KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Kamis, 29 Oktober 2015

10 Ribu Lebih Warga Kota Dapat BPJS Gratis Mulai Oktober 2015



Pemkot Mojokerto mendaftarkan 10,801 warganya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di BPJS Kesehatan Kota Mojokerto.

Mas'ud Yunus - Walikota Mojokerto, Rabu (28/10/2015) mengatakan, 10 ribu lebih warga itu masuk sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

Selasa, 27 Oktober 2015

UMK 2016 Kota Mojokerto Diusulkan Rp 1,6 juta

UMK 2016 Kota Mojokerto Diusulkan Rp 1,6 juta

 Dewan Pengupahan Kota Mojokerto mengusulkan Upah Minimum Kota (UMK) Mojokerto tahun 2016 sebesar Rp1.601.806 atau naik Rp164.306 dari UMK 2015 yakni sebesar Rp1.437.500.
Amin Wachid, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto, mengatakan, jika angka tersebut sudah diusulkan ke Walikota Mojokerto untuk disahkan sebelum diusulkan ke Gubenur Jawa Timur, Soekarwo. "Saat ini rancangan usulan tersebut sudah naik ke meja Walikota Mojokerto, Mas'ud Yunus," ungkapnya.
Kata Amin, UMK Kota Mojokerto 2016 sebesar Rp1.601.806 tersebut sudah sesuai perhitungan. Perhitungan penetapan UMK 2016 didasarkan UMK 2015, plus inflasi nasional 4,67 persen plus pertumbuhan ekonomi nasional 6,76 persen. Acuannya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tanggal 23 Oktober 2015 dan tentang Penetapan Upah Minimum 2016

Senin, 26 Oktober 2015

Gunung Penanggungan Terbakar, 3 Orang Masih Terjebak



Kebakaran Gunung Penanggungan, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto semakin meluas. Sementara, posko pendakian puncak pawitra (Sebutan Gunung Penanggungan) ditutup total untuk para pendaki.
Ubaid, salah satu petugas Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menegaskan, pihaknya menutup jalur pendakian ditiga titik, yakni di Posko Pendakian Tamiajeng, jolotundo dan Jedong Ngoro, untuk menghindari korban pendaki yang terjebak api. "Karena masih ada 3 pendaki masih terjebak, "ujarnya.
Ia menyebutkan, tiga pendaki yang belum bisa di hubungi berasal dari Malang yakni Fanji, May, Abd Halim. Mereka terjebak di bukit sarang kelopo.
Sedangkan terkait penutupan jalur pendakian, akan dilakukan hingga kondisi kebakaran benar-benar padam total. Sejumlah relawan Rescue terus melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan tiga pendaki yang terjebak api.
Sementara kondisi api semakin membesar. Bahkan, dari sisi barat api terlihat menjalar kearah puncak penanggungan. Dipastikan, kobaran api menghanguskan puluhan hektar hutan yang masuk wilayah KPH (Kawasan Pemangku Hutan) Pasuruan.

Jumat, 09 Oktober 2015

Pemkot Mojokerto Susun Perda Kawasan Tanpa Rokok

 Selasa, 06 Oktober 2015

 Peringatan bagi masyarakat Kota Mojokerto yang mempunyai kebiasaan merokok. Pasalnya, Pemerintah Kota Mojokerto sedang menyusun peraturan daerah kawasan tanpa rokok (KTR) yang akan dimulai tahun 2016. Dengan perda ini, perokok tidak bisa merokok sembarangan di ruang publik di Kota Mojokerto.
Hal ini telah dibahas oleh Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Asisten Soemarjono dan kepala SKPD terkait, Senin (5/10). Dalam pembahasan raperda yang berlangsung di ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto juga dihadiri narasumber dari Fakultas Hukum Unair, Dr Lilik Pudjiastuti.

STUDY BANDING KIM SE-KOTA MOJOKERTO KE KIM KENTONGAN KOTA BLITAR




23 September 2015
Tertarik Kemandirian TC Bung Karno Dan Keaktifan KIM Kentongan, Pemkot Mojokerto Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kota Blitar
Tamu Dari Kota Mojokerto Saat Diterima di TC BUNG KARNO., rombongan dari Pemkot Mojokerto terdiri dari 30 orang, 5 petugas telecenter, 15 anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan pendamping berkunjung ke Telecenter Bung Karno di anjungan PIPP Kota Blitar. Diterima secara langsung oleh Kepala Dishubkominfo Kota Blitar.
Modjari, S.Sos Sekretaris Dishubkominfo Kota Mojokerto pada Senin (21/09) dikonfirmasi mengatakan bahwa ada dua fokus yang ingin dipelajari dari Kota Blitar. Terkait dengan Keberadaan Telecenter (TC) Bung Karno dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Menurutnya TC “Palapa” Kota Mojokerto baru terbentuk bulan November 2014 dan TC Bung Karno sudah sejak tahun 2011. Sehingga petugas TC Palapa bermaksud menimba pengalaman terkait dengan upaya petugas TC Bung Karno dalam mewujudkan kemandirian.