Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan aplikasi daring Sistem
Informasi 10 Juta Kesempatan Kerja untuk mempermudah pencari kerja
mendapat informasi lowongan pekerjaan dan menghubungkan mereka dengan
pemberi kerja.
Aplikasi itu disusun bersama oleh 34 kementerian, 34 Lembaga Pemerintah
Non-Kementerian (LPNK), 121 badan usaha milik negara, 15 pengelola
kawasan industri, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo), Badan Kerja Sama Internasional Jepang
(JICA), dan Organisasi Buruh Internasional (ILO).
"Kita terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar dapat bersama-sama
mendata kesempatan kerja yang tersedia saat ini. Sehingga 10 juta
kesempatan kerja di tahun 2019 nanti dapat tercapai dan semua data
penciptaan lapangan kerja dapat termonitor, terukur dan tercatat dengan
baik," kata Heri Sudarmanto Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan
Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa (10/5/2016)
Heri mengatakan pemerintah akan menyusun program dan kegiatan bidang
pendidikan dan pelatihan kerja sehingga bisa mempersiapkan sumber daya
manusia untuk sektor-sektor pemerintah yang banyak menciptakan
kesempatan kerja.
"Sehingga tidak lagi terjadi ketidakcocokan antara keluaran pendidikan dan keterampilan dengan pasar kerja," tambah Heri.
Pendataan kesempatan kerja yang komprehensif juga bisa menjadi referensi
dalam penyusunan kebijakan pemerintah dan perencanaan investasi swasta
dan masyarakat, serta berguna untuk perencanaan pada berbagai sektor
seperti transportasi, perumahan, perbankan, industri, listrik, dan
perdagangan.(fan/ssnet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar