Untuk membentengi dan pemberantasan bahaya narkoba Pemerintah Kota
Mojokerto menggelar kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya KIM
se Kota Mojokerto dalam rangka pembinaan dan pemberian bekal tentang “
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba “ bagi KIM tahun 2018 diselenggarakan
oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, hari Selasa
tanggal 27 Maret 2018 bertempat di Aula Dishub Kota Mojokerto.
Maksud dan tujuan : Disampaikan oleh Wiyono, SH, Kepala Bidang
Informasi dan Komunikasi bahwa kegiatan ini diikuti oleh 63 (enam puluh
tiga) orang peserta terdiri dari anggota KIM se Kota Mojokerto
mempunyai maksud untuk meningkatkan peran dan kualitas anggota KIM dan
masyarakat dalam memanfaatkan dan menyebarluaskan informasi guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Tujuannya untuk
meningkatkan ketrampilan dalam bidang informasi teknologi, menciptakan
ajang transaksi antar anggota masyarakat dan penggiat KIM melalui media
on line serta menciptakan agen informasi yang berbasisi teknologi
informasi.
Suhartono juga menjelaskan tentang peredaran narkoba di Kota Mojokerto
sangat memprihatinkan menduduki ranking 5 (lima). Guna membersihkan Kota
Mojokerto dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba maka dalam hal ini
Diskominfo menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto
untuk memberikan pembinaan kepada KIM Se Kota Mojokerto tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba. Untuk itu Suhartono berharap Kepada KIM sebagai
lembaga yang berorirentasi pada layanan informasi, apa yang diterima
dalam pembinaan ini untuk menginformasikan kepada masyarakat.Paparan
Materi , “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba “ disampaikan oleh Nurfahita,
S.KM Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Mojokerto.,
sebagai materi pertama, sedangkan, materi II : Aktualisasi Fungsi dan
Peran KIM sebagai Agen informasi di Kota Mojokerto oleh H. Budiman,Ketua
Forum KIM Kota Mojokerto. Kedua narasumber berharap dalam upaya
pencegahan dan pembrantasan bahaya narkoba harus melibatkan seluruh
lapisan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi
seluruh elemen masyarakat dalam termasuk KIM, dikarenakan apabila semua
bersinergi maka akan memperkecil ruang gerak narkoba seperti yang
digambarkan dalam tayangan video.(My).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar