Di akhir tahun 2017 ini, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus kembali meraih
penghargaan tingkat nasional. Penghargaan nasional ke-13 di tahun 2017
yang diterimanya adalah keberhasilan Pemerintah Daerah Kota dengan Dana
Sharing untuk Program Keluarga Harapan (PKH) APBD II Tertinggi di
Indonesia.Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial
Republik Indonesia, Khofifiah Indar Parawansa pada acara Malam
Penghargaan “PKH Apreciation Day 2017” di Vasa Hotel Surabaya, Selasa (19/12/2017).
Kiai Ud menjadi satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pengentasan kemiskinan tersebut. Kiai Ud juga diapresiasi karena Kota Mojokerto telah terlibat dalam pelaksanaan PKH selama 10 tahun dan konsistensinya melakukan upaya pengentasan kemiskinan.
“Alhamdulillah menurut data Kementerian Sosial, angka kemiskinan warga Kota Mojokerto menurun satu persen. Kota Mojokerto peringkat kemiskinan ke-38 dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, artinya prosentase kemiskinan paling sedikit seluruh Jawa Timur,” sebut Kiai Ud.
Kiai Ud menjadi satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pengentasan kemiskinan tersebut. Kiai Ud juga diapresiasi karena Kota Mojokerto telah terlibat dalam pelaksanaan PKH selama 10 tahun dan konsistensinya melakukan upaya pengentasan kemiskinan.
“Alhamdulillah menurut data Kementerian Sosial, angka kemiskinan warga Kota Mojokerto menurun satu persen. Kota Mojokerto peringkat kemiskinan ke-38 dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, artinya prosentase kemiskinan paling sedikit seluruh Jawa Timur,” sebut Kiai Ud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar