KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 16 Februari 2016

temu komunikasi & bisnis KIM Se-Jatim 2016

 Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Jatim mengadakan Temu Komunikasi dan Bisnis Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Jawa Timur pada jumat (29/1/2016) ini. Acara tersebut dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan memberi pemahaman tentang esensi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kepada para penggiat KIM Jatim.
Dalam sambutannya, Disti Mustika, mengharapkan KIM terlibat dalam MEA dan mampu bersaing dan berdaya di era media digital seperti sekarang ini.

Kamis, 11 Februari 2016

Pelatihan jurnalistik bagi anggota KIM Se Kota Mojokerto


Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Mojokerto harus mengoptimalkan peran dan fungsi keberadaan organisasi yang dinaungi Dinas Informasi dan Komunikasi ini. Perlu juga memperkuat program kerja yang lebih terarah dan berorientasi kemasyarakatan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang PIK, Bpk Leo hari ini ( 11 Februari 2016} bertempat di Aula DishubKomInfo Kota Mojokerto . Menurut Bpk Leo , dengan memahami peran dan fungsi KIM yang strategis dalam mengelola informasi, maka penyebarannya kepada masyarakat dapat dikelola dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan informasi yang baik dan benar itulah, diperlukan kebersamaan dalam mengelola informasi di antara KIM yang ada di Kota Mojokerto.

Selasa, 09 Februari 2016

Berantas Sarang Nyamuk Dengan Fogging Ternyata Tak Maksimal

Pemberantasan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui fogging, ternyata dinilai kurang maksmal. Hal itu dikatakan Dokter Swi Sehati - Kabid Kerawatan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota MojokertoJumat (05/02/2016).
Menurutnya, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan jentik-jentik nyamuk tetap bisa bertahan meski dalam asap yang tebal.
“Satu-satunya cara untuk memberantas jentik nyamuk adalah dengan cara 3M yakni menguras dan menutup genangan air serta mengubur sampah”, ujar Dokter Swi.
Pihaknya juga mewnghimbau, agar warga tetap waspada dan menjaga kebersihan. “Sebab nyamuk DBD bisa saja hidup di mana saja, sehingga selalu menggunakan lotion anti nyamuk sangat dianjurkan”, himbaunya.

Jumat, 05 Februari 2016

PELATIHAN SINGKAT DAN PRAKTEK BAGI ANGGOTA KOPERASI WANITA DAN KIM DALAM MENGHADAPI MEA


Dengan telah diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 membawa suatu peluang sekaligus tantangan bagi ekonomi Indonesia, negara anggota ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara. Ibarat pisau bermata dua manfaat dari implementasi MEA itu bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan. UMKM juga harus menjaga dan meningkatkan daya saing sebagai industri kreatif dan inovatif. Selain itu UMKM juga harus meningkatkan standar, desain dan kualitas produk agar sesuai dengan ketentuan ASEAN.didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mojokerto.  Acara dihadiri oleh 50 peserta dari pelaku usaha UMKM di bidang pangan dan angota KIM . Acara dibuka resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Ruby Hartoyo,S.Sos,MMDalam arahannya, beliau menyampaikan agar pelaku usaha dapat mengikuti kegiatan dengan baik, karena merupakan bekal bagi pelaku usaha dalam mempersiapkan diri menghadapi MEA. Materi yang disampaikan merupakan pedoman dan prinsip dasar yang penting dalam memproduksi pangan untuk menjamin bahan pangan yang diproduksi aman, bermutu, bergizi dan layak untuk dikonsumsi. 


RSUD Kota Mojokerto Kebanjiran Pasien DBD Dari Luar Kota

Pasien demam berdarah di Rumah Sait Umum Daerah (RSUD) Kota Mojokerto mengalami overload. Pasien DBD disana paling banyak rujukan dari luar Kota Mojokerto, diantaranya dari Sidoarjo, Gresik, Jombang dan warga Kabupaten Mojokerto sendiri.

Dokter Swi Sehati - Kabid Kerawatan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto , Kamis (04/02/2016) mengatakan, saat ini ada 41 pasien DBD yang dirawat, rata-rata usia mereka masih balita.

”Bahkan kamar pasien anak sekarang ini sudah penuh. Sehingga sebagian pasien balita dipindah ke kamar inap orang dewasa. Untuk mengantisipasi jumlah pasien yang semakin membludak, pihak RSUD menyediakan ektra bed atau tempat tidur tambahan yang ditempatkan di kamar inap dewasa”, ujar Swi.

Kata Dokter Swi, rata-rata usia pasien yang kena DBD antara usia 5 bulan sampai 15 tahun. ”Beruntung saat dibawa ke RSUD Kota Mojokerto, kondisi mereka masih belum melewati siklus kritis sehingga bisa ditangani dengan cepat”, katanya