Kamis, 23 Februari 2017
BPK MAS'UD YUNUS WALIKOTA MOJOKERTO SIDAK BANJIR
Banjir akibat hujan deras yang terjadi di kawasan kota Mojokerto,
disikapi Walikota Mojokerto H. Mas’ud Yunus beserta jajarannya dengan
turun langsung ke lokasi seperti di Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan
Magersari, Senin (20/2/2017) pagi.
Selain meninjau lokasi banjir, Walikota juga menyerahkan bantuan
sejumlah kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat korban banjir.
Walikota berharap bencana banjir yang terjadi ini segera surut,
masyarakat kembali gotong royong menjaga kebersihan lingkungan sekitar
dan membuang sampah pada tempatnya.
EVAKUASI KORBAN BANJIR DI WILAYAH KOTA MOJOKERTO
Evakuasi Korban Bencana Banjir di Kecamatan Magersari wilayah Kota Mojokerto terdiri dari 10 titik
Pada tanggal 21 februari 2017
Yang Melibatkan
42 Anggota Sar,
40 Anggota Satpol pp,
Juga Jajaran Samping Tni Polri Pmi DLL
dan Linmas Wilayah Gunung Gedangan dan Meri
adapun korban bencana di kelurahan
-1) Gunung Gedangan Meliputi ;
A. Gunung Anyar
B. Gunung Gedangan
C. Keboan
D. Kuti
E. Kedungturi
F. Selter (Tempat Pengungsian) Pabrik Rafia
dan korban bencana di kelurahan
-2) Meri Meliputi ;
A. Kuwung
B. Meri
C. GPM (Griya Permata Meri)
D. Tropodo
Dalam kondisi aman terkendali dan Korban terevakuasi semua
Penanggung Jawab Lapangan
Kepala satuan polisi pamong praja
Kamis, 09 Februari 2017
Bedah Kampung Kota Mojokerto Kemendagri Kepincut Bedah
Program Bedah Kampung yang ditelurkan Pemkot Mojokerto sejak dua tahun
lalu ini menarik perhatian pemerintah pusat. Proyek bedah lingkungan ini
memikat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Apresiasi Kemendagri terhadap proyek bedah kampung ini diungkapkan Irda Nurisma, Analis Program Pemda di Dirjen Otda Kemendagri. Dalam kunjungannya ke Lingkungan Tenggilis, Kel Blooto, Kec Prajuritkulon kemarin, ia mengaku tertarik dengan proyek ini.
”Kami mendengar Kota Mojokerto ada Program Bedah Kampung. Sebagai kota yang paling sering mendapat penghargaan dari pemerintah, kami perlu tahu itu. Kalau umumnya bedah rumah ya seperti itu kalau Bedah Kampung ini spesifik karena tak hanya menyentuh hal fisik, namun mental dan karaktet masyarakat,” aku Irda, Rabu (8/2) kemarin
Ia mengaku terkesima dengan upaya Pemkot Mojokerto menyulap lingkungan kota yang kumuh menjadi lebih asri, terang nyaman dan aman. Sehingga membuat perasaan senang bagi semua warganya
”Hal ini akan kami bukukan dan ditularkan di daerah lain. Target kita supaya daerah-daerah lain di Indonesia ini mengadopsi program Wali Kota Mojokerto ini,” tandas Irda.
Apresiasi Kemendagri terhadap proyek bedah kampung ini diungkapkan Irda Nurisma, Analis Program Pemda di Dirjen Otda Kemendagri. Dalam kunjungannya ke Lingkungan Tenggilis, Kel Blooto, Kec Prajuritkulon kemarin, ia mengaku tertarik dengan proyek ini.
”Kami mendengar Kota Mojokerto ada Program Bedah Kampung. Sebagai kota yang paling sering mendapat penghargaan dari pemerintah, kami perlu tahu itu. Kalau umumnya bedah rumah ya seperti itu kalau Bedah Kampung ini spesifik karena tak hanya menyentuh hal fisik, namun mental dan karaktet masyarakat,” aku Irda, Rabu (8/2) kemarin
Ia mengaku terkesima dengan upaya Pemkot Mojokerto menyulap lingkungan kota yang kumuh menjadi lebih asri, terang nyaman dan aman. Sehingga membuat perasaan senang bagi semua warganya
”Hal ini akan kami bukukan dan ditularkan di daerah lain. Target kita supaya daerah-daerah lain di Indonesia ini mengadopsi program Wali Kota Mojokerto ini,” tandas Irda.
Rabu, 08 Februari 2017
Pejabat Pemkot Wajib Punya Inovasi Layanan Yang Manfaatkan IT
Semua pejabat Pemkot Mojokerto, harus punya inovasi baru dibidang
layanan dan berhubungan dengan IT. Karena visi kota Mojokerto adalah
Service City, maka inovasi juga diharapkan berhubungan dengan IT.
Mas'ud Yunus, Walikota Mojokerto mengatakan, saat ini semua SKPD harus mempresentasikan programnya dihadapan tim ahli dan Walikota, setelah itu dilakukan tanda tangan kontrak kinerja. Kalau pada prakteknya ternyata gagal, mereka akan dimutasi.
"Setelah presentasi nanti akan dilakukan rapat staf, kemudian penandatanganan kontrak kerja. Dari kontrak ini kita akan lakukan evaluasi kinerja pada triwulan kedua. Pada triwulan ke tiga dan keempat dilakukan pembinaan. Dari situ nanti kita bisa tahu, apakah yang bersangkutan tepat di jabatannya atau perlu dipindah. Prosesnya seperti itu," terang walikota.
Walikota juga mengatakan, inovasi program tetap harus mengacu pada panca sukses, yaitu sukses WTP, Adipura, Kamtibmas, Infrastruktur dan Sukses Layanan.(zack/fan)
Mas'ud Yunus, Walikota Mojokerto mengatakan, saat ini semua SKPD harus mempresentasikan programnya dihadapan tim ahli dan Walikota, setelah itu dilakukan tanda tangan kontrak kinerja. Kalau pada prakteknya ternyata gagal, mereka akan dimutasi.
"Setelah presentasi nanti akan dilakukan rapat staf, kemudian penandatanganan kontrak kerja. Dari kontrak ini kita akan lakukan evaluasi kinerja pada triwulan kedua. Pada triwulan ke tiga dan keempat dilakukan pembinaan. Dari situ nanti kita bisa tahu, apakah yang bersangkutan tepat di jabatannya atau perlu dipindah. Prosesnya seperti itu," terang walikota.
Walikota juga mengatakan, inovasi program tetap harus mengacu pada panca sukses, yaitu sukses WTP, Adipura, Kamtibmas, Infrastruktur dan Sukses Layanan.(zack/fan)
Selasa, 07 Februari 2017
Walikota Resmikan Peresmian Gedung Workshop Industri Alas Kaki dan Pusat Kuliner di Pasar Kliwon
Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus, Rabu (4/1), meresmikan Gedung Workshop
Industri Alas Kaki, di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan.
Dengan adanya gedung workshop ini, Walikota berharap agar kualitas SDM
dan manajemen usaha para pelaku industri alas kaki di Kota Mojokerto
dapat semakin baik, sehingga industri ini dapat berkembang tidak hanya
di skala lokal, namun juga regional, nasional dan bahkan global.
Selanjutnya, Walikota juga meresmikan Pusat Kuliner Pasar Kliwon,
Mentikan, yang diharapkan dapat menyajikan kuliner unik dan berkualitas
namun dengan harga yang terjangkau.
Walikota juga berharap agar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
Dinas Pertanian, dan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata, dapat
mendesain Pusat Kuliner Pasar Kliwon sehingga nantinya dapat menjadi
salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto. (Rr - Humas)?
Launching Aplikasi "Smart Application For Service City"
Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, Polres Mojokerto hari ini
(Jumat 3/1) melaunching aplikasi ’Smart Application For Service City’.
Launching aplikasi berbasis android ini digelar di Sunrise Mall jl
Benteng Pancasila, dengan dihadiri sejumlah pejabat Polresta dan
Walikota Mojokerto
AKP Selfi Meidiyanti - Kasatlantas Polres Mojokerto, Jumat (03/02/2017)
mengatakan, aplikasi ini bisa di download melalui playstrore. Ada 7
fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. ”Ada 7 fitur yang bisa
digunakan, diantaranya Panic Button, Perpanjangan SIM online, dan CCTV,”
terangnya kepada Saat On Air di Maja FM. Fitur Panic Button bisa dimanfaatkan saat pengguna mengalami kondisi
mendesak, seperti saat terjadi aksi kejahatan. ”Tanda ini akan
memberitahukan posisi korban berada, dan akan segera mendapat respon
dari masyarakat atau petugas kepolisian terdekat,” tambah Kasatlantas.
Langganan:
Postingan (Atom)