KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Selasa, 31 Maret 2015

Batik Mojokerto

 Renteng, dan Matahari.

 

Motif-motif batik tersebut kebanyakan mengambil corak alam sekitar kehidupan manusia. Motif pring sedapur merupakan gambar rumpun bambu dengan daun-daun menjuntai. Ada burung merak bertengger dengan warna dasar putih dan batang bamboo warna biru. Sementara daunnya berwarna biru dan hitam.

  Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit No. 12.312/19-03-2010 – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : ZONABIS, Media Informasi Kadin Wilayah Tengah, Volume II, (2009).
Motif mrico bolong lain lagi, motifnya berupa bulatan merica yang berlubang. Motif Matahari merupakan motif batik yang terbilang spesial. Selain banyak disukai, batik ini pernah diikutkan pameran di Australia tahun 2007 lalu dengan ukuran kain tiga kali lipat besarnya. Motif sisik grinsing mengambil motif sisik ikan yang mengelilingi bunga dengan dasar warna putih.
Untuk harga motif batik khas Mojokerto tersebut bervariasi. Batik sebesartaplak ditawarkan Rp 37.500. Sedangkan batik yang berbahan katun berkisar Rp 125 ribu hingga Rp 1,4 juta. Sementara, jika berbahan sutra harganya antara  Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta.
Selain batik tersebut, ada satu lagi Batik khas Mojokerto yang cukup terkenal yakni batik Kalangbret. Ciri khas batik ini hampir sama dengan batik-batik keluaran Jogjakarta, yakni dasarnya putih dan warna coraknya coklat muda dan biru tua. Menurut ceritanya, nama Kalangbret diambil dari nama sebuah desa yang menjadi lokasi terbunuhnya Adipati Kalang, yang menolak tunduk pada kerajaan Majapahit.










Harga Kebutuhan Pokok di Mojokerto Mulai Turun


Dari pantauan team Disperindag di beberapa pasar tradisional, Senin (30/03/2015), cabe rawit harganya rata rata turun, dari sebelumnya Rp 26.000 menjadi Rp 25.000/kg. Sedangkan Beras IR-64 sebelumnya Rp 8.800 rupiah, sekarang menjadi Rp 8.300/kg.
Sementara beras jenis Bengawan turun Rp 100/kg. Sedangkan daging ayam juga mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp 26.000/kg, sekarang ini menjadi Rp 23.000/kg. Namun untuk harga bawang merah masih berkisar Rp 12.600 dan bawang putih sebesar Rp 45.000/kg.

Kepala Disperindag, melalui kabid usaha perdagangan Trio Froni mengatakan, turunya harga kebutuhan pangan tersebut, dikarenakan stok di tingkat petani dan pengepul melimpah, sehingga harga terus turun.

KIM SE KOTA MOJOKERTO DIBERI PEMBINAAN AKSES PERMODALAN DAN KEMASAN PRODUK


 

Berbagai upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mojokerto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk kesejahteraan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang menjadi pembinaannya , mulai dari pembinaan Sumber Daya Manusianya (SDM) maupun pembinaan   membantu dari segi permodalan dan untuk meningkatkan daya jualnya melalui kemasan produk. Dalam hal permodalan Dishubkominfo bekerja sama Diskoperindag Kota Mojokerto yang nantinya anggota KIM dapat memperoleh modal dengan mudah dan tanpa bunga. Informasi seperti ini merupakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi masyarakat yang mempunyai usaha tetapi terkendala permodalan dan disain kemasan produk. Itulah awal sambutan  yang disampaikan  Ruby Hartoyo, S.Sos, MM, Kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto ketika membuka acara Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se Kota Mojokerto, Jum’at (27/3) bertempat di Gedung Pertemuan Dishubkominfo, Jalan Bay Pass.

Lebih lanjut dikatakan Ruby bahwa KIM itu sebagai mitra pemerintah yang bergerak dibidang pelayanan informasi kepada masyarakat. Maka informasi apa saja yang berkaitan dengan pembangunan bisa  diakses melalui wibesite www.Mojokertokota.go.id seperti informasi pembinaan  yang kita ikuti sekarang ini. Jadi Informasi berasal dari Pemerintah bisa sampaikan kemasyarakat demikian juga sebaliknya informasi dari masyarakat bisa kita salurkan ke Pemerintah. Perlu diketahui bahwa sekarang Dishubkominfo sudah membuka layanan pengaduan masyarakat secara online. Silahkan memanfaatkan wibesite layanan pengaduan masyarakat ini agar pelayanan informasi pemerintah kepada masyarakat melalui media wibesite bisa berjalan dengan lancar.

Oleh karenanya Ruby berharap komunikasi antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan masyarakat harus terjalin dengan baik. Sehingga apa yang ditetapkan dalam program pembangunan pemerintah dapat dipahami, dimengerti dan diikuti oleh masyarakat. Maka Kelompok KIM sebagai salah satu potensi dibidang  informasi mampu membantu masyarakat didalam memberikan layanan informasi untuk ikut serta dalam pelaksanaan program pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Ovie Risna Kartika, S.pd, Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi sebagai Ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa permasalahan yang sering timbul dihadapi oleh Kelompok Informasi Masyrakat (KIM) mengenai usahanya yang bergerak di berbagai macam produk industry kecil adalah berkaitan dengan permodalan dan untuk meningkatkan daya jualnya adalah mengenai kemasan produk.  Maka dalam acara  kegiatan  pembinaan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat Se Kota Mojokerto yang diikuti oleh 54 (Lima puluh empat) peserta berasal Ketua, anggota dari 18 (delapan belas) KIM nantinya kami harapkan bisa mendapatkan informasi tentang permodalan yang bisa disalurkan ke anggota KIM di Wilayah Kota Mojokerto. Sesuai dengan tujuan diselenggarakan acara ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang akses permodalan dan peningkatan daya jual melalui kemasan produk bagi anggota masyarakat dan penggiat KIM terutama bagi yang memiliki usaha produk atau jasa yang dapat dikembangkan.

Indah S. Andayani, Sebagai nara sumber dari Diskoperindag Kota Mojokerto  menyajikan materi pertama  tentang Modal Usaha mikro Kecil dan menengah. Secara umum yang dihadapi oleh IKM setelah dilatih dan mempunyai usaha kesulitannya dengan modal. Pada hal usaha harus mempunyai modal. Dalam hal ini sesuai dengan Perwali Nomor 10 Tahun 2011 dan Perwali Nomor 30 tahun 2012, Pemerintah Kota Mojokerto melaui APBD telah memberi pinjaman lunak dengan mengembalikan tanpa bunga, tanpa dipungut biaya dan tanpa potongan. Apabila ada yang meminjam kemudian dipotong dan dipungut biaya, dipungut bunga silahkan masukan ke layanan pengaduan secara online yang telah disediakan oleh Dishubkominfo Kota Mojokerto. Adapun tujuan pemkot memberikan pinjaman modal adalah untuk meningkatkan kelancaran usaha, meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha, meningkatkan PAD. Untuk pemberian pinjaman modal harus warga Kota Mojokerto, pinjaman modal sesuai dengan jenis usahanya dan tempat usahanya juga di Kota Mojokerto bukan ditempat yang lain.

Sedangkan materi kedua disajikan Dr. David Sukardi Kodrat, MM, dari Ciputra Malang dan Dra. Siti Nurjanah Y, MM. dari Diskoperindag Kota Mojokerto mengenai Strategi memenangkan Persaingan melalui Kemasan untuk meningkatkan penjualan. Strateginya memperkecil kemasan, untuk meningkatkan persaingan merubah kemasan dari kemasan yang besar menjadi kemasan yang kecil, untuk memperbesar meningkatkan penggunaan, meningkatkan citra dan menjadi pembeda.

Karena materi yang sangat menarik banyak pertanyaan yang disampaikan oleh anggota KIM maka pada akhir acara ovie berpesan apabila ada pertanyaan yang belum disampaikan maka hubungi dan datang saja ke Diskoperindag Kota Mojokerto yang berlokasi, di Jalan Raya Meri, nanti bu Nurjannah dan Bu Indah akan siap membantu untuk mengarahkan ke bidang masing-masing

KIM SUARA KRANGGAN MENGIKUTI PELATIHAN MEMBATIK













Senin, 30 Maret 2015

SOSIALISASI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MASYARAKAT ( KIM ) SE- KOTA MOJOKERTO












Waspada ISIS Polisi Tingkatkan Kinerja Inteligen



Polres Mojokerto Kota semakin meningkatkan kinerja tim satuan Inteligen untuk memantau perkembangan ISIS. Sebab Densus 88 sudah dikabarkan menggerebek rumah terduga simpatisan ISIS dibeberapa wilayah, sehingga kewaspadaan harus ditetapkan di Mojokerto.

Kompol Khusen Abubakar Wakapolresta Mojokerto, pada Bagus Muslihin, Kamis (26/03/2015) mengatakan, Satuan inteligen ini akan disebar di tiap pelosok desa untuk menggali informasi sekaligus antisipasi pencucian otak simpatisan ISIS dalam merekrut anggota baru . Selain itu polisi juga akan terus menjalin kerjasama dengan TNI dalam upaya itu.

'' Polisi juga memaksimalkan 3 pilar, yakni Babinkamtibmas, Babinsa dan kepala desa sebagai pusat pengkondisian masyarakat ditingkat paling dasar,'' Tambahnya. Wakapolresta menghimbau agar warga lebih cerdas dalam mengenal esensi agama, sosial dan budaya agar tidak mudah terpengaruh rayuan ISIS.

Rabu, 25 Maret 2015

Harga Bawang Merah Terus Melejit




dari pantauan team di sejumlah pasar tradisional, kenaikan paling tinggi adalah bawang merah. Sedangkan sayuran lain, kenaikanya berkisar 250 rupiah sampai 1500 rupiah perkilo.

Sementara untuk harga beras dan cabe rawit terus mengalami penurunan. Beras jenis IR 64 yang sebelumnya berkisar Rp 9.200 perkilo, sekarang Rp 8.900 perkilogram. Sedangkan cabe rawit yang sebelumnya 30 ribu, sekarang hanya 21 ribu perkilo, atau turun sekitar 30 persen. Kenaikan harga ini, , dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang masih ektrim, dan juga stok yang berkurang.

Masyarakat Minta Pemerintah Buat Solusi Atasi Pengemis Dan Anjal



Sebab tidak sedikit warga yang mengaku risih melihatnya, namun dilain sisi juga kasihan. Seperti yang dikatakan Basori - warga Prajurit Kulon  -  Selasa (24/03/2015).
Menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir, orang yang mengemis adalah wajah-wajah lama. ”Itu membuktikan pemerintah sampai sekarang ini tidak pernah serius dalam mengentaskan kemiskinan”, katanya.
Hal senada juga dikatakan, Indah - mahasiswi asal Blooto. Menurutnya, meski sudah ada perda yang melarang, namun pemerintah juga harus punya action plan untuk mengatasinya. Sebab tiap tahun selalu ada APBD yang dianggarkan.
”Pengawasannya harus seketat mungkin. Jangan cuma menggugurkan kewajiban dengan merazianya, kemudian dilepaskan lagi”, kata Indah.

Senin, 23 Maret 2015

Kapolda : Wilayah Mojokerto Diwaspadai, Sebab Jadi Target Perekrutan Anggota ISIS




Menurut Kapolda, kelompok ISIS biasanya mencuci otak warga untuk diajak bergabung, dengan cara di iming-iming gaji besar.

Meskipun di Mojokerto belum ada tanda-tanda adanya ISIS, namun kewaspadaan harus ditingkatkan dimanapun, tidak terkecuali di Mojokerto. Sebab pernyataan perang melawan ISIS sudah diutarakan seluruh dunia.

Untuk mengantisipasinya, polisi memaksimalkan 3 pilar, yakni Babinkamtimas, Babinsa dan Kepala Desa.

Cegah ISIS, Denpom Mojokerto Razia Karaoke



Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/2 Mojokerto merazia tempat hiburan malam untuk mencegah jaringan ISIS dan tindak kriminal lainnya.

Operasi ini digelar Kamis malam (19/03/2015) dan melibatkan aparat gabungan TNI, seperti Polri dan Satpol PP Kabupaten serta Satpol PP Kota Mojokerto.

Mereka memeriksa satu persatu room Karaoke, Hotel dan lokalisasi Balongcangkring. Semua pengunjung digeledah barang bawaannya serta kartu identitas.

Letkol CPM Moh Sawi - Dandenpom V/2 Mojokerto Jumat (20/03/2015) mengatakan, kelompok ISIS selalu merekrut anggota baru dengan cara sembunyi-sembunyi, sehingga proses razia wajib dilakukan.

”Selain mencegah ISIS, razia dadakan ini juga untuk menjaring anggota yang ketahuan masuk hiburan malam dan tempat lokalisasi”, kata Dadenpom.

Namun dalam razia tersebut telah dilaksanakan sampai jam 12 malam. Dan tidak membuahkan hasil sama sekali.

Rencana Ditutup, PSK BC Sepi Pengunjung



Salah satu PSK di wisma Flamboyan Balongcangkring, pada , Senin (23/03/2015) mengatakan, untuk pengunjung yang datang mulai berkurang, sejak ada informasi rencana penutupan lokalisasi.  saat razia Denpom suasana di lokalisasi memang sepi pengunjung, pemandangan itu jauh berbeda dengan razia yang digelar sebelumnya.

Bulan Pebruari lalu masih banyak lelaki hidung belang yang mampir bahkan hampir semua kamar penuh, namun pada razia kemarin hanya ada satu - dua pengunjung saja.

Selasa, 17 Maret 2015

Tim Pemprov Jatim, lakukan Koordinasi penutupan lokalisasi BC


 Tim dari Pemprov Jawa Timur, Pagi tadi (Jumat, 13/03/2015) menggelar koordinasi dengan pemkot Mojokerto, untuk menutup Lokalisasi Balong Cangkring (BC).

Ashyar - Assisten 1 setdaprov Jatim yang datang ke Pemkot Mojokerto bersama biro kesra pemprov mengatakan, Gubernur menargetkan tahun ini ada 2 lokalisasi yang ditutup. Satu di Ponorogo, satu di Mojokerto. “Untuk Lokalisasi Ponorogo, dipastikan sebelum bulan puasa akan ditutup. Sedangkan untuk Mojokerto, hari ini masih sebatas koordinasi mengenai kesulitannya seperti apa,” kata Ashyar.

Sementara Mas Agus Nirbito - Sekdakot Mojokerto mengatakan, inti dr pertemuan ini, pemkot Mojokerto diminta untuk membuat action plan mengenai penutupan lokalisasi BC. “Tapi harus dibedakan antara lokalisasi dan yayasan. Karena ini yayasan, maka akan dikembalikan ke fungsi yayasan. Kalau disalah gunakan sebagi lokalisasi, itu akan dikembalikan ke fungsi dan tujuan yayasan ,” tegas mas Agus.

Jumlah Anjal di Kota Mojokerto Bertambah




dr. Mujiwati kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Sabtu (14/03/2015) mengatakan, kalau tiap tahun Anjal makin bertambah, meskipun kenaikannya tidak signifikan. Untuk tahun 2014 mencapai hampir seratus sedangkan untuk tahun ini sudah seratus lebih, dari jumlah itu 80 persen berasal dari luar kota.

'' jumlah ratusan Anjal itu kebanyakan dari luar Mojokerto, kalau dari data Dinas Sosial di 2014 ada 70 Anjal asli Mojokerto, sedangkan tahun ini ada 75 Anjal.'' Jelasnya. Dipastikan jugal 80 persen Anjal berasal dari Yayasan Mojopait.

Jumat, 13 Maret 2015

Kota Mojokerto Masuk Nominasi 2 Besar Lomba Posyandu Tingkat Jatim 2015


TP PKK Kota Mojokerto kedatangan tim penilai pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB Kesehatan Provinsi Jawa Timur. dr Rini Dodo Anonodo, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur hadir sebagai ketua tim bersama 6 tim anggota masing-masing dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan dari TP PKK Provinsi Jawa Timur. Kota Mojokerto dan Kota Madiun merupakan 2 besar nominasi Posyandu terbaik di JawaTimur.
                Tim penilai hadir dengan didampingi Walikota Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Ninis Suyitno dan tim penggerak PKK Kota Mojokerto.
Dalam kesempatan ini tim penilai meninjau Posyandu Apel RW 1 Lingkungan Pekayon, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Peajuritkulon, Kota Mojokerto. Ketua tim Penilai dan rombongan hadir disambut yel-yel dari kader motivator kesehatan kelurahan Kranggan dan siswa-siswi play grup Hidayatullah Pekayon Kota Mojokerto. Dokter kecil tahun 2014 mengalungkan karangan bunga tanda selamat datang kepada Walikota Mojokerto dan Ketua Tim Penilai.
Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan-kegiatan promotif dan preventif dari ibu-ibu PKK terutama dari kegiatan posyandu. Ibu hamil risiko tinggi kita dorong untuk aktif memeriksakan diri,” kata Walikota.
Walikota menambahkan bahwa tim penggerak PKK selalu melakukan pemantauan bagaiamana anak-anak jangan sampai kekurangan gizi. “Ini merupakan tugas dari tim penggerak PKK. Karena itulah kegiatan posyandu di Kota Mojokerto merupakan salah satu upaya untuk membangun generasi masa yang akan datang untuk menjadi generasi yang berkualitas,” harap Walikota.

East Java Scout Challenge 2015 dibuka Walikota




Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus selaku Kakak Majelis Bimbingan Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Mojokerto membuka acara East Java Scout Challenge (EJSC) 2015 di Lapangan Surodinawan Sabtu (7/3). Acara yang berlangsung mulai tanggal 7 sampai 12 Maret ini diikuti sebanyak 4350 siswa atau 437 regu dari SD se-Kota Mojokerto. Ribuan siswa riang gembira mengikuti kompetisi yang diselenggarakan Kwartir Daerah (kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur ini.
   Walikota menyambut baik adanya kerjasama antara Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur sehingga dapat terselenggara kegiatan EJSC di Kota Mojokerto. Mas’ud Yunus mengatakan bahawa EJSC tahun 2015 ini agar digunakan sebagai wahana pembinaan generasi muda sejak dini dengan berlatih, berkompetisi, dalam suasana yang menyenangkan untuk mewujudkan generasi muda yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral, sesuai visi pemerintah Kota Mojokerto.

“Melalui ajang ini, adik-adik juga akan menemui berbagai tantangan, teman baru, sahabat baru, pengalaman baru. Tunjukkan bahwa kegiatan pramuka ini memang luar biasa mengasyikkan,” seru Walikota. Oleh karena itu, momentum ini juga diharapkan sebagai kebangkitan pendidikan pramuka secara kuantitas dan kualitas di semua jenjang pendidikan di Kota Mojokerto.
Walikota berharap dalam ajang ini nantinya terpilih regu terbaik putri maupun putra yang benar-benar siap, terampil pada EJSC tingkat Provinsi Jawa Timur dan mendapat kesempatan berkunjung ke Amerika. “Kalaupun belum beruntung, yakinlah adik-adik sekalian insya Allah dengan mengikuti kegiatan ini bisa menambah pengalaman yang berharga untuk modal mencapai cita-cita di masa yang akan datang,” imbuhnya menyemangati.
Ia menambahkan bahwa yang terpenting adik-adik harus memiliki akhlak mulia, sopan santun kepada orang tua, kepada teman, keluarga, saudara dan sesama makhluk tuhan. Pramuka juga tidak boleh berputus asa dan harus terampil.
Setelah menyampaikan sambutan, Walikota memukul kentongan dan menyulut api unggun tanda dibukanya acara ini. Dengan didampingi Ketua Kwarcab Kota Mojokerto Sunardi dan Kepala SKPD, Walikota berkesempatan meninjau masing-masing regu putra dan putri. Walikota memberikan motivasi agar mereka selalu bersemangat dalam berkompetisi.

Rabu, 11 Maret 2015

Awas.... Jalan Raya By Pass Mojokerto di Petakan Sebagai Jalur Rawan Begal



 Polisi memetakan jalan raya by pass Mojokerto sebagai jalur rawan begal. Sebab sepanjang jalur tersebut dinilai sangat mudah dipakai untuk pelaku begal beraksi dengan mengendarai sepeda motor.

