman penumpang."Ini dapat meningkatkan kewaspadaan
sopir dan menjaga safety berkendara"ujarnya.Diterangkannya,batas maksimal
kecepatan dalam kota 40 km/jam.Sehingga apabila kecepatan bus melebihi batas
tersebut otomatis alat mengeluarkan alarm atau peringatan berupa
suara."Dengan alat ini harapannya,tingkat kepercayaan penumpang yakni
kalangan pelajar dan juga kalangan orang tua murid akan jauh lebih percaya
menggunakan angkutan sekolah bus"terang AKP Edwin.Pemasangan alat speed
alarm system ini yang kali pertamanya pada angkutan sekolah.Begitu juga di Kota
Mojokerto,angkutan sekolah semakin mendapat tempat di kalangan pelajar.Lantaran
telah memiliki jadwal yang pasti,pelayanan yang cepat,dan tidak ada pungutan
biaya perjalanan alias gratis.(Dikutip Radar Mojokerto 2 Juli 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar