KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 29 Desember 2015

Menteri Sosial Hadiri Kenduri Maulid 5000 Layah Kota Mojokerto


Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriyah, Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar acara tahunan Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW dengan 5000 Layah. Masing-masing 5 layah dari RT, RW, SKPD, organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan juga dari unsur sekolah SD, SMP, SMA se-Kota Mojokerto yang berjumlah 5000 layah.

Bertempat di Lapangan Raden Wijaya Jalan Raya Surodinawan, acara dimulai pukul 10.00 Wib dihadiri Menteri Sosial Kabinet Kerja Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, 24 Desember 2015.

Selasa, 22 Desember 2015

Gereja dan Markas Aparat di Mojokerto Jadi Sasaran Teror Bom


Inilah Identitas Terduga Teroris Yang Digerebek Densus 88 di Panti Pijat Empunala


Densus 88 Antiteror menggerebek rumah kontrakan berkedok Rumah Terapi di jln. Empunala no 78, Kelurahan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu malam (19/12). Tiga pria terduga teroris berhasil diamankan.

Densus 88 Gerebek Teroris di Mojokerto

Densus 88 Anti Teror menggerebek sebuah rumah di jalan Mpunala 78 kota Mojokerto. Diduga ada pelaku terorisme yang bersembunyi di dalamnya
Informasi yang dihimpun , sekitar pukul 18.30 WIB warga melihat sejumlah petugas mengepung rumah yang selama ini dikenal sebagai rumah Terapi ini. Sempat terdengar suara tembakan dari dalam rumah, dan 2 orang diamankan. “Tadi banyak warga melihat, pertama ada perempuan yang wajahnya ditutupi glansing, kemudian orang laki-laki juga wajahnya ditutupi glansing langsung dimasukan ke mobil,” Kata salah seorang warga di lokasi.

Jumat, 11 Desember 2015

Jelang Natal dan Tahun Baru 2016, Dinkes Kota Mojokerto Gelar Razia Mamin



Ada 22 lokasi yang di razia, mulai Swalayan, Supermarket, Minimarket dan toko penjual mamin. Dari 22 lokasi yang di razia, ada 7 diantaranya kedapatan masih menjual mamin kemasan yang tidak layak konsumsi, seperti expired kemasan rusak dan tidak ada tanggal kadaluwarsanya.

Selasa, 08 Desember 2015

Pemkot Siapkan Kerja Sama Antar Daerah

Tawarkan 7 Bidang Service City
Program kerja sama antar daerah untuk menunjang peningkatan pelayanan masyarakat bakal digarap serius Pemkot Mojokerto. Saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto memulai  dengan menggodok format kerja sama dengan daerah terdekat yakni Kabupaten Mojokerto.

Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto menjelaskan, ada 7 bidang yang ditawarkan Pemkot untuk dijalin kerja sama dengan Pemkab Mojokerto. "Kita sudah memulai penjajagan, masing-masing pimpinan SKPD sesuai bidang sudah saling ketemu. Hasil pertemuan itu akan kita buat format kerja sama serta model  regulasinya seperti apa." ujar Harlistyati Kamis (3/12) kemarin.

Jumat, 04 Desember 2015

Hari Penyandang Disabilitas Internasional, 3 Desember 2015 PEMKOT MOJOKERTO MENJAMIN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS


Suasana haru dan bangga menyelimuti Gedung S Ramelan Kamis (3/12). Pasalnya pagi hari itu Pemkot Mojokerto menyelenggarakan peringatan hari penyandang disabilitas Internasional 2015. Puluhan anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus mempertunjukkan bakatnya mulai dari seni tari, menyanyi, band, puisi dan fashion.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 3 Desember sebagai hari penyandang disabilitas Internasional. Peringatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman tentang penyandang disabilitas serta memberi dukungan untuk hak-hak serta kesejahteraan penyandang disabilitas.
Tema acara hari penyandang disabilitas Internasional tahun ini yaitu: Wujudkan Masyarakat Inklusif Melalui Undang-Undang Penyandang Disabilitas dan Strategi Multisektoral.

Rabu, 02 Desember 2015

Per 1 Desember 2015, Tarif Listrik Rumah Tangga Naik 11%



Tariff adjustment diberlakukan setiap bulan, menyesuaikan perubahan nilai tukar mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang Rupiah, harga minyak dan inflasi bulanan. Dengan mekanisme tariff adjustment, tarif listrik setiap bulan memang dimungkinkan untuk turun, tetap atau naik berdasarkan ketiga indikator tersebut.

Penderita HIV/AIDS Kota Mojokerto Terus Bertambah



Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kota Mojokerto, setiap tahunnya terus bertambah. Tahun 2015 ini saja, warga Kota Mojokerto yang positif terinveksi HIV/AIDS, tercatat ada 65 orang. Meski jumlah ini menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun tetap menambah daftar panjang warga kota Mojokerto yang terinfeksi HIV/AIDS.

”Setiap tahun warga yang terdeteksi positif HIV/AIDS terus bertambah. Tahun 2012 lalu jumlahnya 47 orang, tahun 2013 jumlahnya 73 orang, tahun 2014 jumlahnya 85 orang dan tahun 2015 ini ada 65 orang. Kalau ditotal, warga Kota yang terinveksi HIV/AIDS sebanyak 533 orang,” terang Cristiana Indah Wahyu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.

Kata Indah, golongan masyarakat yang paling banyak terinveksi HIV/AIDS adalah Wanita Tuna Susila (WTS) dan pria tuna susila (PTS). Yakni sebanyak 264 orang. Sisanya didominasi ibu rumah tangga yang tertular dan anak anak.

Sementara Masud Yunus Walikota Mojokerto, dalam momen peringatan Hari AIDS Sedunia tepat 1 Desember mengatakan, HIV/AIDS harus dicari akar permasalahannya. Miasalnya seks bebas, narkoba dan suntik, harus dipetakan akar permasalahannya. Dan kalau sudah terkena HIV/AIDS, maka penderitanya harus diperlakukan secara khusus.

HARI AIDS SE DUNIA

Peringati Hari Aids, Walikota Bagikan Bunga Ke Masyarakat

 Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto bersama Kader IKM, relawan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Kota Mojokerto dan Karang Taruna se-Kota Mojokerto, siang tadi (Selasa, 1/12/2015) membagi-bagikan ratusan bunga dan pamflet pada pengendara di jalan Gajahmada, depan Kantor Pemkot Mojokerto. Pembagian Pamflet berupa ajakan dan pesan moral untuk terbebas dari HIV / AIDS ini dalam rangka Hari AIDS Sedunia yang diperingati tepat tanggal 1 Desember.
Setelah kegiatan turun jalan, Walikota melanjutkan dengan sosialisasi HIV / AIDS dan narkoba pada kader motivator kesehatan dan kelompok informasi masyarakat Kota Mojokerto. Berlangsung di Aula Kementerian Agama Kota Mojokerto, sosialisasi mengambil tema: Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV dan AIDS, Saatnya Kita Berperilaku Sehat.