Sebanyak 86 perempuan tulang punggung keluarga alias janda mendapat
bantuan material senilai Rp2,5 juta di tahun 2018 ini. Anggaran itu
bersumber dari pos APBD Pemprov Jatim. Para janda itu berasal dari tiga
kelurahan, yakni Mentikan, Kedundung, dan Wates.
”Mereka ini kalangan perempuan yang jadi tulang punggung keluarga jadi seperti janda potensial. Diberdayakan melalui usaha mandiri,” ungkap Sri Mujiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto.
Dikatakannya, program itu digagas tahun lalu dimulai dengan pendataan. Baru tahun ini dilaksanakan. Sedianya, bantuan akan segera diserahkan sekitar bulan Juni. ”Dalam waktu dekat ini ada bimbingan teknis dari Provinsi. Karena, program ini dari APBD 1. Datanya pun dari sana kita hanya verifikasi,” kata Mujiwati.
”Mereka ini kalangan perempuan yang jadi tulang punggung keluarga jadi seperti janda potensial. Diberdayakan melalui usaha mandiri,” ungkap Sri Mujiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto.
Dikatakannya, program itu digagas tahun lalu dimulai dengan pendataan. Baru tahun ini dilaksanakan. Sedianya, bantuan akan segera diserahkan sekitar bulan Juni. ”Dalam waktu dekat ini ada bimbingan teknis dari Provinsi. Karena, program ini dari APBD 1. Datanya pun dari sana kita hanya verifikasi,” kata Mujiwati.