Walikota Tinjau Kegiatan Padat Karya Infrastuktur
Walikota
Mas’ud Yunus meninjau ke lapangan kegiatan padat karya infrastuktur,
Kamis (24/7) di wilayah Kelurahan Meri dan Kranggan.
Didampingi
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota
Mojokerto Amin Wachid, Camat dan Lurah setempat, Walikota melihat
pavingisasi jalan kampung di Lingkungan Pekayon Baru RT. 04 RW.01
Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajuritkulon dan lingkungan Perum Griya
Permata Meri Blok B1-B2 dan Blok B2-B3 Kelurahan Meri Kecamatan
Magersari. “Volume nya 490m3 x 2 Kelurahan. Sedangkan penyerapan tenaga
kerja yaitu 88 orang di dua Kelurahan,” kata Amin.
Kegiatan
ini merupakan kerjasama Pemkot Mojokerto dengan Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI. “Tujuannya untuk memberikan kesempatan kerja
bagi penganggur dan setengah penganggur,” jelas Amin Wachid.
Lebih
lanjut dikatakan Amin, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan
sarana jalan kampung dalam rangka memperlancar transportasi dan akses
ekonomi warga demi menunjang terwujudnya Mojokerto sebagai service city.
Sementara
itu dikatakan Walikota Mas’ud Yunus, untuk menjadikan kota Mojokerto
sebagai service city, harus didukung tiga keunggulan, yaitu keunggulan
SDM, keunggulan produk jasa dan layanan, serta keunggulan infrastruktur
sarana dan prasarana. “Kota Mojokerto adalah kota kecil, dan lahan
terbatas lahan, tapi bisa didesain minimalis,” katanya.
Dengan
kegiatan ini pula diharapkan Mas’ud bisa bermanfaat untuk meningkatkan
sarana dan prasarana jalan kampung di lingkungan Pekayon dan Meri,
sehingga dapat memperlancar transportasi dan akses masyarakat.
“Karena
kota Mojokerto secara geografis berada di wilayah gerbangkertasusila
dan penyangga kota surabaya, untuk menangkap luberan pertumbuhan ekonomi
kota Surabaya ke kota Mojokerto, dan untuk memasukkan luberan tersebut
maka harus men-setting kota Mojokerto sebagai kota pelayanan,” paparnya.
“Kegiatan ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan, dan mengurangi pengangguran,” pungkasnya. (Rr - Humas)