Event tahunan Kota Mojokerto Festival Bakar Sate kembali digelar. Di tahun 2022 ini festival yang dilaksanakan setiap idul adha ini bertempat di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (10/7).Wali kota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui festival bakar sate ini, Pemerintah Kota Mojokerto ingin memberikan ruang bagi masyarakat Kota Mojokerto untuk mengembangkan mengembangkan inovasi dan kreasi dengan menu-menu sate berbagai resep pilihan."Tidak hanya resep dari bumbu satenya yang beraneka ragam. Namun ada yel-yel yang ditampilkan adalah kreativitas yang luar biasa sebagai salah satu budaya Kota Mojokerto yang semakin meningkat guyub,rukun dan gotong royong antar sesama," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita.Atas
Selasa, 12 Juli 2022
RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN APW ( ANUGERAH PEWARTA WARGA }
RAPAT KOORDINASI PERSIA[AN ANUGERAH PEWARTA WARGA DIIKUTI OLEH BEBERAPA ANGGOTA KIM SE KOTA MOJOKERTO.DALAM NAUNGAN DISKOMINFO KOTA MOJOKERTO
( 5 JULI 2022 ) DI TELECENTER PALAPA
Selasa, 05 Juli 2022
KIM SUARA KRANGGAN MENGIKUTI PEMBINAAN PENGUATAN LITERASI DIGITAL DI ERA DISRUPSI INFORMASI BAGI KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT ( KIM )SE KOTA MOJOKERTO
Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan penguatan peran
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra dalam melaksanakan diseminasi
informasi. Salah satunya melalui pembinaan dan pelatihan literasi digital yang
dibuka oleh Wali kota Ika Puspitasari di Ruang Sabha Mandala Madya Pemkot
Mojokerto. Selasa (28/6). Dalam kesempatan ini, Wali kota yang akrab
disapa Ning Ita tersebut ingin KIM tidak hanya berperan sebagai
"corong" Pemerintah saja, namun juga diharapkan bisa memberikan input
terkait apa yang menjadi program Pemerintah yang mungkin belum maksimal dalam
mengakomodir masyarakat. "Ini agar kami yang ada di jajaran
Pemerintahan ini bisa melakukan evaluasi, karena di setiap lingkungan itu
memiliki potensi yang berbeda-beda, sedangkan program Pemerintah ini belum
tentu bisa diterapkan sama merata di semua kelurahan," ujarnya..Dengan adanya komunikasi dua arah tersebut, Ning Ita berharap setiap
keputusan dan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah akan berdampak langsung untuk
kemajuan Kota Mojokerto dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga keberadaan KIM ini benar- benar
jadi kekuatan bagi Pemerintah Kota, sinergi yang kuat antara Pemerintah dengan
masyarakat, kita saling membutuhkan, ini yang kedepan harus kita kuatkan,"
imbuhnya.
Sementara itu dalam laporanya, Santi Ratnaning
Tiyas, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto
mengatakan, kegiatan pembinaan dan pelatihan ini diikuti 13 KIM se- Kota
Mojokerto dengan menghadirkan Narasumber Prof, DR. Dra. Umi Dayati, M.Pd,
akademisi dari Universitas Negeri Malang.
"Pelatihan dan pembinaan ini untuk
memperkuat kemampuan terkait literasi digital kepada seluruh anggota KIM yang
ada di Kota Mojokerto agar memiliki kemampuan dan kompetensi dalam berkomunikasi
untuk nantinya dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat Kota
Mojokerto," ujarnya.
Lebih lanjut Santi berharap dengan pemahaman
literasi digital tersebut nantinya akan bermanfaat bagi seluruh KIM dan mampu
beradaptasi dalam tantangan baru dalam perkembangan teknologi saat ini. (dit)
Langganan:
Postingan (Atom)