AKP Maryoko - Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota ,
Selasa (10/05/2015) mengatakan, jalur bypass dinilai rawan begal karena disana sangat minim penerangan.
Sehingga dalam melancarkan aksinya pelaku begal bisa leluasa membuntuti, memepet dan merampas motor korban.
“Polisi sudah memetakan waktu yg biasanya dipakai pelaku untuk beraksi, yakni antara pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB”, kata AKP Maryoko.
“Untuk mengantisipasinya, setiap malam polisi akan berpatroli dan menggelar rekayasa lalu lintas. Dimana polisi bisa membuat sibuk ataupun sepi kondisi jalan. Namun itu semua akan disesuaikan kondisi dilapangan”, imbuhnya.
Kasat Reskrim mengingatkan pada masyarakat, agar berhati-hati. Sebab aksi begal memang akhir-akhir ini marak.
”Polisi senantiasa tidak bisa bekerja sendirian. Untuk itu warga juga harus berusaha agar tidak menjadi korban, seperti tidak berkendara sendirian saat malam hari dan menggunakan helm standart SNI”, pungkasnya.

Senin, 09 Maret 2015

Pengangguran Di Kota Mojokerto Semakin Berkurang


Disnaker Lampaui Target Penurunan Angka Pengangguran
Jumlah pengangguran di Kota Mojokerto semakin berkurang, Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang terbaru menyatakan, angka pengangguran di Kota Mojokerto saat ini hanya 4,4 persen atau sekitar 2850 orang.

Amien Wachid - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto,  mengatakan, turunnya angka pengangguran ini karena ada beberapa program yang dilakukan Disnakertrans. Mulai dari Job Fair, program pelatihan dan penyebaran informasi pasar kerja (IPK), seperti penyebaran info lowongan kerja di Radio, Media Massa, sampai ke tingkat Kelurahan.

“Penurunan angka pengangguran ini melampaui target dari 0,8 persen tercapai 1,2 persen. Kami optimis, tahun ini angka pengangguran akan turun lagi sampai dibawah 4 persen”, kata Amien Wachid.

Karena tahun ini Disnakertrans juga akan menggelar Job Fair, pelatihan ketrampilan untuk 300 orang dan juga optimalisasi penyabaran Info bursa kerja.

”Karena sebagian masyarakat yang belum bekerja diantaranya, karena tidak tahu ada lowongan pekerjaaan yang sesuai dengan kemampuannya”, ucapnya.

Dekranasda Kota Mojokerto Kunjungi Sentra Batik Bangkalan




Kata Siti Amsah, Tujuan kunjungan kerja ini untuk menimba ilmu mengenai pembinaan terhadap perajin batik di Kabupaten Bangkalan yang bisa mencapai kesuksesan. Mulai mengetahui strategi pemasaran batik Bangkalan, teknik pembuatan dan penentuan harga batik bangkalan ini.

Amsah Menjelaskan, setelah mengetahui strategi industri batik Bangkalan akan diterapkan di Kota Mojokerto. Sementara itu Dipilihnya Kabupaten Bangkalan sebagai tempat tujuan kunker dikarenakan Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu daerah penghasil batik dengan kualitas tinggi.

Rabu, 04 Maret 2015

PSN INTEGRASI DI KELURAHAN KRANGGAN



“Masih ada rumah kumuh, lansia terlantar dan positif jentik”


