KIM Suara Kranggan Menuju Masyarakat yang Informatif Maju, Sejahtera dan bermoral

Kamis, 14 Agustus 2014

Walikota Tinjau Kegiatan Padat Karya Infrastuktur

Walikota Tinjau Kegiatan Padat Karya Infrastuktur 


Walikota Mas’ud Yunus meninjau ke lapangan kegiatan padat karya infrastuktur, Kamis (24/7) di wilayah Kelurahan Meri dan Kranggan.
 Didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto Amin Wachid, Camat dan Lurah setempat, Walikota melihat pavingisasi jalan kampung di Lingkungan Pekayon Baru RT. 04 RW.01 Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajuritkulon dan lingkungan Perum Griya Permata Meri Blok B1-B2 dan Blok B2-B3 Kelurahan Meri Kecamatan Magersari. “Volume nya 490m3  x 2 Kelurahan. Sedangkan penyerapan tenaga kerja yaitu 88 orang di dua Kelurahan,” kata Amin.
 Kegiatan ini merupakan kerjasama Pemkot Mojokerto dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. “Tujuannya untuk memberikan kesempatan kerja bagi penganggur dan setengah penganggur,” jelas Amin Wachid.
 Lebih lanjut dikatakan Amin, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sarana jalan kampung dalam rangka memperlancar transportasi dan akses ekonomi warga demi menunjang terwujudnya Mojokerto sebagai service city.
Sementara itu dikatakan Walikota Mas’ud Yunus, untuk menjadikan kota Mojokerto sebagai service city, harus didukung tiga keunggulan, yaitu keunggulan SDM, keunggulan produk jasa dan layanan, serta keunggulan infrastruktur sarana dan prasarana. “Kota Mojokerto adalah kota kecil, dan lahan terbatas lahan, tapi bisa didesain minimalis,” katanya.
Dengan kegiatan ini pula diharapkan Mas’ud bisa bermanfaat untuk meningkatkan sarana dan prasarana jalan kampung di lingkungan Pekayon dan Meri, sehingga dapat memperlancar transportasi dan akses masyarakat.
 “Karena kota Mojokerto secara geografis berada di wilayah gerbangkertasusila dan penyangga kota surabaya, untuk menangkap luberan pertumbuhan ekonomi kota Surabaya ke kota Mojokerto, dan untuk memasukkan luberan tersebut maka harus men-setting kota Mojokerto sebagai kota pelayanan,” paparnya.
 “Kegiatan ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan, dan mengurangi pengangguran,” pungkasnya.  (Rr - Humas)