Add caption

            Sejak diterapkannya PSN terintegrasi dengan program lain,kasus-kasus yang masih tertingal dimasyarakat dapat terungkap.  Sepertinya strategi integrasi ini lebih efektif jika dibanding dengan sebelumnya.  Dari Kelurahan satu ke Kelurahan lain kasus yang terjadi sangat bervariatif. Dengan ditemukannya permasalahan-permasalahan tersebut setidaknya sedikit demi sedikit permasalahan yang muncul dapat teratasi.  Saat PSN di RW.I  Lingkungan Kranggan Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajuritkulon jumat,21/2/2015.  Dari hasil pantauan kerumah warga oleh masing-masing tim menemukan bebagai permasalahan dianatarnya adalah warung yang sangat kumuh, tidak terawatt, kotor dan campur dengan tempat tinggal.  Bertemu juga lansia sebatangkara “Wakik” yang berada di Lingkungan Suratan Gg. VI.  Sedangkan hasil pemantauan jentik dari 41  rumah yang dikunjungi 36 rumah atau 87,8 % diantaranya positif ada jentiknya.
            Setelah mengetahui adanya kasus-kasus tersebut, Dra.  Cristy Indah Wahyu, Apt, M.Si Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto memberikan evaluasi.skaligus memberikan motivasi kepada masyarakat terutama para kader motivator kesehatan agar lebih getol lagi dalam melakukan pemantauan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.  Untuk jentik tidak perlu menggu ada kunjungan seperti ini.  Demikian juga bagi warga sendiri hendaknya senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Hasil pantauan kali ini angka jentik positif masih tinggi. Angka 87,8 % itu seharusnya tidak terjadi karaean kita sudah melakukan PSN secara rutin minimal  satu minggu sekali. 
            PSN kali ini tidak  dihadiri oleh Walikota, wawali dan juga sekdakot. Kebetulan ada agenda yang bersamaan.  Namun masyarakat tampak antusias mengkuti kegiatan PSN ini.  Bertempat di Balai RW, sebagai tempat transit sementara untuk menyampaikan evaluasi.  Pada kesempatan yang sama Drs. Subambihanto, M.Si Asisten Administrasi Pembangunan menyampaikan harapan agar warga Kranggan masih tetap bersemangat untuk menjaga kebersihan di sekitarnya.  Bambi juga melihat para kader yang sudah sepuh masih tetap bersemangat. Untuk menekan angka jentik positif maka para kader ini harus lebih serius lagi, kalau biasanya jentik satu kali coba ditambah satu kali lagi agar bisa menekan angka jentik yang positif ini. (ri)

Pelatihan Membatik Bersama DPRD Kota Mojokerto.





            Ibarat gayung  bersambut, antara Program Pemerintah Kota Mojokerto dengan harapan masyarakat.  Pemerintah berkeinginan untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dari berbagai  sisi.  Sementaa masyarakat berharap ada sebuah program/ kegiatan untuk membawa dirinya lebih maju lagi. Salah satu contohnya adalah pelatihan membatik bagi ibu-ibu yang ada di wilayah Kelurahan Balongsari. Pelatihan membatik ini adalah merupakan ide dari sekelompok masyarakat yang diketuai oleh Okik, kemudian mengajukan proposal bantuan ke Pemerintah Kota Mojokerto agar dapat difasilitasi untuk kegiatan pelatihan tersebut.         
            Menurut Okik, dipilihnya pelatihan jenis batik ini mengingat seni membatik terutama untuk pakaian, hasilnya sangat membanggakan. Sebab Kota Mojokerto sudah terkenal dengan batik tulis.  “sudah punya branding” kata Okik, jadi tidak ada salahnya untuk terus dikembangkan.  Bahkan jika perlu akan diciptakan Balongsari sebagai kampong batik. Ada juga kampong bahasa, di wilayah Kecamatan Prajuritkulon sudah diciptakan Pulorejo sebagai kampong bahasa beringkungan pendidikan dan masih  banyak lagi rencana Pemerintah Kota Mojokerto untuk lima tahun kedepan.
            Pelatihan gratis ini juga dihadiri oleh ketua DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno.  Junus membenarkan kalau masyarakat memiliki ide atau gagasan yang baik terutama dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, bisa difasilitasi untuk disinergikan dengan program yang ada.   Sebagai wakil rakyat kata Dewan dari fraksi PDIP ini bilang, akan menampung aspirasi masyarakat untuk mendapatkan perhatian dan tindalk lanjutnya.  Hal ini dilakukan agar masyarakat benar-benarr dapat terlayani dengan baik.
Yunus merasa gembira karena pelatihan-pelatihan itu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga bantuan dana yang diberikan oleh pemerintah sebagai dana hibah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia menyadari untuk siap menjadi pembatik masih membutuhkan waktu dan pelatihan lebih dalam lagi sehingga dari kelompok itu bisa mendirikan usaha sendiri-sendiri atau dengan cara melakukan magang dengan pembatik yang sudah sukses.
            Pada kesempatan tersebut Yunus menyerahkan peralatan pembatik secara simbolis dan diserahkan kepada perwakilan peserta.   Pelatihan ini berlngsung di gedung Dewan Kesenian Kota Mojokerto.(ri)